{"title":"Study fenomenologis pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur penderita HIV/AIDS","authors":"Susanti Susanti, Widyoningsih Widyoningsih","doi":"10.30595/MEDISAINS.V16I3.3495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di seluruh dunia hidup dengan HIV 36, 7 juta orang , 2,1 juta orang yang baru terinfeksi setiap tahunnya, 1,1 juta orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Prevalensi pada wanita muda tetap berisiko terinfeksi HIV yang sangat tinggi. Transmisi HIV masih tetap berlangsung hingga kini, 16.000 jiwa terinfeksi baru setiap harinya. Jumlah ibu hamil dengan HIV pada tahun 2012 berjumlah 3 dan meningkat signifikan pada tahun 2017 menjadi 18 orang.Tingkat pengetahuan yang rendah tentang pentingnya kontrasepsi bagi perempuan HIV mengakibatkan mereka tidak menggunakan kontrasepsi. Pada pasangan yang salah satunya terdiagnosa HIV umumnya pasangan ditegaskan untuk tidak melakukan hubungan seks tanpa kondom.Tujuan: Tujuan menganalisis pilihan kontrasepsi yang digunakan oleh WUS dengan HIV/AIDSMetode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis dengan pendekatan fenomenologis, Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) penderita HIV/AIDS. Tehnik pengambilan Sampel dengan menggunakan purposive sampling dan didapatkan empat partisipan.Hasil: Hasil penelitian Berdasarakan wawancara ke empat responden telah menggunakan kontrasepsi “double protection” sebagai upaya untuk menurunkan kejadian penularan dari ibu ke janin dan dari ibu ke pasangan (suami) dengan menggunakan alat kontrasepsi ganda yaitu suntik 3 bulan, IUD, MOW dan Kondom.Kesimpulan: Wanita Usia Subur penderita HIV/AIDS menggunakan kontrasepsi “double protection”.","PeriodicalId":52913,"journal":{"name":"Medisains","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medisains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/MEDISAINS.V16I3.3495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Di seluruh dunia hidup dengan HIV 36, 7 juta orang , 2,1 juta orang yang baru terinfeksi setiap tahunnya, 1,1 juta orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Prevalensi pada wanita muda tetap berisiko terinfeksi HIV yang sangat tinggi. Transmisi HIV masih tetap berlangsung hingga kini, 16.000 jiwa terinfeksi baru setiap harinya. Jumlah ibu hamil dengan HIV pada tahun 2012 berjumlah 3 dan meningkat signifikan pada tahun 2017 menjadi 18 orang.Tingkat pengetahuan yang rendah tentang pentingnya kontrasepsi bagi perempuan HIV mengakibatkan mereka tidak menggunakan kontrasepsi. Pada pasangan yang salah satunya terdiagnosa HIV umumnya pasangan ditegaskan untuk tidak melakukan hubungan seks tanpa kondom.Tujuan: Tujuan menganalisis pilihan kontrasepsi yang digunakan oleh WUS dengan HIV/AIDSMetode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis dengan pendekatan fenomenologis, Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) penderita HIV/AIDS. Tehnik pengambilan Sampel dengan menggunakan purposive sampling dan didapatkan empat partisipan.Hasil: Hasil penelitian Berdasarakan wawancara ke empat responden telah menggunakan kontrasepsi “double protection” sebagai upaya untuk menurunkan kejadian penularan dari ibu ke janin dan dari ibu ke pasangan (suami) dengan menggunakan alat kontrasepsi ganda yaitu suntik 3 bulan, IUD, MOW dan Kondom.Kesimpulan: Wanita Usia Subur penderita HIV/AIDS menggunakan kontrasepsi “double protection”.