Desain Pembelajaran Pendidikan Islam Berbasis Neurosains untuk Menjaga Postur Tubuh Siswa

Sukma Dewi Hapsari, S. Suyadi
{"title":"Desain Pembelajaran Pendidikan Islam Berbasis Neurosains untuk Menjaga Postur Tubuh Siswa","authors":"Sukma Dewi Hapsari, S. Suyadi","doi":"10.53627/jam.v8i2.4555","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Learning in Indonesia has been very less concerned with the condition of students, especially aspects of ergonomics that determine comfort, aesthetics and function. The research aims to analyze the design of neuroscience-based Islamic educational learning, which pays attention to the ergonomic dimensions of students when studying. This research approach is a qualitative type of literature. The source of this research data is the publication of both articles in journals and books indexed synta 1-6. Data collection techniques are carried out by tracing references in google scholar data base through keywords of learning design, Islamic education, neuroscience, posture and sitting position. The collected data is then analyzed descriptively which includes display, reduction, interpretation and meaning creativity. The results showed that so far learning has not been designed with attention to ergonomics and anthropometrics. Therefore the design of tables and chairs in learning should pay attention to ten anthropometric aspects, namely height, weight, body mass index, poplitea height, butt length, and hip width. This is necessary in order to produce an ideal or comfortable table and chair output for students in learning, so that it will not experience so-called back pain and spinal abnormalities. \nPembelajaran di Indonesia selama ini sangat kurang memperhatikan kondisi dari siswa, khususnya aspek ergonomi yang menentukan kenyamanan, estetika dan fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pembelajaran pendidikan Islam berbasis neurosains, yang memperhatikan dimensi ergonomi siswa ketika belajar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif jenis kepustakaan. Sumber data penelitian ini merupakan publikasi baik artikel pada jurnal maupun buku yang terindeks sinta 1-6. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri referensi dalam data base google cendekia melalui kata kunci desain pembelajaran, ergonomi, neurosains, pendidikan Islam, postur tubuh. Data yang terkumpul kemudian dianalisis deskriptif yang meliputi display, reduksi, interpretasi dan meaning creativity. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama ini pembelajaran belum didesain dengan memperhatikan ergonomi dan antropometrik. Oleh karena itu desain meja dan kursi dalam pembelajaran hendaknya memperhatikan sepuluh aspek antropometrik, yaitu tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, tinggi poplitea, panjang pantat, dan lebar pinggul. Hal ini diperlukan agar bisa menghasilkan output meja dan kursi yang ideal atau nyaman digunakan untuk siswa dalam belajar, sehingga tidak akan mengalami yang namanya nyeri punggung dan kelainan tulang belakang.","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53627/jam.v8i2.4555","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Learning in Indonesia has been very less concerned with the condition of students, especially aspects of ergonomics that determine comfort, aesthetics and function. The research aims to analyze the design of neuroscience-based Islamic educational learning, which pays attention to the ergonomic dimensions of students when studying. This research approach is a qualitative type of literature. The source of this research data is the publication of both articles in journals and books indexed synta 1-6. Data collection techniques are carried out by tracing references in google scholar data base through keywords of learning design, Islamic education, neuroscience, posture and sitting position. The collected data is then analyzed descriptively which includes display, reduction, interpretation and meaning creativity. The results showed that so far learning has not been designed with attention to ergonomics and anthropometrics. Therefore the design of tables and chairs in learning should pay attention to ten anthropometric aspects, namely height, weight, body mass index, poplitea height, butt length, and hip width. This is necessary in order to produce an ideal or comfortable table and chair output for students in learning, so that it will not experience so-called back pain and spinal abnormalities. Pembelajaran di Indonesia selama ini sangat kurang memperhatikan kondisi dari siswa, khususnya aspek ergonomi yang menentukan kenyamanan, estetika dan fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pembelajaran pendidikan Islam berbasis neurosains, yang memperhatikan dimensi ergonomi siswa ketika belajar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif jenis kepustakaan. Sumber data penelitian ini merupakan publikasi baik artikel pada jurnal maupun buku yang terindeks sinta 1-6. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri referensi dalam data base google cendekia melalui kata kunci desain pembelajaran, ergonomi, neurosains, pendidikan Islam, postur tubuh. Data yang terkumpul kemudian dianalisis deskriptif yang meliputi display, reduksi, interpretasi dan meaning creativity. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama ini pembelajaran belum didesain dengan memperhatikan ergonomi dan antropometrik. Oleh karena itu desain meja dan kursi dalam pembelajaran hendaknya memperhatikan sepuluh aspek antropometrik, yaitu tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, tinggi poplitea, panjang pantat, dan lebar pinggul. Hal ini diperlukan agar bisa menghasilkan output meja dan kursi yang ideal atau nyaman digunakan untuk siswa dalam belajar, sehingga tidak akan mengalami yang namanya nyeri punggung dan kelainan tulang belakang.
以伊斯兰教为基础的神经科学教育设计,以保持学生的姿势
印尼的学习很少关注学生的状况,尤其是决定舒适性、美观性和功能的人体工程学方面。本研究旨在分析基于神经科学的伊斯兰教育学习的设计,该学习在学习时注重学生的人体工程学维度。这种研究方法是一种定性的文献类型。这项研究数据的来源是发表在期刊和书籍上的文章,索引为句法1-6。数据收集技术是通过追踪谷歌学者数据库中的参考文献,通过学习设计、伊斯兰教育、神经科学、姿势和坐姿等关键词进行的。然后对收集到的数据进行描述性分析,包括显示、还原、解释和意义创造。结果表明,到目前为止,在设计学习时还没有注意到人体工程学和人体测量学。因此,在学习中桌椅的设计应注意十个人体测量方面,即身高、体重、体重指数、腘高、臀长和臀宽。这是必要的,以便在学习中为学生提供理想或舒适的桌椅输出,这样就不会出现所谓的背痛和脊椎异常。到目前为止,印尼的学习对学生的状况观察较少,尤其是决定舒适性、美观性和功能的人体工程学方面。本研究旨在分析基于神经科学的伊斯兰教育的设计,该设计考虑了学生学习时的人体工程学维度。这种研究方法是一种定性的识字方法。这项研究的来源要么是在期刊上发表文章,要么是综合书籍1-6。数据收集技术是通过在一个不错的谷歌数据库中通过关键词学习设计、人体工程学、神经科学、伊斯兰教育、体位等参考资料来完成的。然后对收集的数据进行描述性分析,包括显示、还原、解释和意义创造。研究表明,学习尚未在人体工程学和人体测量学方面进行设计。因此,研究中桌椅的设计应考虑十个人体测量方面,即身高、体重、体重指数、腘高、屁股长度和臀部宽度。这对于产生桌子的输出和学生在学习中使用的理想或舒适的椅子是必要的,这样他们就不会经历所谓的背痛和背痛。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信