Assessing the Effectiveness of Arabic Language Learning During the Pandemic: A Case Study Of 9th Grade Students at Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah Bandung City

Arini Indah Syafitri, Nunung Nursyamsiah, Hikmah Maulani, Nalahuddin Saleh
{"title":"Assessing the Effectiveness of Arabic Language Learning During the Pandemic: A Case Study Of 9th Grade Students at Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah Bandung City","authors":"Arini Indah Syafitri, Nunung Nursyamsiah, Hikmah Maulani, Nalahuddin Saleh","doi":"10.14421/almahara.2023.091-02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study examines the learning outcomes of Arabic language learning during and after the COVID-19 pandemic at Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah in Bandung City, Indonesia. Qualitative research methods, including interviews, observations and documentation, were used to analyze the effectiveness of learning methods and factors influencing student learning outcomes. Purposive sampling was employed to select 15 ninth-grade students studying Arabic. The findings of the study reveal several important points. First, there were differences in the learning situation between home and school. Students must help understand Arabic material during online learning and catch up when returning to face-to-face classes. Second, students preferred to learn at school due to a more engaging and interactive environment, while online learning was associated with distractions and reduced motivation. Third, students perceived online methods as monotonous and less effective than post-pandemic methods. Fourth, various learning media were utilized during online learning. Additionally, students reported that even the online platforms couldn't help them study the Arabic language. The study emphasizes the importance of interactive and engaging methods to enhance student learning outcomes. The results contribute to a broader understanding of the impact of the COVID-19 pandemic on Education and provide valuable insights for educators and policymakers.\nKeywords: Arabic Language Learning, COVID-19, Post-Pandemic, Learning Outcomes\n \nAbstrak\nStudi ini menguji hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Arab selama dan setelah pandemi COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah di Kota Bandung, Indonesia. Metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara, observasi serta dokumentasi, digunakan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran dan faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar siswa. Pengambilan sampel secara purposive dilakukan untuk memilih 15 siswa kelas 9 yang sedang mempelajari bahasa Arab. Temuan penelitian mengungkapkan beberapa poin penting. Yang pertama, terdapat perbedaan dalam situasi pembelajaran antara di rumah dan di sekolah. Siswa menghadapi kesulitan dalam memahami materi bahasa Arab selama pembelajaran daring dan kesulitan mengejar ketertinggalan ketika ke pembelajaran tatap muka. Kedua, siswa lebih memilih pembelajaran di sekolah karena lingkungan yang lebih menarik dan interaktif, sedangkan pembelajaran daring dikaitkan dengan gangguan dan motivasi yang menurun. Ketiga, siswa menganggap metode pembelajaran daring lebih monoton dan kurang efektif dibandingkan dengan metode pasca pandemi. Keempat, berbagai media pembelajaran digunakan selama pembelajaran daring, akan tetapi siswa mengaku bahwa platform daring pun tidak dapat membantu mereka dalam memahami pembelajaran bahasa Arab. Studi ini menekankan pentingnya metode yang interaktif dan menarik untuk meningkatkan hasil belaja siswa. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang dampak pandemic COVID-19 pada penddikan dan memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pembuat kebijakan.\nKata kunci: Pembelajaran Bahasa Arab, COVID-19, Pasca Pandemi, Hasil Belajar","PeriodicalId":33384,"journal":{"name":"al Mahara Jurnal Pendidikan Bahasa Arab","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"al Mahara Jurnal Pendidikan Bahasa Arab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/almahara.2023.091-02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This study examines the learning outcomes of Arabic language learning during and after the COVID-19 pandemic at Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah in Bandung City, Indonesia. Qualitative research methods, including interviews, observations and documentation, were used to analyze the effectiveness of learning methods and factors influencing student learning outcomes. Purposive sampling was employed to select 15 ninth-grade students studying Arabic. The findings of the study reveal several important points. First, there were differences in the learning situation between home and school. Students must help understand Arabic material during online learning and catch up when returning to face-to-face classes. Second, students preferred to learn at school due to a more engaging and interactive environment, while online learning was associated with distractions and reduced motivation. Third, students perceived online methods as monotonous and less effective than post-pandemic methods. Fourth, various learning media were utilized during online learning. Additionally, students reported that even the online platforms couldn't help them study the Arabic language. The study emphasizes the importance of interactive and engaging methods to enhance student learning outcomes. The results contribute to a broader understanding of the impact of the COVID-19 pandemic on Education and provide valuable insights for educators and policymakers. Keywords: Arabic Language Learning, COVID-19, Post-Pandemic, Learning Outcomes   Abstrak Studi ini menguji hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Arab selama dan setelah pandemi COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah di Kota Bandung, Indonesia. Metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara, observasi serta dokumentasi, digunakan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran dan faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar siswa. Pengambilan sampel secara purposive dilakukan untuk memilih 15 siswa kelas 9 yang sedang mempelajari bahasa Arab. Temuan penelitian mengungkapkan beberapa poin penting. Yang pertama, terdapat perbedaan dalam situasi pembelajaran antara di rumah dan di sekolah. Siswa menghadapi kesulitan dalam memahami materi bahasa Arab selama pembelajaran daring dan kesulitan mengejar ketertinggalan ketika ke pembelajaran tatap muka. Kedua, siswa lebih memilih pembelajaran di sekolah karena lingkungan yang lebih menarik dan interaktif, sedangkan pembelajaran daring dikaitkan dengan gangguan dan motivasi yang menurun. Ketiga, siswa menganggap metode pembelajaran daring lebih monoton dan kurang efektif dibandingkan dengan metode pasca pandemi. Keempat, berbagai media pembelajaran digunakan selama pembelajaran daring, akan tetapi siswa mengaku bahwa platform daring pun tidak dapat membantu mereka dalam memahami pembelajaran bahasa Arab. Studi ini menekankan pentingnya metode yang interaktif dan menarik untuk meningkatkan hasil belaja siswa. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang dampak pandemic COVID-19 pada penddikan dan memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pembuat kebijakan. Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Arab, COVID-19, Pasca Pandemi, Hasil Belajar
评估疫情期间阿拉伯语学习的有效性:以万隆市Tsanawiyah Al-Inayah宗教学校九年级学生为例
这项研究考察了新冠肺炎大流行期间和之后,印度尼西亚万隆市Tsanawiyah Al-Inayah宗教学校阿拉伯语学习的学习结果。定性研究方法,包括访谈、观察和文献资料,用于分析学习方法的有效性和影响学生学习结果的因素。采用目的性抽样方法,选取15名九年级学生学习阿拉伯语。这项研究的结果揭示了几个要点。首先,家庭和学校的学习情况存在差异。学生必须在在线学习期间帮助理解阿拉伯语材料,并在返回面对面课堂时迎头赶上。其次,学生们更喜欢在学校学习,因为学校有一个更具吸引力和互动性的环境,而在线学习会分散注意力,降低动力。第三,学生们认为在线方法单调乏味,不如疫情后的方法有效。第四,在线学习中使用了各种学习媒体。此外,学生们报告说,即使是在线平台也无法帮助他们学习阿拉伯语。该研究强调了互动和吸引人的方法对提高学生学习成果的重要性。研究结果有助于更广泛地理解新冠肺炎疫情对教育的影响,并为教育工作者和政策制定者提供有价值的见解。关键词:阿拉伯语学习,新冠肺炎,流行后,学习结果定性研究方法,包括访谈、观察和文件,用于分析学习方法的有效性和影响学生成绩的因素。有目的地抽取15名正在学习阿拉伯语的九年级学生。研究结果揭示了一些重要观点。首先,家庭和学校的学习情况不同。学生在大胆学习中难以理解阿拉伯语,在面对面学习中难以追求独立。其次,学生更喜欢在学校学习,因为学校有一个更有趣、更互动的环境,而外部学习则与干扰和动机下降有关。第三,学生们认为这种学习方法比疫情后的方法更单调,效果也较差。第四,在外部学习中使用了各种学习媒体,但学生们承认,即使是大胆的平台也无法帮助他们理解阿拉伯语学习。这项研究强调了互动和有趣的方法对提高学生学习成绩的重要性。这项研究有助于更广泛地理解新冠肺炎流行病对教育的影响,并为教育工作者和政策制定者提供有价值的见解。关键词:学习阿拉伯语,新冠肺炎,大流行护照,学习结果
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
15 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信