D. Anggraini, Dian Iswandaru, C. Wulandari, N Novriyanti
{"title":"KERAGAMAN SPESIES TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT BERDASARKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PENYANGGA EKOSISTEM GAMBUT TAHURA OKH PROVINSI JAMBI","authors":"D. Anggraini, Dian Iswandaru, C. Wulandari, N Novriyanti","doi":"10.20527/jht.v10i3.14963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai spesies tumbuhan sebenarnya telah dimanfaatkan oleh berbagai tipologi masyarakat di dunia karena diyakini dapat memelihara kesehatan dan meringankan bahkan mengobati berbagai masalah tubuh. Akan tetapi pengetahuan mengenai hal ini pada masyarakat yang tinggal di sekitar ekosistem gambut belum terdokumentasikan secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengulas keragaman spesies tumbuhan berkhasiat obat atau pemelihara kesehatan masyarakat sekitar gambut Tahura Orang Kayo Hitam (OKH). Salah satu desa di Tahura OKH Provinsi Jambi dipilih untuk diteliti dengan pemilihan responden secara purposive. Data mengenai berbagai spesies tumbuhan berkhasiat obat atau pemelihara kesehatan, khasiat tiap spesies tumbuhan, bagian tubuh spesies tumbuhan yang sering digunakan, teknik pemanfaatan, dan intensitas penggunaannya digali melalui wawancara terbuka dengan panduan kuisioner. Temuan penelitian menunjukkan sebanyak 31 spesies tumbuhan digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Masalah kesehatan yang paling banyak diobati menggunakan tumbuhan diantaranya ialah tekanan darah tinggi (hipertensi), nyeri kaku pada sendi, radang sendi, dan demam. Spesies yang paling banyak disebut bermanfaat berdasarkan pengetahuan masyarakat ialah kunyit (Curcuma longa). Selain itu ada pula sirsak (Annona muricata), duku (Lansium domesticum), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), dan jahe merah (Zingiber officinale).","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v10i3.14963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berbagai spesies tumbuhan sebenarnya telah dimanfaatkan oleh berbagai tipologi masyarakat di dunia karena diyakini dapat memelihara kesehatan dan meringankan bahkan mengobati berbagai masalah tubuh. Akan tetapi pengetahuan mengenai hal ini pada masyarakat yang tinggal di sekitar ekosistem gambut belum terdokumentasikan secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengulas keragaman spesies tumbuhan berkhasiat obat atau pemelihara kesehatan masyarakat sekitar gambut Tahura Orang Kayo Hitam (OKH). Salah satu desa di Tahura OKH Provinsi Jambi dipilih untuk diteliti dengan pemilihan responden secara purposive. Data mengenai berbagai spesies tumbuhan berkhasiat obat atau pemelihara kesehatan, khasiat tiap spesies tumbuhan, bagian tubuh spesies tumbuhan yang sering digunakan, teknik pemanfaatan, dan intensitas penggunaannya digali melalui wawancara terbuka dengan panduan kuisioner. Temuan penelitian menunjukkan sebanyak 31 spesies tumbuhan digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Masalah kesehatan yang paling banyak diobati menggunakan tumbuhan diantaranya ialah tekanan darah tinggi (hipertensi), nyeri kaku pada sendi, radang sendi, dan demam. Spesies yang paling banyak disebut bermanfaat berdasarkan pengetahuan masyarakat ialah kunyit (Curcuma longa). Selain itu ada pula sirsak (Annona muricata), duku (Lansium domesticum), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), dan jahe merah (Zingiber officinale).