MINIREVIEW ON SUSTAINABLE ANTIVIRULENCE STRATEGY FOR AQUACULTURE

Pande Gde Sasmita Julyantoro, Peter Bossier, T. Defoirdt
{"title":"MINIREVIEW ON SUSTAINABLE ANTIVIRULENCE STRATEGY FOR AQUACULTURE","authors":"Pande Gde Sasmita Julyantoro, Peter Bossier, T. Defoirdt","doi":"10.15578/jra.19.2.2024.157-176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The increasing occurrence of antibiotic-resistant bacteria is one of the major challenges currently faced by the aquaculture sector. Ineffective applications of antibiotics to treat bacterial diseases, leading to the need for alternative strategies to address the problem. The antivirulence approach is a highly promising strategy that aims to stop pathogenic bacteria from causing harm to the host by disrupting their virulence mechanisms. This approach involves understanding the mechanisms of bacterial pathogenicity that can be developed into new therapeutic methods. There have been numerous advancements in combating bacterial infections, such as disrupting host-pathogen communication and inhibiting quorum sensing (QS). Antivirulence therapy offers a significant advantage as it specifically targets bacterial virulence without imposing excessive pressure on bacterial growth, reducing the risk of resistance development. This review outlines the limitations of antibiotic use and presents current insights into bacterial pathogenicity mechanisms and antivirulence strategies in aquaculture. It particularly highlights the impact of host-pathogen signaling via catecholamines, stress hormones, and QS mechanisms in certain aquaculture-pathogenic bacteria. The influence of host stress hormones on pathogen growth and virulence is noteworthy. Quorum sensing (QS) is known to regulate the expression of certain virulence genes in response to bacterial density by releasing and detecting a small signal molecule called autoinducers. This review further explains various strategies to interfere with QS mechanisms, including inhibiting signal molecule biosynthesis, using QS antagonists, chemical inactivation, or biodegradation of QS signals. These promising strategies have been considered as the first step and proof of concept of antivirulence strategies to prevent disease outbreaks in aquaculture.Meningkatnya jumlah bakteri yang resisten terhadap antibiotik merupakan salah satu tantangan besar yang saat ini dihadapi oleh sektor akuakultur. Penerapan antibiotik yang tidak efektif untuk mengobati penyakit bakterial, menyebabkan perlunya strategi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Pendekatan antivirulensi adalah strategi yang sangat menjanjikan yang bertujuan untuk menghentikan bakteri patogen dalam menyebabkan kerusakan pada inang dengan mengganggu mekanisme virulensinya. Pendekatan ini melibatkan pemahaman mekanisme patogenisitas bakteri yang dapat dikembangkan menjadi metode terapi baru. Terdapat banyak perkembangan dalam melawan infeksi bakteri, seperti mengganggu komunikasi inang-patogen dan menghambat quorum sensing (QS). Terapi antivirulensi menawarkan keuntungan yang signifikan karena secara spesifik menargetkan virulensi bakteri tanpa memberikan tekanan berlebihan pada pertumbuhan bakteri, sehingga mengurangi risiko berkembangnya resistensi. Reviu ini menguraikan keterbatasan penggunaan antibiotik dan menyajikan wawasan terkini mengenai mekanisme patogenisitas bakteri dan strategi antivirulensi dalam budidaya perikanan. Reviu ini terutama menyoroti dampak sinyal patogen inang melalui katekolamin, hormon stres, dan mekanisme QS pada bakteri patogen tertentu dalam akuakultur. Pengaruh hormon stres inang terhadap pertumbuhan dan virulensi patogen patut diperhatikan. Quorum sensing (QS) diketahui mengatur ekspresi gen virulensi tertentu sebagai respons terhadap kepadatan bakteri dengan melepaskan dan mendeteksi molekul sinyal kecil yang disebut autoinduser. Reviu ini lebih lanjut menjelaskan berbagai strategi untuk mengganggu mekanisme QS, termasuk menghambat biosintesis molekul sinyal, menggunakan antagonis QS, inaktivasi kimia, atau biodegradasi sinyal QS. Strategi yang menjanjikan ini telah dianggap sebagai langkah pertama dan bukti dari konsep strategi antivirulensi untuk mencegah wabah penyakit pada budidaya perikanan.","PeriodicalId":112729,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuakultur","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jra.19.2.2024.157-176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The increasing occurrence of antibiotic-resistant bacteria is one of the major challenges currently faced by the aquaculture sector. Ineffective applications of antibiotics to treat bacterial diseases, leading to the need for alternative strategies to address the problem. The antivirulence approach is a highly promising strategy that aims to stop pathogenic bacteria from causing harm to the host by disrupting their virulence mechanisms. This approach involves understanding the mechanisms of bacterial pathogenicity that can be developed into new therapeutic methods. There have been numerous advancements in combating bacterial infections, such as disrupting host-pathogen communication and inhibiting quorum sensing (QS). Antivirulence therapy offers a significant advantage as it specifically targets bacterial virulence without imposing excessive pressure on bacterial growth, reducing the risk of resistance development. This review outlines the limitations of antibiotic use and presents current insights into bacterial pathogenicity mechanisms and antivirulence strategies in aquaculture. It particularly highlights the impact of host-pathogen signaling via catecholamines, stress hormones, and QS mechanisms in certain aquaculture-pathogenic bacteria. The influence of host stress hormones on pathogen growth and virulence is noteworthy. Quorum sensing (QS) is known to regulate the expression of certain virulence genes in response to bacterial density by releasing and detecting a small signal molecule called autoinducers. This review further explains various strategies to interfere with QS mechanisms, including inhibiting signal molecule biosynthesis, using QS antagonists, chemical inactivation, or biodegradation of QS signals. These promising strategies have been considered as the first step and proof of concept of antivirulence strategies to prevent disease outbreaks in aquaculture.Meningkatnya jumlah bakteri yang resisten terhadap antibiotik merupakan salah satu tantangan besar yang saat ini dihadapi oleh sektor akuakultur. Penerapan antibiotik yang tidak efektif untuk mengobati penyakit bakterial, menyebabkan perlunya strategi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Pendekatan antivirulensi adalah strategi yang sangat menjanjikan yang bertujuan untuk menghentikan bakteri patogen dalam menyebabkan kerusakan pada inang dengan mengganggu mekanisme virulensinya. Pendekatan ini melibatkan pemahaman mekanisme patogenisitas bakteri yang dapat dikembangkan menjadi metode terapi baru. Terdapat banyak perkembangan dalam melawan infeksi bakteri, seperti mengganggu komunikasi inang-patogen dan menghambat quorum sensing (QS). Terapi antivirulensi menawarkan keuntungan yang signifikan karena secara spesifik menargetkan virulensi bakteri tanpa memberikan tekanan berlebihan pada pertumbuhan bakteri, sehingga mengurangi risiko berkembangnya resistensi. Reviu ini menguraikan keterbatasan penggunaan antibiotik dan menyajikan wawasan terkini mengenai mekanisme patogenisitas bakteri dan strategi antivirulensi dalam budidaya perikanan. Reviu ini terutama menyoroti dampak sinyal patogen inang melalui katekolamin, hormon stres, dan mekanisme QS pada bakteri patogen tertentu dalam akuakultur. Pengaruh hormon stres inang terhadap pertumbuhan dan virulensi patogen patut diperhatikan. Quorum sensing (QS) diketahui mengatur ekspresi gen virulensi tertentu sebagai respons terhadap kepadatan bakteri dengan melepaskan dan mendeteksi molekul sinyal kecil yang disebut autoinduser. Reviu ini lebih lanjut menjelaskan berbagai strategi untuk mengganggu mekanisme QS, termasuk menghambat biosintesis molekul sinyal, menggunakan antagonis QS, inaktivasi kimia, atau biodegradasi sinyal QS. Strategi yang menjanjikan ini telah dianggap sebagai langkah pertama dan bukti dari konsep strategi antivirulensi untuk mencegah wabah penyakit pada budidaya perikanan.
关于水产养殖业可持续抗病毒战略的小型审查
抗生素耐药菌越来越多,这是水产养殖业目前面临的主要挑战之一。应用抗生素治疗细菌疾病效果不佳,因此需要采用其他策略来解决这一问题。抗病毒方法是一种极具前景的战略,旨在通过破坏病原菌的毒力机制,阻止其对宿主造成伤害。这种方法涉及了解细菌的致病机制,并将其发展为新的治疗方法。在抗击细菌感染方面已经取得了许多进展,例如破坏宿主与病原体之间的交流和抑制法定量感应(QS)。抗病毒疗法具有显著优势,因为它专门针对细菌毒力,不会对细菌生长造成过大压力,从而降低了产生抗药性的风险。本综述概述了抗生素使用的局限性,并介绍了目前对水产养殖中细菌致病机制和抗病毒策略的见解。其中特别强调了在某些水产养殖致病细菌中,宿主-病原体通过儿茶酚胺、应激激素和 QS 机制发出信号的影响。值得注意的是宿主应激激素对病原体生长和毒力的影响。众所周知,法定量感应(QS)可通过释放和检测一种称为自诱导剂的小信号分子来调节某些毒力基因的表达,以应对细菌密度。本综述进一步解释了干扰 QS 机制的各种策略,包括抑制信号分子的生物合成、使用 QS 拮抗剂、化学失活或生物降解 QS 信号。这些有前景的策略被认为是抗病毒策略的第一步,也是防止水产养殖中疾病爆发的概念验证。抗生素耐药细菌数量的增加是水产养殖业目前面临的主要挑战之一。应用抗生素治疗细菌性疾病效果不佳,因此需要采用其他策略来解决这一问题。抗病毒方法是一种非常有前途的战略,旨在通过干扰致病细菌的毒力机制,阻止其对宿主造成损害。这种方法涉及了解细菌的致病机制,并将其发展成新的治疗方法。在抗击细菌感染方面已经取得了许多进展,例如破坏宿主与病原体之间的交流和抑制法定量感应(QS)。抗病毒疗法具有显著优势,因为它专门针对细菌毒力,不会对细菌生长造成过大压力,从而降低了产生抗药性的风险。本综述概述了抗生素使用的局限性,并介绍了目前对水产养殖中细菌致病机制和抗病毒策略的见解。综述主要强调了宿主通过儿茶酚胺、应激激素和 QS 机制发出的病原体信号对水产养殖中某些病原菌的影响。值得注意的是宿主应激激素对病原体生长和毒力的影响。众所周知,法定量感应(QS)可通过释放和检测称为自身诱导剂的小信号分子来调节某些毒力基因的表达,以应对细菌密度。本综述进一步介绍了干扰 QS 机制的各种策略,包括抑制信号分子的生物合成、使用 QS 拮抗剂、化学失活或生物降解 QS 信号。这些有前景的策略被认为是抗病毒策略的第一步,也是防止水产养殖中疾病爆发的概念验证。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信