Perbaikan Klinis Sindroma Pasca Komosio dengan Terapi Oksigen Hiperbarik

Mardoni Setiawan, M. Oley, E. Prasetyo, Mendy Hatibie Oley
{"title":"Perbaikan Klinis Sindroma Pasca Komosio dengan Terapi Oksigen Hiperbarik","authors":"Mardoni Setiawan, M. Oley, E. Prasetyo, Mendy Hatibie Oley","doi":"10.24843/jbn.2023.v07.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa terapi oksigen hiperbarik (TOHB) mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien cedera kepala ringan (CKR). Metode: Penelitian ini didapatkan sebanyak 20 pasien CKR dan diikutsertakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan controlled trial yang membandingkan kondisi outcome 2 kelompok perlakuan, yakni pasien CKR dengan TOHB vs. kontrol. Kelompok kontrol akan menerima terapi standar CKR menurut protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS). Setelah penanganan sesuai protokol ATLS, kelompok TOHB akan mendapatkan juga sesi TOHB, yaitu oksigen bertekanan 2-3 atmosphere absolute (ATA) dengan 100% oksigen dalam ruang udara bertekanan tinggi, selama 60 menit. Hasil: Skor Rivermead Post-Concussion Symptoms Questionnaire (RPQ), baik ketiga item awal (RPQ-3) yang berhubungan dengan gejala awal cedera kepala maupun ketiga belas item berikutnya (RPQ-13) yang memuat gejala lanjut cedera kepala, tidak berbeda pada kedua kelompok penelitian sebelum pengobatan dilakukan. Namun diakhir minggu kelima pasca terapi pasien-pasien dengan TOHB memperlihatkan skor RPQ jauh lebih baik (rerata 3,1 vs. 6,5 pada RPQ-3, dan 14,2 vs. 29,6 pada RPQ-13. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa TOHB terhadap pasien CKR terjadi penurunan skor RPQ, baik RPQ-3 dan RPQ-13 yang bermakna (p<0,001). Simpulan: Penelitian ini telah membuktikan pengaruh TOHB mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien CKR (sindroma pasca komosio).","PeriodicalId":52988,"journal":{"name":"JBN Jurnal Bedah Nasional","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JBN Jurnal Bedah Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbn.2023.v07.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa terapi oksigen hiperbarik (TOHB) mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien cedera kepala ringan (CKR). Metode: Penelitian ini didapatkan sebanyak 20 pasien CKR dan diikutsertakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan controlled trial yang membandingkan kondisi outcome 2 kelompok perlakuan, yakni pasien CKR dengan TOHB vs. kontrol. Kelompok kontrol akan menerima terapi standar CKR menurut protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS). Setelah penanganan sesuai protokol ATLS, kelompok TOHB akan mendapatkan juga sesi TOHB, yaitu oksigen bertekanan 2-3 atmosphere absolute (ATA) dengan 100% oksigen dalam ruang udara bertekanan tinggi, selama 60 menit. Hasil: Skor Rivermead Post-Concussion Symptoms Questionnaire (RPQ), baik ketiga item awal (RPQ-3) yang berhubungan dengan gejala awal cedera kepala maupun ketiga belas item berikutnya (RPQ-13) yang memuat gejala lanjut cedera kepala, tidak berbeda pada kedua kelompok penelitian sebelum pengobatan dilakukan. Namun diakhir minggu kelima pasca terapi pasien-pasien dengan TOHB memperlihatkan skor RPQ jauh lebih baik (rerata 3,1 vs. 6,5 pada RPQ-3, dan 14,2 vs. 29,6 pada RPQ-13. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa TOHB terhadap pasien CKR terjadi penurunan skor RPQ, baik RPQ-3 dan RPQ-13 yang bermakna (p<0,001). Simpulan: Penelitian ini telah membuktikan pengaruh TOHB mempercepat proses penyembuhan kumpulan gejala pasien CKR (sindroma pasca komosio).
与高压氧治疗治疗后科莫西奥综合征的临床改进
目的:本研究的目的是证明高压氧治疗(TOHB)加速了一组轻度颅脑损伤(CKR)症状的愈合过程。方法:本研究纳入20例CKR患者。这项研究使用了一个对照试验计划,比较了两个治疗组的结果状况,即患有TOHB的CKR患者与对照组。对照组将根据高级创伤生命支持(ATLS)方案接受标准CKR治疗。根据ATLS方案治疗后,TOHB组还将接受TOHB治疗,即在2-3绝对大气压(ATA)下吸氧,在高压空气中100%吸氧,持续60分钟。结果:Rivermead脑震荡后症状问卷(RPQ)评分,无论是与最初头痛症状相关的最初三个项目(RPQ-3),还是与进一步头痛症状有关的接下来的十三个项目(RP-13),在治疗前的两组研究中都没有差异。但在接受TOHB治疗后的第五周末,患者的RPQ评分要好得多(RPQ-3为3.1比6.5,RPQ-13为14.2比29.6)。本研究的结果表明,TOHB与CKR患者相比,RPQ评分(RPQ-3和RPQ-13)均显著降低(p<0.001)。简化:本研究表明,TOHB的作用加速了CKR患者症状组的愈合过程。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信