{"title":"The Interrelation of Curriculum Development with Contextualization of Islamic Education Learning in Junior High School","authors":"Amir Maliki Abitolkha, A. Ismail, Yazid Hady","doi":"10.15408/TJEMS.V7I1.13843","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractSeveral years of experience teaching PLPG training for teachers in the Ministry of Religion, especially Islamic Religious Education (PAI) teachers, found the fact that \"the teacher\" as the essential instrument in the process of teaching and learning activities in the classroom is considered unattractive. Therefore, \"teachers\" are required to design PAI curriculum development and conduct contextual learning on PAI subjects, to be able to connect the material with real-life students. This study aims to explore the relationship between curriculum development and the improvement of PAI contextual learning. The research approach used is descriptive qualitative with a multi-case design carried out at SMPN (Junior High School) 3 Rejoso Darul Ulum and MTsN (Islamic Junior High School) Tambak Beras Jombang. The results showed that; (1) the curriculum development approach commonly referred to and used in both institutions is academic and humanistic. While the technological approach is still unclear. (2) The use of additional PAI literature such as Jurisprudence and Arabic language development, by referring to Fath al-Qarib and Amsilah Tasrifiyah as a form of integration between the formal curriculum in schools and the boarding school curriculum. (3) Factually it can be stressed that the process of curriculum development can increase the contextually of active PAI learning in both educational institutions through the use of project-based learning strategies.AbstrakBeberapa tahun pengalaman mengajar pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk guru di Kementrian Agama terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ditemukan fakta bahwa “guru” sebagai instrumen terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas dianggap tidak menarik. Oleh karenanya, “guru” dituntut untuk mendesain pengembangan kurikulum PAI dan melakukan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI, sehingga mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara pengembangan kurikulum dengan peningkatan pembelajaran kontekstual PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan rancangan multi-kasus yang dilaksanakan di SMPN 3 Rejoso Darul Ulum dan MTsN Tambak Beras Jombang. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Pendekatan pengembangan kurikulum yang biasa dirujuk dan digunakan pada kedua lembaga tersebut adalah pendekatan akademik dan humanistik. Sedangkan pendekatan teknologis masih belum jelas penggunaannya. (2) Penggunaan literatur tambahan PAI seperti Fikih dan pengembangan bahasa Arab, dengan merujuk kitab Fath al-Qarib dan kitab Amsilah Tasrifiyah sebagai bentuk integrasi antara kurikulum formal di sekolah dengan kurikulum pondok pesantren. (3) Secara faktual dapat ditegaskan bahwa proses pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kontekstualitas pembelajaran PAI secara aktif pada kedua lembaga pendidikan tersebut melalui penggunaan strategi project based learning. How to Cite: Abitolkha, A. M., Ismail, A. N., Hady, Y. (2020). The Interrelation of Curriculum Development with Contextualization of Islamic Education Learning in Junior High SchoolTARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 7 (1), 48-66. doi:10.15408/tjems.v7i1.13843. ","PeriodicalId":31139,"journal":{"name":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","volume":"7 1","pages":"48-66"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiya Journal of Education in Muslim Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/TJEMS.V7I1.13843","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
AbstractSeveral years of experience teaching PLPG training for teachers in the Ministry of Religion, especially Islamic Religious Education (PAI) teachers, found the fact that "the teacher" as the essential instrument in the process of teaching and learning activities in the classroom is considered unattractive. Therefore, "teachers" are required to design PAI curriculum development and conduct contextual learning on PAI subjects, to be able to connect the material with real-life students. This study aims to explore the relationship between curriculum development and the improvement of PAI contextual learning. The research approach used is descriptive qualitative with a multi-case design carried out at SMPN (Junior High School) 3 Rejoso Darul Ulum and MTsN (Islamic Junior High School) Tambak Beras Jombang. The results showed that; (1) the curriculum development approach commonly referred to and used in both institutions is academic and humanistic. While the technological approach is still unclear. (2) The use of additional PAI literature such as Jurisprudence and Arabic language development, by referring to Fath al-Qarib and Amsilah Tasrifiyah as a form of integration between the formal curriculum in schools and the boarding school curriculum. (3) Factually it can be stressed that the process of curriculum development can increase the contextually of active PAI learning in both educational institutions through the use of project-based learning strategies.AbstrakBeberapa tahun pengalaman mengajar pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk guru di Kementrian Agama terutama guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ditemukan fakta bahwa “guru” sebagai instrumen terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas dianggap tidak menarik. Oleh karenanya, “guru” dituntut untuk mendesain pengembangan kurikulum PAI dan melakukan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PAI, sehingga mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara pengembangan kurikulum dengan peningkatan pembelajaran kontekstual PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan rancangan multi-kasus yang dilaksanakan di SMPN 3 Rejoso Darul Ulum dan MTsN Tambak Beras Jombang. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Pendekatan pengembangan kurikulum yang biasa dirujuk dan digunakan pada kedua lembaga tersebut adalah pendekatan akademik dan humanistik. Sedangkan pendekatan teknologis masih belum jelas penggunaannya. (2) Penggunaan literatur tambahan PAI seperti Fikih dan pengembangan bahasa Arab, dengan merujuk kitab Fath al-Qarib dan kitab Amsilah Tasrifiyah sebagai bentuk integrasi antara kurikulum formal di sekolah dengan kurikulum pondok pesantren. (3) Secara faktual dapat ditegaskan bahwa proses pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kontekstualitas pembelajaran PAI secara aktif pada kedua lembaga pendidikan tersebut melalui penggunaan strategi project based learning. How to Cite: Abitolkha, A. M., Ismail, A. N., Hady, Y. (2020). The Interrelation of Curriculum Development with Contextualization of Islamic Education Learning in Junior High SchoolTARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 7 (1), 48-66. doi:10.15408/tjems.v7i1.13843.
摘要在对宗教部教师,特别是伊斯兰宗教教育(PAI)教师进行PLPG培训的几年经验中,我发现“教师”作为课堂教学活动过程中必不可少的工具被认为是没有吸引力的。因此,“教师”需要设计PAI课程开发,并对PAI科目进行情境学习,将材料与现实生活中的学生联系起来。本研究旨在探讨课程发展与PAI情境学习之关系。使用的研究方法是描述性定性的,采用多案例设计,在SMPN(初中)3 rejso Darul Ulum和MTsN(伊斯兰初中)Tambak Beras Jombang进行。结果表明:;(1)两所院校通常提到和使用的课程开发方法是学术性和人文性的。虽然技术方法尚不清楚。(2)利用诸如法学和阿拉伯文发展等额外的教改方案文献,将法斯·卡瑞布和Amsilah Tasrifiyah作为学校正式课程和寄宿学校课程之间的一种整合形式。(3)事实上,可以强调的是,课程开发过程可以通过使用基于项目的学习策略来增加两所教育机构中主动PAI学习的情境。摘要:beberapa tahun pengalaman mengajar pelatihan Pendidikan dan pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk Guru di Kementrian Agama terutama Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ditemukan fakta bahwa“Guru”sebagai instrumentting dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas dianggap tidak menarik。Oleh karenanya,“上师”,“上师”,“上师”,“上师”,“上师”,“上师”,“上师”,“上师”。Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara pengembangan kurikulum dengan peningkatan penbelajan kontekstual PAI。Pendekatan penelitian yang digunakan yitu质量描述,dengan rancangan多kasus yang dilaksanakan di SMPN 3 reso Darul Ulum和MTsN Tambak Beras Jombang。Hasil penelitian menunjukan bahwa;(1) Pendekatan pengembangan kurikulum yang biasa dirujuk dan digunakan pada kedua lembaga tersebut adalah Pendekatan akademik dan humanist。Sedangkan pendekatan technologih masih belum jelas penggunaannya。(2) pengunaan literature tambahan PAI seperti Fikih dan pengembangan bahasa Arab, dengan merujuk kitab Fath al-Qarib dan kitab Amsilah Tasrifiyah sebagai bentuk integrasi antara kurikulum formal di sekolah dengan kurikulum pondok pesantren。(3) Secara facktual dapat ditegaskan bahwa提出pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kontekstualitas pembelajaran PAI Secara aktif pada kedua lembaga pendidikan tersebut melalui penggunaan strategy基于项目的学习。引用方法:Abitolkha, A. M., Ismail, A. N., Hady, Y.(2020)。初中伊斯兰教育学习情境化与课程发展的关系[j] .伊斯兰社会教育学报,7(1),48-66。doi: 10.15408 / tjems.v7i1.13843。