{"title":"The Quality of Lecturer-Student Interaction as Predictors of Academic Achievement and Percieved Learning with Emotional Engagement as Mediator","authors":"Maya Fitria, Koentjoro Koentjoro, W. Minza","doi":"10.14421/jpsi.v10i1.2456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aimed to examine the fitness of a model that proposes the relationship between the quality of student-teacher interaction as predictors of academic achievement and perceived learning with emotional engagement as a mediator. Lecture-student interactions as the exogenous variable were measured with the Lecturer-student Interaction (LSI) questionnaire that contains four aspects: autonomy support, emotional support, academic support, and the framework used to measure the quality of lecturer-student interaction. The emotional involvements of students during lectures as the endogenous variable are the emotions (pleasure, boredom, despair, anger, hope, anxiety) that are often expressed in the lecture process. Emotional engagement is considered as the mediator variable. Perceived learning as the dependent variable is related to the ability of lecturers to arouse students' curiosity about the lecture material. The second dependent variable is academic achievement which is determined by the cumulative index report (GPA) from the previous semester. 270 students from many universities in Indonesia filled out the questionnaire. The conceptual model proposed in this study is incompatible with empirical data in the field. In the first model, lecturer-student interaction influences perceived learning mediated by emotional engagement because lecturer-student interaction will only significantly influence perceived learning through emotional engagement (full mediation). Directly and through mediation of emotional involvement, the influence of lecturer-student interaction variables is not significant on academic achievement. In the modified model, lecturer-student interaction influences perceived learning with emotional engagement and also significantly influences perceived learning without emotional involvement variables (partial mediation). The dynamics of the lecturer-student interaction relationship, emotional engagement, and academic achievement in this modified model remain the same as the first model. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian model yang mengusulkan hubungan antara kualitas interaksi siswa-guru sebagai prediktor prestasi akademik dan pembelajaran yang dirasakan dengan keterlibatan emosional sebagai mediator. Interaksi dosen-mahasiswa sebagai variabel eksogen diukur dengan kuesioner Interaksi Dosen-Mahasiswa (LSI) yang memuat empat aspek: dukungan otonomi, dukungan emosional, dukungan akademik, dan kerangka yang digunakan untuk mengukur kualitas interaksi dosen-mahasiswa. Keterlibatan emosional mahasiswa selama perkuliahan sebagai variabel endogen adalah emosi (senang, bosan, putus asa, marah, harap, cemas) yang sering diungkapkan dalam proses perkuliahan. Keterlibatan emosional dianggap sebagai variabel mediator. Persepsi pembelajaran sebagai variabel terikat berkaitan dengan kemampuan dosen membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Variabel terikat kedua adalah prestasi akademik yang ditentukan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester sebelumnya. 270 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mengisi kuesioner. Model konseptual yang diajukan dalam penelitian ini tidak sesuai dengan data empiris di lapangan. Pada model pertama, interaksi dosen-mahasiswa mempengaruhi persepsi pembelajaran yang dimediasi oleh emotional engagement karena interaksi dosen-mahasiswa hanya akan berpengaruh signifikan terhadap persepsi pembelajaran melalui emotional engagement (full mediation). Secara langsung dan melalui mediasi keterlibatan emosional, pengaruh variabel interaksi dosen-mahasiswa tidak signifikan terhadap prestasi belajar. Pada model yang dimodifikasi, interaksi dosen-mahasiswa mempengaruhi pembelajaran yang dirasakan dengan keterlibatan emosional dan juga secara signifikan mempengaruhi variabel pembelajaran yang dirasakan tanpa keterlibatan emosional (mediasi parsial). Dinamika hubungan interaksi dosen-mahasiswa, emosional engagement, dan prestasi akademik pada model modifikasi ini tetap sama dengan model pertama.","PeriodicalId":33050,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Integratif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/jpsi.v10i1.2456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aimed to examine the fitness of a model that proposes the relationship between the quality of student-teacher interaction as predictors of academic achievement and perceived learning with emotional engagement as a mediator. Lecture-student interactions as the exogenous variable were measured with the Lecturer-student Interaction (LSI) questionnaire that contains four aspects: autonomy support, emotional support, academic support, and the framework used to measure the quality of lecturer-student interaction. The emotional involvements of students during lectures as the endogenous variable are the emotions (pleasure, boredom, despair, anger, hope, anxiety) that are often expressed in the lecture process. Emotional engagement is considered as the mediator variable. Perceived learning as the dependent variable is related to the ability of lecturers to arouse students' curiosity about the lecture material. The second dependent variable is academic achievement which is determined by the cumulative index report (GPA) from the previous semester. 270 students from many universities in Indonesia filled out the questionnaire. The conceptual model proposed in this study is incompatible with empirical data in the field. In the first model, lecturer-student interaction influences perceived learning mediated by emotional engagement because lecturer-student interaction will only significantly influence perceived learning through emotional engagement (full mediation). Directly and through mediation of emotional involvement, the influence of lecturer-student interaction variables is not significant on academic achievement. In the modified model, lecturer-student interaction influences perceived learning with emotional engagement and also significantly influences perceived learning without emotional involvement variables (partial mediation). The dynamics of the lecturer-student interaction relationship, emotional engagement, and academic achievement in this modified model remain the same as the first model. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian model yang mengusulkan hubungan antara kualitas interaksi siswa-guru sebagai prediktor prestasi akademik dan pembelajaran yang dirasakan dengan keterlibatan emosional sebagai mediator. Interaksi dosen-mahasiswa sebagai variabel eksogen diukur dengan kuesioner Interaksi Dosen-Mahasiswa (LSI) yang memuat empat aspek: dukungan otonomi, dukungan emosional, dukungan akademik, dan kerangka yang digunakan untuk mengukur kualitas interaksi dosen-mahasiswa. Keterlibatan emosional mahasiswa selama perkuliahan sebagai variabel endogen adalah emosi (senang, bosan, putus asa, marah, harap, cemas) yang sering diungkapkan dalam proses perkuliahan. Keterlibatan emosional dianggap sebagai variabel mediator. Persepsi pembelajaran sebagai variabel terikat berkaitan dengan kemampuan dosen membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Variabel terikat kedua adalah prestasi akademik yang ditentukan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester sebelumnya. 270 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mengisi kuesioner. Model konseptual yang diajukan dalam penelitian ini tidak sesuai dengan data empiris di lapangan. Pada model pertama, interaksi dosen-mahasiswa mempengaruhi persepsi pembelajaran yang dimediasi oleh emotional engagement karena interaksi dosen-mahasiswa hanya akan berpengaruh signifikan terhadap persepsi pembelajaran melalui emotional engagement (full mediation). Secara langsung dan melalui mediasi keterlibatan emosional, pengaruh variabel interaksi dosen-mahasiswa tidak signifikan terhadap prestasi belajar. Pada model yang dimodifikasi, interaksi dosen-mahasiswa mempengaruhi pembelajaran yang dirasakan dengan keterlibatan emosional dan juga secara signifikan mempengaruhi variabel pembelajaran yang dirasakan tanpa keterlibatan emosional (mediasi parsial). Dinamika hubungan interaksi dosen-mahasiswa, emosional engagement, dan prestasi akademik pada model modifikasi ini tetap sama dengan model pertama.
本研究旨在检验一个模型的适合度,该模型提出了师生互动质量作为学业成就和感知学习的预测因素,情感投入作为中介。师生互动作为外生变量,采用师生互动问卷(LSI)进行测量,问卷包含四个方面:自主支持、情感支持、学术支持和用于测量师生互动质量的框架。学生在课堂上的情绪投入作为内生变量是在课堂过程中经常表达的情绪(愉悦、无聊、绝望、愤怒、希望、焦虑)。情绪投入被认为是中介变量。作为因变量的感知学习与讲师激发学生对讲课材料的好奇心的能力有关。第二个因变量是学业成绩,由上学期的累积指数报告(GPA)决定。来自印尼多所大学的270名学生填写了调查问卷。本研究提出的概念模型与该领域的实证数据不相容。在第一个模型中,师生互动通过情绪投入影响感知学习,因为师生互动只会通过情绪投入显著影响感知学习(完全中介)。师生互动变量直接或通过情绪投入的中介作用对学业成绩的影响不显著。在修正后的模型中,师生互动对具有情绪投入变量的感知学习有显著影响,对不具有情绪投入变量的感知学习也有显著影响(部分中介)。在这个改进的模型中,师生互动关系、情感投入和学术成就的动态与第一个模型保持相同。Abstrak。Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesaian模型yang mengusulkan hubungan antara kualitas interakisi -guru sebagai预测者prestasmik dan pembelajaran yang dirasakan dengan keterlibatan情绪sebagai调解者。Interaksi dosen-mahasiswa (LSI) yang的记忆性言语:dukungan otonomi, dukungan emotional, dukungan akademik, dan kerangka yang digunakan untuk mengukur kualitas Interaksi dohasiswa -mahasiswa。Keterlibatan emotional mahasiswa selama perkulihan sebagai variable endogen adalah emosi (senang, bosan, putus asa, marah, harap, cemas) yang sering diungkapkan dalam proproperkulihan。克特利巴坦情绪调节变量。Persepsi pembelajaran sebagai variabel terikat berkaitan dengan kemampuan dosen membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap materi perkulihan。变量terabel terikat kedua adalah prestasakademik yang ditentukan oleh Indeks prestaskumulatif (IPK)学期。270 mahasiswa dari berbagai印度尼西亚大学,mengisi kuesioner。模型概念的建立与分析:数据经验与分析。Pada模型pertama, interaksi doseni -mahasiswa mempengaruhi perpbelajajan yang media - oleh情绪性投入karena interaksi doseni -mahasiswa hanya akan berpengaru signikan terhadap perpbelajan melalui情绪性投入(full mediation)。人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感,人的情感。Pada model yang dimodifikasi, interaksi dohasiswa mempengarakan penbelajan dengan keterlibatan emotional dan juga secara signfikan mempengaran variabel penbelajan yang dirasakan tanpa keterlibatan emotional (mediasparsial)。情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入,情感投入