M. Yudhistira, D. P. Koesrindartono, S. Harmadi, A. P. Pratama
{"title":"How Congested Jakarta is? Perception of Jakarta’s Citizen on Traffic Congestion","authors":"M. Yudhistira, D. P. Koesrindartono, S. Harmadi, A. P. Pratama","doi":"10.7454/EFI.V62I3.553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper aims to reveal the behavior and perception of Jakarta’s citizens on traffic congestion in Jakarta. Although this approach is somewhat well-developed in behavioral science, its utilization in urban economics study, is still limited. Detecting the traffic congestion and its cause mainly relies on physical (engineering) methods, i.e V/C ratio. Here, we define the traffic congestion through two variables; ordinal traffic congestion perception and proportion of expected travel time to perceived travel time. Using a non-probabilistic sampling survey held in one of densest business district in Jakarta called Sudirman-Thamrin Golden Triangle Area; the estimation results show that travel behavior plays a major role in affecting travel time perceptions. Abstrak Studi ini bertujuan untuk melihat tingkah laku masyarakat Jakarta terhadap kemacetan di Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini telah banyak dikembangkan dalam studi behavioral science, namun penggunaanya dalam studi ekonomi perkotaan masih terbatas. Mendeteksi tingkat kemacetan serta penyebabnya umumnya mengandalkan metode fisik seperti V/C ratio. Studi ini mendefinisikan tingkat kemacetan ke dalam dua variabel, persepsi tingkat kemacetan ordinasl serta proporsi dari ekspektasi waktu perjalanan terhadap waktu perjalanan actual. Dengan menggunakan survey non-probabilitic sampling di Sudirman-Tharim Golden Triangle Area, hasil estimasi menunjukkan bahwa perilaku perjalanan (travel behavior) berperan utama dalam mempengaruhi persepsi waktu perjalanan. Kata kunci: Tingkat Kemacetan; Waktu Perjalanan; Perilaku Perjalanan; Persepsi JEL classifications: R40; R41","PeriodicalId":31064,"journal":{"name":"Economics and Finance in Indonesia","volume":"62 1","pages":"141-151"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economics and Finance in Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/EFI.V62I3.553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
This paper aims to reveal the behavior and perception of Jakarta’s citizens on traffic congestion in Jakarta. Although this approach is somewhat well-developed in behavioral science, its utilization in urban economics study, is still limited. Detecting the traffic congestion and its cause mainly relies on physical (engineering) methods, i.e V/C ratio. Here, we define the traffic congestion through two variables; ordinal traffic congestion perception and proportion of expected travel time to perceived travel time. Using a non-probabilistic sampling survey held in one of densest business district in Jakarta called Sudirman-Thamrin Golden Triangle Area; the estimation results show that travel behavior plays a major role in affecting travel time perceptions. Abstrak Studi ini bertujuan untuk melihat tingkah laku masyarakat Jakarta terhadap kemacetan di Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini telah banyak dikembangkan dalam studi behavioral science, namun penggunaanya dalam studi ekonomi perkotaan masih terbatas. Mendeteksi tingkat kemacetan serta penyebabnya umumnya mengandalkan metode fisik seperti V/C ratio. Studi ini mendefinisikan tingkat kemacetan ke dalam dua variabel, persepsi tingkat kemacetan ordinasl serta proporsi dari ekspektasi waktu perjalanan terhadap waktu perjalanan actual. Dengan menggunakan survey non-probabilitic sampling di Sudirman-Tharim Golden Triangle Area, hasil estimasi menunjukkan bahwa perilaku perjalanan (travel behavior) berperan utama dalam mempengaruhi persepsi waktu perjalanan. Kata kunci: Tingkat Kemacetan; Waktu Perjalanan; Perilaku Perjalanan; Persepsi JEL classifications: R40; R41
本文旨在揭示雅加达市民对交通拥堵的行为和感知。虽然这种方法在行为科学领域已经比较成熟,但在城市经济学研究中的应用仍然有限。检测交通拥堵及其原因主要依靠物理(工程)方法,即V/C比。这里,我们通过两个变量来定义交通拥堵;普通交通拥堵感知及预期出行时间与感知出行时间的比例。利用在雅加达最密集的商业区之一苏迪曼-塔姆林金三角地区进行的非概率抽样调查;结果表明,出行行为是影响出行时间感知的主要因素。[摘要]研究雅加达的人口结构和人口结构,以及雅加达的人口结构。Pendekatan yang digunakan dalam studi ini telah banyak dikembangkan dalam研究行为科学,namun penggunaanya dalam研究经济学perkotaan masih terbatas。Mendeteksi tingkat kemacetan serta penyebabnya umumnya mengandalkan方法分离V/C比。研究了男性定义的男性与女性的关系,男性与女性的关系,男性与女性的关系,男性与女性的关系,女性与女性的关系。登安蒙古纳坎调查非概率抽样在苏德曼-达里姆金三角地区,hasil estimasi menunjukkan bahwa peraku perjalanan(旅行行为)berperan utama dalam mempengaruhi persepsi waktu perjalanan。Kata kunci: Tingkat Kemacetan;Waktu Perjalanan;Perilaku Perjalanan;Persepsi JEL分类:R40;R41