M. Fatra, A. Sihombing, Bella Aprilia, Khamida Siti Nur Atiqoh
{"title":"The impact of habits of mind on students' mathematical reasoning: The mediating initial ability","authors":"M. Fatra, A. Sihombing, Bella Aprilia, Khamida Siti Nur Atiqoh","doi":"10.20414/betajtm.v15i2.540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"[English]: This study aims to analyze the relationship between thinking habits and mathematical reasoning mediated by students' initial abilities. Respondents consisted of 385 years eight students. Data was collected using a questionnaire via Google Forms and online tests. From all samples, 124 students fully completed all instruments. A questionnaire with 32 statements of the Likert scale model was used to collect data on students’ thinking habits (X1). Mathematical reasoning (Y) was examined through a test using five items of essay problems on relations and functions topic. The student's initial ability data (X2) was collected through an objective test using ten multiple-choice questions on set and Cartesian coordinates. The data was analyzed through descriptive statistics and path analysis. The results show a direct influence between students' habits of mind, initial ability, and mathematical reasoning. There is an indirect effect of habits of mind on students' reasoning abilities through initial ability as a moderator variable. The findings of this study indicate that the better the students' habits of mind, the better their mathematical reasoning and initial ability.\n[Bahasa]: Penelitian survei ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan berpikir dengan penalaran matematis yang dimediasi oleh kemampuan awal siswa. Responden terdiri dari 385 siswa kelas VIII. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui Google Form dan tes secara daring. Dari semua sampel yang menerima instrumen, ada 124 orang siswa menyelesaikan semua instrumendengan lengkap. Instrumen pengumpulan data untuk variabel kebiasaan berpikir (X1) menggunakan angket dengan 32 pernyataan model skala Likert. Data penalaran matematis (Y) diperoleh melalui tes berupa 5 butir soal uraian pada materi relasi dan fungsi. Data kemampuan awal siswa (X2) diperoleh melalui tes objektif berupa 10 butir soal pilihan ganda pada materi himpunan dan koordinat kartesius. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung antara kebiasaan berpikir siswa, kemampuan awal, dan penalaran matematis. Terdapat pengaruh tidak langsung kebiasaan berpikir terhadap kemampuan penalaran siswa melalui kemampuan awal sebagai variabel penengah. Temuan penelitian ini mencerminkan bahwa semakin baik kebiasaan berfikir siswa maka semakin baik pula kemampuan penalaran matematis dan kemampuan awal siswa.","PeriodicalId":31758,"journal":{"name":"Beta Jurnal Tadris Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Beta Jurnal Tadris Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/betajtm.v15i2.540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
[English]: This study aims to analyze the relationship between thinking habits and mathematical reasoning mediated by students' initial abilities. Respondents consisted of 385 years eight students. Data was collected using a questionnaire via Google Forms and online tests. From all samples, 124 students fully completed all instruments. A questionnaire with 32 statements of the Likert scale model was used to collect data on students’ thinking habits (X1). Mathematical reasoning (Y) was examined through a test using five items of essay problems on relations and functions topic. The student's initial ability data (X2) was collected through an objective test using ten multiple-choice questions on set and Cartesian coordinates. The data was analyzed through descriptive statistics and path analysis. The results show a direct influence between students' habits of mind, initial ability, and mathematical reasoning. There is an indirect effect of habits of mind on students' reasoning abilities through initial ability as a moderator variable. The findings of this study indicate that the better the students' habits of mind, the better their mathematical reasoning and initial ability.
[Bahasa]: Penelitian survei ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan berpikir dengan penalaran matematis yang dimediasi oleh kemampuan awal siswa. Responden terdiri dari 385 siswa kelas VIII. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui Google Form dan tes secara daring. Dari semua sampel yang menerima instrumen, ada 124 orang siswa menyelesaikan semua instrumendengan lengkap. Instrumen pengumpulan data untuk variabel kebiasaan berpikir (X1) menggunakan angket dengan 32 pernyataan model skala Likert. Data penalaran matematis (Y) diperoleh melalui tes berupa 5 butir soal uraian pada materi relasi dan fungsi. Data kemampuan awal siswa (X2) diperoleh melalui tes objektif berupa 10 butir soal pilihan ganda pada materi himpunan dan koordinat kartesius. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung antara kebiasaan berpikir siswa, kemampuan awal, dan penalaran matematis. Terdapat pengaruh tidak langsung kebiasaan berpikir terhadap kemampuan penalaran siswa melalui kemampuan awal sebagai variabel penengah. Temuan penelitian ini mencerminkan bahwa semakin baik kebiasaan berfikir siswa maka semakin baik pula kemampuan penalaran matematis dan kemampuan awal siswa.
[中文]:本研究旨在分析思维习惯与学生初始能力介导的数学推理之间的关系。受访者包括385名八年级学生。通过谷歌表格和在线测试使用问卷收集数据。在所有样本中,124名学生完全完成了所有仪器。使用李克特量表模型的32项问卷来收集学生思维习惯的数据(X1)。数学推理(Y)是通过一个测试,使用五项论文问题的关系和函数的主题。学生的初始能力数据(X2)是通过一个客观测试收集的,该测试使用了10个集坐标和笛卡尔坐标的选择题。通过描述性统计和通径分析对数据进行分析。结果表明,学生的思维习惯、初始能力和数学推理能力之间存在直接影响。思维习惯通过初始能力作为调节变量对学生推理能力产生间接影响。本研究结果表明,学生的思维习惯越好,其数学推理能力和初始能力越好。[中文]:Penelitian survei ini bertujuan untuk menganalis hubungan kebiasaan berpikir dengan penalaran matmatatis yang dimediasi oleh kemampuan awal siswa。答复terdiri dari 385 siswa kelas VIII。数据来源:数据来源:数据来源:数据来源:数据来源达里标本阳显微仪器,及124个桔黄色标本阳显微仪器。仪器人口数据,变量kebiasaan berpikir (X1), menggunakan angket dengan 32, pernyataan模型skala Likert。数据惩罚与数学(Y)的关系为:1、数据惩罚与数学(Y)的关系为:1、数据惩罚与数学(Y)的关系为:1、数据惩罚与数学(Y)的关系。数据kemaman awal siswa (X2),双分子层析,目标为10,但目标为1,数据为1,数据为1,数据为1,数据为1,数据为1,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2,数据为2。数据分析,孟古纳坎统计文件,数据分析。Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung antara kebiasaan berpikir siswa, kemampuan awal, dan penalaran matmatatis。Terdapat pengaruh tidak langsung kebiasaan berpikir terhadap kemampuan penalaran siswa melalui kemampuan awal sebagai variable penengah。Temuan penelitian ini menerminkan bahwa semakin baik kebiasaan berfikir siswa maka semakin baik pula kemampuan penalan matmatatis dan kemampuan awal siswa。