{"title":"INTENSI BERWIRAUSAHA PENGUSAHA MUSLIM: PERAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIRIAN USAHA","authors":"Aning Az Zahra, Aftina Nurul Husna","doi":"10.14421/jpsi.v9i2.2202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Shar’i product and service become trending as business model inIndonesia. However, enthusiasm of the Muslims to do entrepreneurial activity by implementing Islamic ethics is relatively low. Some Muslims are not enterprising based on Islamic intention which becomes an indication of Islamic values internalization. This research aimed to understand how Islamic values shape entrepreneurial intention on Muslim entrepreneurs. Using descriptive qualitative approach, this research involved five participants. Data were collected using semistructured interviews and analyzed using five stages of analysis: open coding, selective coding, axial coding, and theoretical coding. Entrepreneurial intention ofMuslim is based on four orientations: 1) to live based on sunnah, 2) to seek blessings, 3) to spread messages of Islam, and 4) to seek freedom. Islamic in tentions lead to Islamic business management practice which is prioritizing business ethics, excellent service, and solidarity in Muslim community. This research expands knowledge regarding religion contribution in psychology of entrepreneurship.Keywords: entrepreneurial, intention, Islamic, entrepreneurship, Muslim.Produk dan layanan yang syar’i tengah menjadi tren model bisnis diIndonesia. Namun, semangat Muslim untuk berwirausaha dengan menerapkan etika yang sesuai dengan nilai-nilai Islam relatif rendah. Tidak semua Muslim berwirausaha berdasarkan intensi yang Islami padahal itu adalah wujud internalisasi nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan memahami sejauh mana peran nilai-nilai keislaman membentuk intensi berwirausaha pada wirausahawan Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan melibatkan lima orang partisipan. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan empat tahap analisis yaitu: open coding, selective coding,axial coding, dan theoretical coding. Intensi wirausaha Muslim berdasar pada empatorientasi, yaitu: 1) menjalankan sunnah, 2) mencari keberkahan, 3) berdakwah dan membantu sesama Muslim, dan 4) mencari kebebasan. Intensi yang Islami mengarahkan pada praktik manajemen usaha yang Islami dengan memprioritaskan etika bisnis, pelayanan yang unggul, dan solidaritas dalam komunitas Muslim.Penelitian mengembangkan wawasan terkait peran agama dalam psikologikewirausahaanKata kunci: berwirausaha, Intensi, Islami, kewirausahaan, Muslim ","PeriodicalId":33050,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Integratif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/jpsi.v9i2.2202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Shar’i product and service become trending as business model inIndonesia. However, enthusiasm of the Muslims to do entrepreneurial activity by implementing Islamic ethics is relatively low. Some Muslims are not enterprising based on Islamic intention which becomes an indication of Islamic values internalization. This research aimed to understand how Islamic values shape entrepreneurial intention on Muslim entrepreneurs. Using descriptive qualitative approach, this research involved five participants. Data were collected using semistructured interviews and analyzed using five stages of analysis: open coding, selective coding, axial coding, and theoretical coding. Entrepreneurial intention ofMuslim is based on four orientations: 1) to live based on sunnah, 2) to seek blessings, 3) to spread messages of Islam, and 4) to seek freedom. Islamic in tentions lead to Islamic business management practice which is prioritizing business ethics, excellent service, and solidarity in Muslim community. This research expands knowledge regarding religion contribution in psychology of entrepreneurship.Keywords: entrepreneurial, intention, Islamic, entrepreneurship, Muslim.Produk dan layanan yang syar’i tengah menjadi tren model bisnis diIndonesia. Namun, semangat Muslim untuk berwirausaha dengan menerapkan etika yang sesuai dengan nilai-nilai Islam relatif rendah. Tidak semua Muslim berwirausaha berdasarkan intensi yang Islami padahal itu adalah wujud internalisasi nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan memahami sejauh mana peran nilai-nilai keislaman membentuk intensi berwirausaha pada wirausahawan Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan melibatkan lima orang partisipan. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan empat tahap analisis yaitu: open coding, selective coding,axial coding, dan theoretical coding. Intensi wirausaha Muslim berdasar pada empatorientasi, yaitu: 1) menjalankan sunnah, 2) mencari keberkahan, 3) berdakwah dan membantu sesama Muslim, dan 4) mencari kebebasan. Intensi yang Islami mengarahkan pada praktik manajemen usaha yang Islami dengan memprioritaskan etika bisnis, pelayanan yang unggul, dan solidaritas dalam komunitas Muslim.Penelitian mengembangkan wawasan terkait peran agama dalam psikologikewirausahaanKata kunci: berwirausaha, Intensi, Islami, kewirausahaan, Muslim
在印尼,shari的产品和服务成为一种趋势商业模式。然而,穆斯林践行伊斯兰伦理进行创业活动的积极性相对较低。一些穆斯林不是基于伊斯兰的意图而进取,这成为伊斯兰价值观内化的一个迹象。本研究旨在了解伊斯兰价值观如何影响穆斯林企业家的创业意向。本研究采用描述性定性方法,涉及五名参与者。采用半结构化访谈法收集数据,并采用开放编码、选择性编码、轴向编码和理论编码五个阶段进行分析。穆斯林的创业意向基于四个方向:1)以圣训为基础生活,2)寻求祝福,3)传播伊斯兰的信息,4)寻求自由。伊斯兰教的紧张局势导致了伊斯兰教的商业管理实践,优先考虑商业道德,优质的服务和穆斯林社区的团结。本研究拓展了宗教在创业心理学中的作用。关键词:创业,意向,伊斯兰,创业,穆斯林。产品dan layanan yang syar 'i tengah menjadi tren模型在印度尼西亚。Namun, semangat Muslim untuk berwirausaha dengan menerapkan etika yang sesuai dengan nilai-nilai伊斯兰教相对而言。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penelitian ini bertujuan memahami sejauh manperan nilai-nilai keislaman membentuk intensi berwirusaha pada wirusahawan Muslim。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality deskritif dan melibatkan lima orange partipartian。数据分析:开放编码、选择性编码、轴向编码、单理论编码。1) menjalankan sunnah, 2) mengari keberkahan, 3) berdakwah dan menbantu sesama Muslim, 4) mengari kebebasan。巴基斯坦是一个穆斯林国家,巴基斯坦是一个穆斯林国家,巴基斯坦是一个穆斯林国家,巴基斯坦是一个穆斯林国家。Penelitian mengembangkan wawasan terkait peran agama dalam psikologikewirusahaankata kunci: berwirusaha, Intensi, Islami, kewirusahaan, Muslim