Penggunaan Metode Talking Stick untuk Meningkatkan Kampuan Hands-On Siswa pada Materi Bangun Ruang di MI Islamiyah Dinoyo Terdepan Lamongan

Musaadatul Fitria, Dina Fitriana
{"title":"Penggunaan Metode Talking Stick untuk Meningkatkan Kampuan Hands-On Siswa pada Materi Bangun Ruang di MI Islamiyah Dinoyo Terdepan Lamongan","authors":"Musaadatul Fitria, Dina Fitriana","doi":"10.21043/ELEMENTARY.V7I2.6108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Pada pembelajaran materi Bangun Ruang di MI Islamiyah Dinoyo Terdepan Deket Lamongan terdapat permasalahan diantaranya terlihat siswa cenderung pasif dan suasana di kelas kurang menyenangkan dikarenakan guru lebih dominan menggunakan metode ceramah dengan model teaching center sehingga berdampak pada hasil belajar yang kurang maksimal yaitu terdapat beberapa hasil belajar siswa kurang dari KKM yang ditentukan 75 berjumlah 40% dari 24 keseluruhan jumlah siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui penerapan metode talking stick untuk meningkatkan kemampuan hands-on (2) Mengetahui peningkatan kemampuan hands-on dengan menggunakan metode talking stick . Metode talking stick termasuk salah satu metode pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokok yang diajarkan oleh guru. Pembelajaran dengan metode talking stick sangat cocok diterapkan pada pendidikan Dasar (SD/MI), karena selain melatih kemapuan psikomotor dan kognitif, pembelajaran ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif. Metode talking stick ini sangat tepat digunakan dalam pengembangan hands-on. Peneliti yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi, pengukuran tes, dan catatan lapangan. Analisis yang digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Urutan kegiatan penelitian mencakup 4 tahap meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa adanya peningkatan kemampuan hands-on siswa pembelajaran materi Bangun Ruang pada siswa kelas IV dari 2 siklus yang telah dijalankan serta dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pada pelaksanaan siklus I pada kemampuan Hands-On siswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM 75 sebanyak 60% dari 24 jumlah keseluruhan siswa yang hadir dan pada siklus II jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM mencapai 82% terdapat peningkatan sebanyak 25% dari siklus I ke siklus II dengan nilai Rata-Rata kemampuan Hands-On siklus I sejumlah 75,8 dan pada siklus II nilai rata-rata 80,16 peningkatan sebesar 4,36. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengunaan metode talking stick dapat meningkatkan kemampuan Hands-On pada materi Bangun Ruang serta pelaksanaannya dapat berjalan dengan efektif dan efesien.","PeriodicalId":56226,"journal":{"name":"Elementary Islamic Teacher Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elementary Islamic Teacher Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/ELEMENTARY.V7I2.6108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak: Pada pembelajaran materi Bangun Ruang di MI Islamiyah Dinoyo Terdepan Deket Lamongan terdapat permasalahan diantaranya terlihat siswa cenderung pasif dan suasana di kelas kurang menyenangkan dikarenakan guru lebih dominan menggunakan metode ceramah dengan model teaching center sehingga berdampak pada hasil belajar yang kurang maksimal yaitu terdapat beberapa hasil belajar siswa kurang dari KKM yang ditentukan 75 berjumlah 40% dari 24 keseluruhan jumlah siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui penerapan metode talking stick untuk meningkatkan kemampuan hands-on (2) Mengetahui peningkatan kemampuan hands-on dengan menggunakan metode talking stick . Metode talking stick termasuk salah satu metode pembelajaran yang dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokok yang diajarkan oleh guru. Pembelajaran dengan metode talking stick sangat cocok diterapkan pada pendidikan Dasar (SD/MI), karena selain melatih kemapuan psikomotor dan kognitif, pembelajaran ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif. Metode talking stick ini sangat tepat digunakan dalam pengembangan hands-on. Peneliti yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi, pengukuran tes, dan catatan lapangan. Analisis yang digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Urutan kegiatan penelitian mencakup 4 tahap meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa adanya peningkatan kemampuan hands-on siswa pembelajaran materi Bangun Ruang pada siswa kelas IV dari 2 siklus yang telah dijalankan serta dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pada pelaksanaan siklus I pada kemampuan Hands-On siswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM 75 sebanyak 60% dari 24 jumlah keseluruhan siswa yang hadir dan pada siklus II jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM mencapai 82% terdapat peningkatan sebanyak 25% dari siklus I ke siklus II dengan nilai Rata-Rata kemampuan Hands-On siklus I sejumlah 75,8 dan pada siklus II nilai rata-rata 80,16 peningkatan sebesar 4,36. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengunaan metode talking stick dapat meningkatkan kemampuan Hands-On pada materi Bangun Ruang serta pelaksanaannya dapat berjalan dengan efektif dan efesien.
使用Talking Stick方法在MI Islamic Dinoyo提高学生对太空建筑材料的动手能力下一页
摘要:在物质空间醒来在美学习伊斯兰祈祷Dinoyo附近一个军事前哨Lamongan其中看起来有问题学生往往是被动的和老师在课堂上不愉快是因为更主要用演讲的方法,而不是教导中心模型从而影响最大的学习缺乏结果即有一些学生小于75 m指定的结果共有24名学生总数的40%。本研究的目的是(1)知道使用哪种说话棒方法可以提高(2)使用会话坚持方法可以提高手持式。“说话棒”方法包括使用拐杖进行的一种学习方法,在学生学习老师教授的基本材料后,他会拿着魔杖回答老师的问题。用谈话技巧学习非常适合基础教育,因为除了训练心理运动和认知能力,它还创造了一种有趣的氛围,让学生变得活跃。这种说话棒的方法在手工开发中使用得非常好。研究人员采用定性方法进行课堂动作研究(PTK)的类型。数据收集中使用的技术包括观察、采访、记录、测试测量和现场记录。研究人员使用描述性定性技术进行的分析。研究活动的顺序包括四个阶段:(1)计划,(2)执行,(3)观察,(4)反思。研究结果表明,在已经运行的2个周期中,四年级学生的实践材料学习能力有所提高,并可能符合规定的绩效指标。周期的执行周期的学生动手能力我到二世也增长周期,即周期我成绩的学生人数75 m多达24名学生总数的60%出席并在周期二世m上成绩达到82%的学生人数有增加25%我去循环周期的平均成绩动手能力我一些75,8周期和周期里二世平均成绩80.16增加4,36。根据研究数据的分析,可以得出结论,使用语音键方法可以提高构建空间材料的处理能力,并有效有效地执行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信