SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI MEDIA LITERASI DI BALI

I. N. Rema, I. G. B. Putra
{"title":"SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI MEDIA LITERASI DI BALI","authors":"I. N. Rema, I. G. B. Putra","doi":"10.24832/FA.V31I1.462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bali has an abundant cultural heritage, one of which is a literary culture of ancient manuscripts, written on media taken from nature, preserved, shaped, to a script. The purpose of this research is to understand the utilization of natural resources as media literacy in Bali. The data of this research were collected through direct observation, interview, and literature study. The result of this research is the utilization of biotic resources such as palm leaves, intaran tree bark, yam gadung, spices of isin rong wayah, coconut base bark, aubergine leaf, and candlenut. In addition to the utilization of biotic resources are also utilized abiotic resources such as clean water, sunlight, salt, wind and soot. Based on the results of the analysis it can be seen that the media literacy in Bali is very dependent on nature, because this function will affect the environmental sustainability, and grow a sense of appreciation, then trying to create harmony to nature. Bali memiliki warisan budaya yang melimpah, salah satunya adalah budaya literasi berupa naskah kuno, ditulis pada media dari alam, diawetkan, dibentuk, hingga menjadi naskah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya alam daun lontar dan prosesnya sebagai bahan pembuatan media literasi serta proses penulisan literasi di Bali. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian berupa pemanfaatan sumber daya biotik; daun lontar, kulit pohon intaran, ubi gadung, rempah-rempah yakni isin rong wayah, kulit pangkal pohon kelapa, daun terong, dan kemiri. Selain pemanfaatan sumber daya biotik juga dimanfaatkan sumber daya abiotik; air bersih, sinar matahari, garam, angin dan jelaga. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media literasi di Bali sangat bergantung kepada alam, karena fungsi ini berdampak kepada kelestarian lingkungan, dan tumbuh rasa menghargai untuk menciptakan keharmonisan terhadap alam. Kata kunci: sumber daya alam, media literasi, bali.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum Arkeologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/FA.V31I1.462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bali has an abundant cultural heritage, one of which is a literary culture of ancient manuscripts, written on media taken from nature, preserved, shaped, to a script. The purpose of this research is to understand the utilization of natural resources as media literacy in Bali. The data of this research were collected through direct observation, interview, and literature study. The result of this research is the utilization of biotic resources such as palm leaves, intaran tree bark, yam gadung, spices of isin rong wayah, coconut base bark, aubergine leaf, and candlenut. In addition to the utilization of biotic resources are also utilized abiotic resources such as clean water, sunlight, salt, wind and soot. Based on the results of the analysis it can be seen that the media literacy in Bali is very dependent on nature, because this function will affect the environmental sustainability, and grow a sense of appreciation, then trying to create harmony to nature. Bali memiliki warisan budaya yang melimpah, salah satunya adalah budaya literasi berupa naskah kuno, ditulis pada media dari alam, diawetkan, dibentuk, hingga menjadi naskah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya alam daun lontar dan prosesnya sebagai bahan pembuatan media literasi serta proses penulisan literasi di Bali. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian berupa pemanfaatan sumber daya biotik; daun lontar, kulit pohon intaran, ubi gadung, rempah-rempah yakni isin rong wayah, kulit pangkal pohon kelapa, daun terong, dan kemiri. Selain pemanfaatan sumber daya biotik juga dimanfaatkan sumber daya abiotik; air bersih, sinar matahari, garam, angin dan jelaga. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media literasi di Bali sangat bergantung kepada alam, karena fungsi ini berdampak kepada kelestarian lingkungan, dan tumbuh rasa menghargai untuk menciptakan keharmonisan terhadap alam. Kata kunci: sumber daya alam, media literasi, bali.
夏日阿拉姆&巴厘岛的文字媒体
巴厘岛有着丰富的文化遗产,其中之一就是古代手稿的文学文化,这些手稿是从自然中提取、保存、塑造成文字的。本研究的目的是了解巴厘岛自然资源作为媒介素养的利用情况。本研究采用直接观察、访谈、文献研究等方法收集资料。本研究的结果是利用了生物资源,如棕榈叶、印特兰树皮、yam gadung、辛荣瓦雅香料、椰子基树皮、茄子叶和烛台。除了利用生物资源外,还利用非生物资源,如清洁水、阳光、盐、风和煤烟。根据分析结果可以看出,巴厘岛的媒体素养非常依赖自然,因为这种功能会影响环境的可持续性,并培养欣赏感,进而努力创造与自然的和谐。[联合国教科文组织]巴厘岛拥有一项重要的文化遗产,其中之一是一种古老的文学文化,它是在自然的媒介上书写的,被保存、塑造成一种文字。本研究的目的是了解叶卷自然资源的使用情况及其作为巴厘岛扫盲媒体创建和扫盲写作过程材料的过程。研究数据是通过直接观察、访谈和图书馆研究收集的。利用生物资源的研究成果;山谷的叶子,智慧树的皮,山谷的种子,亚的香料,椰子盆的皮,井的叶子,香柏木。除了利用生物资源外,还利用非生物资源;干净的水,阳光,盐,风和闪电。本研究的结论表明,巴厘岛的媒体素养非常依赖自然,因为这一功能影响了环境的完整性,并增加了与自然和谐相处的价值。关键词:自然资源,文学媒体,倒退。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信