Agik Nur Efendi, Septia Rizqi Nur Abni, Erika Kurniawati
{"title":"Hegemoni dalam Naskah Drama 5 Babak Atas Nama Cinta Karya Agus R. Sarjono: Perspektif Antonio Gramsci","authors":"Agik Nur Efendi, Septia Rizqi Nur Abni, Erika Kurniawati","doi":"10.26499/surbet.v17i1.317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hegemony in Five Act Drama Scripts Atas Nama Cinta by Agus R. Sarjono: Antonio Gramsci' PerspectiveThis research discusses the issue of state issues in the drama script Atas Nama Cinta by Agus R. Sarjono. The phenomenon of sarcasm or criticism of the social problems that occurred in Indonesia has implied output written in the drama script is relevant to be studied using the sociology of literature. The concept of Antonio Gramsci's Hegemony includes culture, hegemony, common sense, intellectuals, and state in accordance with the drama Atas Nama Cinta. This research uses a qualitative approach. The results of this study indicate that the state is the final form and container of the emergence of conflict. But from the conflicts, the demonstrations, the problem is full of a form of content from the state. The drama script that is said to be \"comedy\" is reflected in the problems. So that the drama script can be read by the young as a form of learning and information.AbstrakPenelitian ini membahas isu permasalahan negara pada naskah drama Atas Nama Cinta karya Agus R. Sarjono. Fenomena sindiran atau kritik terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia yang tersirat atau tersurat dalam naskah drama tersebut relevan untuk dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra Antonio Gramsci (yang meliputi kebudayaan, hegemoni, pengetahuan umum (common sense), kaum intelektual, dan negara). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis analisis isi. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca naskah drama secara berulang kali, menandai bagian dalam naskah drama sesuai dengan teori Antonio Gramsci, dan mencatatnya. Analisis data melalui pengidentifikasian, pengklasifikasian, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara merupakan bentuk akhir dan wadah dari munculnya konflik. Namun, konflik-konflik demonstrasi sarat akan bentuk isi dari negara. Naskah drama yang dikatakan “komedi” tecermin dari permasalahan-permasalahan tersebut sehingga naskah drama itu dapat dibaca oleh kalangan muda.","PeriodicalId":34821,"journal":{"name":"Suar Betang","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suar Betang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/surbet.v17i1.317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Hegemony in Five Act Drama Scripts Atas Nama Cinta by Agus R. Sarjono: Antonio Gramsci' PerspectiveThis research discusses the issue of state issues in the drama script Atas Nama Cinta by Agus R. Sarjono. The phenomenon of sarcasm or criticism of the social problems that occurred in Indonesia has implied output written in the drama script is relevant to be studied using the sociology of literature. The concept of Antonio Gramsci's Hegemony includes culture, hegemony, common sense, intellectuals, and state in accordance with the drama Atas Nama Cinta. This research uses a qualitative approach. The results of this study indicate that the state is the final form and container of the emergence of conflict. But from the conflicts, the demonstrations, the problem is full of a form of content from the state. The drama script that is said to be "comedy" is reflected in the problems. So that the drama script can be read by the young as a form of learning and information.AbstrakPenelitian ini membahas isu permasalahan negara pada naskah drama Atas Nama Cinta karya Agus R. Sarjono. Fenomena sindiran atau kritik terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia yang tersirat atau tersurat dalam naskah drama tersebut relevan untuk dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra Antonio Gramsci (yang meliputi kebudayaan, hegemoni, pengetahuan umum (common sense), kaum intelektual, dan negara). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis analisis isi. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca naskah drama secara berulang kali, menandai bagian dalam naskah drama sesuai dengan teori Antonio Gramsci, dan mencatatnya. Analisis data melalui pengidentifikasian, pengklasifikasian, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara merupakan bentuk akhir dan wadah dari munculnya konflik. Namun, konflik-konflik demonstrasi sarat akan bentuk isi dari negara. Naskah drama yang dikatakan “komedi” tecermin dari permasalahan-permasalahan tersebut sehingga naskah drama itu dapat dibaca oleh kalangan muda.
五幕戏剧剧本《阿塔斯·纳玛辛塔》中的霸权:安东尼奥·葛兰西的视角本研究探讨阿古斯·r·萨约诺戏剧剧本《阿塔斯·纳玛辛塔》中的国家问题。在印度尼西亚发生的对社会问题的讽刺或批评的现象暗示了戏剧剧本中所写的输出与使用文学社会学进行研究有关。葛兰西的霸权概念,按照戏剧《阿塔斯·那玛·辛塔》,包括文化、霸权、常识、知识分子、国家。本研究采用定性方法。研究结果表明,国家是冲突产生的最终形式和容器。但从冲突、示威来看,问题充满了一种来自国家的形式内容。被称为“喜剧”的戏剧剧本就体现在问题上。这样戏剧剧本就可以被年轻人作为一种学习和信息的形式来阅读。[摘要]penelitian ini成员是一名永久的演员,他是一名戏剧演员。现象sindiran atau kritik terhadap permasalahan-permasalahan社会yang terjadi di印度尼西亚yang tersirat atau tersurat dalam naskah戏剧tersebut but相关untuk dikaji menggunakan pendekatan社会学sastra Antonio Gramsci (yang meliputi kebudayaan, hegemoni, pengetahuan umum(常识),kaum intellectual, dan negara)。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量分析[j]。彭普兰数据dilakukan dengan membaca naskah drama secara berulang kali, menandai bagian dalam naskah drama sessuai dengan teori Antonio Gramsci, dan mencatatnya。数据分析:数据识别、数据分析、数据解释。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa negara merupakan bentuk akhir dan wadah dari munculnya konflik。Namun, konflik-konflik demonstrasi sarat akan bentuk is dari negara。Naskah drama yang dikatakan“komedi”tecermin dari permasalahan-permasalahan tersebut seingga Naskah drama itu dapat dibaca oleh kalangan muda。