Laporan Kasus: Radang Kantung Kemih Tanpa Penyebab yang Jelas pada Kucing Kampung

Dharma Audia Samsuri, I. G. Soma, Made Suma Antara
{"title":"Laporan Kasus: Radang Kantung Kemih Tanpa Penyebab yang Jelas pada Kucing Kampung","authors":"Dharma Audia Samsuri, I. G. Soma, Made Suma Antara","doi":"10.19087/imv.2022.11.4.622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah penyakit pada saluran kemih bagian bawah pada kucing yang biasa ditandai dengan kesulitan urinasi,kesakitan, dan urinasi meningkat. Kucing kampung berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, berwarna loreng hitam, dengan bobot 3,9 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Udayana dengan keluhan awal mengalami kesulitan urinasi. Tiga minggu kemudian keluhan kesulitan urinasi terjadi kembali disertai dengan muntah, dan kurang mau minum. Saat dilakukan pemeriksaan fisik secara inspeksi kucing terlihat normal dan waspada, saat pemeriksaan secara palpasi abdomen teraba kencang dan menunjukkan respons nyeri. Pada pemeriksaan darah lengkap menunjukkan bahwa kucing mengalami leukositosis. Hasil ultrasonografi didapatkan kantung kemih yang dipenuhi dengan urin sehingga terlihat membesar dan adanya peradangan yang terlihat hiperekoik. Hasil radiografi didapatkan kantung kemih yang terlihat besar namun batasannya tidak terlalu jelas dan organ ginjal yang terlihat membesar. Hasil pemeriksaan mikroskopis urin terlihat partikel kristal jenis struvit dan kalsium oksalat. Kucing didiagnosis mengalami feline idiopathic cystitis dengan prognosis fausta. Penanganan dilakukan dengan pemasangan kateter untuk mengeluarkan urin dan membersihkan kantung kemih menggunakan NaCl 0,9% yang disemprotkan melalui spuit. Terapi yang diberikan dengan pemberian antibiotik cefalexin sirup 1 mL/kg BB dua kali sehari PO, obat antiinflamasi dexamethasone 1 mg/kg BB dua kali sehari PO, dan obat herbal Batugin® sirup 2 mL/kg BB satu kali sehari PO. Setelah tujuh hari dilakukan pelepasan kateter, kucing mengalami perubahan setelah diberikan terapi selama tujuh hari ditandai dengan urinasi lancar dan tidak adanya rasa nyeri pada saat urinasi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.4.622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah penyakit pada saluran kemih bagian bawah pada kucing yang biasa ditandai dengan kesulitan urinasi,kesakitan, dan urinasi meningkat. Kucing kampung berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, berwarna loreng hitam, dengan bobot 3,9 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Udayana dengan keluhan awal mengalami kesulitan urinasi. Tiga minggu kemudian keluhan kesulitan urinasi terjadi kembali disertai dengan muntah, dan kurang mau minum. Saat dilakukan pemeriksaan fisik secara inspeksi kucing terlihat normal dan waspada, saat pemeriksaan secara palpasi abdomen teraba kencang dan menunjukkan respons nyeri. Pada pemeriksaan darah lengkap menunjukkan bahwa kucing mengalami leukositosis. Hasil ultrasonografi didapatkan kantung kemih yang dipenuhi dengan urin sehingga terlihat membesar dan adanya peradangan yang terlihat hiperekoik. Hasil radiografi didapatkan kantung kemih yang terlihat besar namun batasannya tidak terlalu jelas dan organ ginjal yang terlihat membesar. Hasil pemeriksaan mikroskopis urin terlihat partikel kristal jenis struvit dan kalsium oksalat. Kucing didiagnosis mengalami feline idiopathic cystitis dengan prognosis fausta. Penanganan dilakukan dengan pemasangan kateter untuk mengeluarkan urin dan membersihkan kantung kemih menggunakan NaCl 0,9% yang disemprotkan melalui spuit. Terapi yang diberikan dengan pemberian antibiotik cefalexin sirup 1 mL/kg BB dua kali sehari PO, obat antiinflamasi dexamethasone 1 mg/kg BB dua kali sehari PO, dan obat herbal Batugin® sirup 2 mL/kg BB satu kali sehari PO. Setelah tujuh hari dilakukan pelepasan kateter, kucing mengalami perubahan setelah diberikan terapi selama tujuh hari ditandai dengan urinasi lancar dan tidak adanya rasa nyeri pada saat urinasi.
病例报告:无明显原因膀胱炎
猫下尿路疾病(FLUTD)或尿路感染(ISK)是猫下膀胱的一种疾病,通常以排尿困难、疼痛和排尿增加为特征。一只一岁大的乡村公猫,在一条黑色的小巷里,带着一块3.9公斤重的棉花,被带到乌达亚纳大学动物医院,最初抱怨小便困难。三周后,我又出现了呕吐的排尿问题,我不想喝酒了。当对猫的身体检查看起来正常和警觉时,当腹部看起来可以触摸到并显示出疼痛反应时。在一次完整的血液测试中,它显示这只猫有白细胞增多症。超声波检查结果是在一个装满尿液的干袋中获得的,所以它看起来更大,而且有一个超空中植物。射线照相的结果是大量获得的,但界限不是很清楚,肾器官正在生长。尿液显微镜检查结果显示为struvit型结晶颗粒和草酸钙。猫被诊断为猫特发性膀胱炎,预后不佳。治疗是通过安装一根导管来去除尿液,并使用0.9%氯化钠喷雾清洁营地。使用头孢氨苄糖浆抗生素1 mL/kg bw每日两次口服避孕药、地塞米松抗炎药1 mg/kg bw每日二次口服避孕药和草药巴图金进行治疗® 2毫升/千克BB糖浆,每天一次。在导管释放七天后,猫在治疗七天后发生变化,表现为排尿平稳,排尿时没有疼痛。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信