Jarak Beranak Sapi Bali pada Kelompok-kelompok Ternak di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Hewan Sobangan, Mengwi, Badung, Bali

Ni Komang Ade Juliantari, D. Laksmi, Wayan Bebas
{"title":"Jarak Beranak Sapi Bali pada Kelompok-kelompok Ternak di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Hewan Sobangan, Mengwi, Badung, Bali","authors":"Ni Komang Ade Juliantari, D. Laksmi, Wayan Bebas","doi":"10.19087/imv.2021.10.5.748","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak beranak (calving interval) pada sapi bali menurut tingkat paritas dan body condition score. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 62 sampel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, mencari rata-rata calving interval dan dibedakan berdasarkan body condition score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam nilai calving interval. Jika dilihat dari body condition score 2, rata-rata 15,33 ± 0,94 bulan, 13 ± 1 bulan, 14 bulan, 15 bulan, hingga 16,5 ± 0,5 bulan, semakin tua sapi yang diternakkan maka semakin lama kemunculan estrus postpartum sehingga makin panjang juga periode calving intervalnya. Pada body condition score 3, rata-rata 12,91 ± 1,65 bulan, 12,87 ± 1,65 bulan, 12,5 ± 0,5 bulan, 13,25 ± 0,43 bulan, dan 14 bulan. Faktor penyebab panjangnya calving interval dapat dilihat dari segi ternak, peternak, maupun inseminator. Segi ternak yang mempengaruhi yaitu kesehatan ternak. Segi peternak yang mempengaruhi adalah deteksi birahi, pemeliharaan ternak, dan penyapihan yang dilakukan. Segi inseminator adalah prosedur pelaksanaan dan kualitas semen. Hal ini sangat penting karena jika sapi yang diternakkan mengalami faktor-faktor yang disebutkan maka akan mempengaruhi daripada nilai calving interval yang berakibat pada penurunan pendapatan peternak karena jumlah anak yang dihasilkan akan berkurang selama masa produktif.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.748","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak beranak (calving interval) pada sapi bali menurut tingkat paritas dan body condition score. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 62 sampel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, mencari rata-rata calving interval dan dibedakan berdasarkan body condition score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam nilai calving interval. Jika dilihat dari body condition score 2, rata-rata 15,33 ± 0,94 bulan, 13 ± 1 bulan, 14 bulan, 15 bulan, hingga 16,5 ± 0,5 bulan, semakin tua sapi yang diternakkan maka semakin lama kemunculan estrus postpartum sehingga makin panjang juga periode calving intervalnya. Pada body condition score 3, rata-rata 12,91 ± 1,65 bulan, 12,87 ± 1,65 bulan, 12,5 ± 0,5 bulan, 13,25 ± 0,43 bulan, dan 14 bulan. Faktor penyebab panjangnya calving interval dapat dilihat dari segi ternak, peternak, maupun inseminator. Segi ternak yang mempengaruhi yaitu kesehatan ternak. Segi peternak yang mempengaruhi adalah deteksi birahi, pemeliharaan ternak, dan penyapihan yang dilakukan. Segi inseminator adalah prosedur pelaksanaan dan kualitas semen. Hal ini sangat penting karena jika sapi yang diternakkan mengalami faktor-faktor yang disebutkan maka akan mempengaruhi daripada nilai calving interval yang berakibat pada penurunan pendapatan peternak karena jumlah anak yang dihasilkan akan berkurang selama masa produktif.
在巴厘岛马拉、门加、巴东、巴东等动物健康中心的工作区域,巴厘岛的牛群繁殖的距离
这项研究的目的是根据目前的paritas水平和身体分数来确定巴厘岛奶牛的距离(间隔)。共使用了62个样本。本研究是一种描述性研究,根据身体得分平均间隔计算和分析。研究结果表明,每段时间有不同的裂隙值。如果从身体条件分数= 2,平均15,33±0,94,13±1月14个月、15个月,直到16,5±0.5月饲养的牛,随着年龄的增长,那么随着时间的推移,新出现产后estrus崩解时期,所以越长也休息一下。在身体条件得分3,平均12.91 1.65±月,12.87 1.65±12.5±0.5个月,月13.25±0,43,14个月。导致间隔缩短的因素可以从牛、牧场主和神学院的角度来判断。影响牛健康的牛样。受影响的牧场主包括检测欲望、照料牲畜和分类。研讨会是执行过程和水泥质量。这是至关重要的,因为如果被驯养的奶牛经历了这些因素,那么它们就会受到影响,而不是间隔间的咀嚼价值,导致饲养员的收入下降,因为在生产过程中产出的儿童数量会下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信