Komposisi Floristik Vegetasi di Kawasan Hilir Sungai Unda, Kabupaten Klungkung, Bali

I. M. S. Wijana, I. Wijaya, A. R. As-syakur, G. Indrawan, Putu Angga Wiradana, Komang Kartika Indi Swari, Dewa Ayu Putu Leliana Sari
{"title":"Komposisi Floristik Vegetasi di Kawasan Hilir Sungai Unda, Kabupaten Klungkung, Bali","authors":"I. M. S. Wijana, I. Wijaya, A. R. As-syakur, G. Indrawan, Putu Angga Wiradana, Komang Kartika Indi Swari, Dewa Ayu Putu Leliana Sari","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Unda yang terletak di Kabupaten Klungkung telah mengalami suksesi akibat letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Ekosistem di kawasan hilir Sungai Unda juga mengalami suksesi antropogenik akibat aktivitas manusia. Proses suksesi tersebut berdampak terhadap spesies tumbuhan penyusun vegetasi di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi floristik vegetasi di kawasan hilir Sungai Unda. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah pada tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem hutan dataran rendah, lahan tergenang, dan pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi floristik di kawasan hilir Sungai Unda terdiri dari 163 jenis tumbuhan yang terbagi ke dalam 48 suku dan 128 marga. Bentuk hidup spesies tumbuhan didominasi oleh herba kecil (47 spesies), rumput (35 spesies), dan pohon (31 spesies). Fabaceae adalah suku dengan jumlah spesies terbanyak, diikuti oleh suku Poaceae dan Cyperaceae. Berdasarkan zona penelitian, hutan dataran rendah memiliki jumlah spesies terbanyak (120 spesies), sedangkan zona pantai paling sedikit (82 spesies). Stabilitas ekosistem di Kawasan Sungai Unda dapat terganggu oleh beberapa spesies tumbuhan invasif seperti eceng gondok (Eichhornia crassipes), kirinyuh (Chromolaena odorata), tembelekan (Lantana camara), kangkung pagar (Ipomoea carnea), akasia duri (Vachellia farnesiana), dan ekor kucing (Typha angustifolia).","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Unda yang terletak di Kabupaten Klungkung telah mengalami suksesi akibat letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Ekosistem di kawasan hilir Sungai Unda juga mengalami suksesi antropogenik akibat aktivitas manusia. Proses suksesi tersebut berdampak terhadap spesies tumbuhan penyusun vegetasi di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi floristik vegetasi di kawasan hilir Sungai Unda. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah pada tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem hutan dataran rendah, lahan tergenang, dan pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi floristik di kawasan hilir Sungai Unda terdiri dari 163 jenis tumbuhan yang terbagi ke dalam 48 suku dan 128 marga. Bentuk hidup spesies tumbuhan didominasi oleh herba kecil (47 spesies), rumput (35 spesies), dan pohon (31 spesies). Fabaceae adalah suku dengan jumlah spesies terbanyak, diikuti oleh suku Poaceae dan Cyperaceae. Berdasarkan zona penelitian, hutan dataran rendah memiliki jumlah spesies terbanyak (120 spesies), sedangkan zona pantai paling sedikit (82 spesies). Stabilitas ekosistem di Kawasan Sungai Unda dapat terganggu oleh beberapa spesies tumbuhan invasif seperti eceng gondok (Eichhornia crassipes), kirinyuh (Chromolaena odorata), tembelekan (Lantana camara), kangkung pagar (Ipomoea carnea), akasia duri (Vachellia farnesiana), dan ekor kucing (Typha angustifolia).
1963年的阿贡火山爆发,下游的孔达斯河(达斯)流域受到影响。Unda下游地区的生态系统也受到人类活动的影响。这种继承过程影响了该地区植被种植的种类。本研究旨在研究Unda下游植物的花卉构成。研究是通过探索三种不同类型的生态系统进行的,即低地森林、被淹没的土地和海滩。研究表明,在Unda下游地区的花旗构成是163种植物,分为48个部落和128个氏族。一种植物的生命形式由小草本植物(47种)、草(35种)和树木(31种)主导。法巴学是一个物种最多的部落,其次是Poaceae部落和Cyperaceae部落。根据研究区域,低地森林的物种数量最多(120种),而沿海地区(82种)的数量最少。Unda河地区的生态稳定可能会受到一些入侵物种的影响,如欧洲水葫芦(herhornia crassipes)、kirinyuh (chromolapes)、tembelekan (Lantana camara)、卡马孔围栏(Ipomoea carnea)、相思(vahallia farnesiana)和猫尾巴(Typha angustifolia)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
23
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信