Penguatan Pemahaman Nutrisi yang Tepat untuk Fungsi Kognitif pada Anak Sekolah Dasar di Bojongsari Kota Depok

Sarwahita Pub Date : 2024-07-24 DOI:10.21009/sarwahita.212.3
Nunuk Nugrohowati, Tri Faranita, Melly Kristanti, Y. Setyaningsih
{"title":"Penguatan Pemahaman Nutrisi yang Tepat untuk Fungsi Kognitif pada Anak Sekolah Dasar di Bojongsari Kota Depok","authors":"Nunuk Nugrohowati, Tri Faranita, Melly Kristanti, Y. Setyaningsih","doi":"10.21009/sarwahita.212.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Good nutrition is absorbed efficiently and optimizes children's brain and cognitive development. Nutritional disorders in childhood can cause a decline in cognitive, motor, and language development abilities. The coverage of elementary schools of health services in Indonesia in 2021 is 57.5%, West Java Province is 56.9%, and Depok City is 40.37%. The purpose is to strengthen the understanding of proper nutrition for optimal cognitive function of students, to parents of SDN 04 Bojongsari students in Depok City. We invited 54 parents and 54 students to the events and determined the characteristics of respondents, parents’ knowledge of nutritional intake, and students' intelligence level. In parents, the level of knowledge was low by 41 people, and high knowledge by 13 people. The intelligence level of children in the superior category of 1 person, above the average of 6 people, an average of 29 people, below the average of 9 people, borderline 7 people, and intellectually deficient 2 people. Parents' knowledge is still lacking. Students in the superior category of 1 person, and most students in the average category indicate that there is a need for attention to students' nutritional intake to improve their level of intelligence. Regular follow-up of counseling activities needs to be carried out to monitor parents’ efforts in improving nutritional intake in children, providing food as lunch for elementary school children is a good idea for the continuation and maintenance of nutritional intake in children, cooperation between schools and health centers is needed to fulfill nutritional intake for improving students’ cognition or intelligence. \n  \nAbstrak \nStatus gizi yang baik apabila tubuh mendapatkan zat gizi lengkap dan dapat diserap secara efisien serta mengoptimalkan perkembangan otak dan kognitif anak-anak. Gangguan nutrisi pada masa anak-anak, dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, motorik, dan perkembangan bahasa. Cakupan SD/MI yang melakukan pelayanan kesehatan di Indonesia tahun 2021 57,5%, Provinsi Jawa Barat 56, 9 % Kota Depok 40,37%. Tujuan abdimas untuk melakukan penguatan pemahaman nutrisi yang tepat untuk fungsi kognitif optimal siswa, kepada orang tua siswa SDN 04 Bojongsari Kota Depok. Kami melibatkan 54 orang tua dan 54 siswa pada acara penyuluhan, kami menentukan tiga indikator yaitu karakteristik responden, gambaran pengetahuan terhadap asupan nutrisi serta tingkat kecerdasan siswa. Pada orang tua siswa tingkat pengetahuan rendah sebesar 41 orang (75,9%), pengetahuan tinggi 13 orang (24,1%). Pada tingkat kecerdasan anak kategori superior 1 orang, diatas rata-rata 6 orang, rata-rata 29 orang, dibawah rata-rata 9 orang, borderline 7 orang dan intellectual deficient 2 orang. Gambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap permasalahan gizi masih kurang dalam hal asupan nutrisi dan tingkat kecerdasan anak. Siswa pada kategori superior 1 orang, dan paling banyak siswa pada kategori rata-rata. Gambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap pemahaman dan pengetahuan masalah gizi untuk fungsi kognitif menunjukkan pengetahuan mereka masih lebih banyak pada tingkat rendah, dengan melakukan penyuluhan ini diharapkan pemahaman nutrisi yang tepat untuk fungsi kognitif anak yang dilakukan kepada orang tua diharapkan dapat lebih optimal.  Tindak lanjut kegiatan penyuluhan secara berkala perlu dilakukan untuk memonitor upaya orang tua dalam perbaikan asupan gizi pada anak, penyediaan makanan sebagai makan siang anak SD merupakan ide bagus demi terlaksananya kelanjutan dan menjaga asupan gizi pada anak, perlu kerjasama antara sekolah dan puskesmas dalam upaya pemenuhan asupan gizi bagi peningkatan kognitif atau kecerdasan siswa.","PeriodicalId":515032,"journal":{"name":"Sarwahita","volume":"59 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sarwahita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/sarwahita.212.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Good nutrition is absorbed efficiently and optimizes children's brain and cognitive development. Nutritional disorders in childhood can cause a decline in cognitive, motor, and language development abilities. The coverage of elementary schools of health services in Indonesia in 2021 is 57.5%, West Java Province is 56.9%, and Depok City is 40.37%. The purpose is to strengthen the understanding of proper nutrition for optimal cognitive function of students, to parents of SDN 04 Bojongsari students in Depok City. We invited 54 parents and 54 students to the events and determined the characteristics of respondents, parents’ knowledge of nutritional intake, and students' intelligence level. In parents, the level of knowledge was low by 41 people, and high knowledge by 13 people. The intelligence level of children in the superior category of 1 person, above the average of 6 people, an average of 29 people, below the average of 9 people, borderline 7 people, and intellectually deficient 2 people. Parents' knowledge is still lacking. Students in the superior category of 1 person, and most students in the average category indicate that there is a need for attention to students' nutritional intake to improve their level of intelligence. Regular follow-up of counseling activities needs to be carried out to monitor parents’ efforts in improving nutritional intake in children, providing food as lunch for elementary school children is a good idea for the continuation and maintenance of nutritional intake in children, cooperation between schools and health centers is needed to fulfill nutritional intake for improving students’ cognition or intelligence.   Abstrak Status gizi yang baik apabila tubuh mendapatkan zat gizi lengkap dan dapat diserap secara efisien serta mengoptimalkan perkembangan otak dan kognitif anak-anak. Gangguan nutrisi pada masa anak-anak, dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, motorik, dan perkembangan bahasa. Cakupan SD/MI yang melakukan pelayanan kesehatan di Indonesia tahun 2021 57,5%, Provinsi Jawa Barat 56, 9 % Kota Depok 40,37%. Tujuan abdimas untuk melakukan penguatan pemahaman nutrisi yang tepat untuk fungsi kognitif optimal siswa, kepada orang tua siswa SDN 04 Bojongsari Kota Depok. Kami melibatkan 54 orang tua dan 54 siswa pada acara penyuluhan, kami menentukan tiga indikator yaitu karakteristik responden, gambaran pengetahuan terhadap asupan nutrisi serta tingkat kecerdasan siswa. Pada orang tua siswa tingkat pengetahuan rendah sebesar 41 orang (75,9%), pengetahuan tinggi 13 orang (24,1%). Pada tingkat kecerdasan anak kategori superior 1 orang, diatas rata-rata 6 orang, rata-rata 29 orang, dibawah rata-rata 9 orang, borderline 7 orang dan intellectual deficient 2 orang. Gambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap permasalahan gizi masih kurang dalam hal asupan nutrisi dan tingkat kecerdasan anak. Siswa pada kategori superior 1 orang, dan paling banyak siswa pada kategori rata-rata. Gambaran pengetahuan orang tua siswa terhadap pemahaman dan pengetahuan masalah gizi untuk fungsi kognitif menunjukkan pengetahuan mereka masih lebih banyak pada tingkat rendah, dengan melakukan penyuluhan ini diharapkan pemahaman nutrisi yang tepat untuk fungsi kognitif anak yang dilakukan kepada orang tua diharapkan dapat lebih optimal.  Tindak lanjut kegiatan penyuluhan secara berkala perlu dilakukan untuk memonitor upaya orang tua dalam perbaikan asupan gizi pada anak, penyediaan makanan sebagai makan siang anak SD merupakan ide bagus demi terlaksananya kelanjutan dan menjaga asupan gizi pada anak, perlu kerjasama antara sekolah dan puskesmas dalam upaya pemenuhan asupan gizi bagi peningkatan kognitif atau kecerdasan siswa.
加强德波市博宗沙里小学生对适当营养促进认知功能的了解
良好的营养能被有效吸收,并优化儿童的大脑和认知发展。儿童时期的营养失调会导致认知、运动和语言发展能力下降。2021 年印尼小学卫生服务覆盖率为 57.5%,西爪哇省为 56.9%,德波市为 40.37%。此次活动旨在加强德波市 SDN 04 Bojongsari 学生家长对合理营养以优化学生认知功能的了解。我们邀请了 54 位家长和 54 位学生参加此次活动,并确定了受访者的特征、家长对营养摄入的了解程度以及学生的智力水平。在家长中,知识水平低的有 41 人,知识水平高的有 13 人。孩子智力水平处于优等的1人,高于平均水平的6人,一般的29人,低于平均水平的9人,边缘的7人,智力不足的2人。家长的知识还很欠缺。优等生 1 人,中等生居多,说明需要关注学生的营养摄入,提高学生的智力水平。需要定期开展跟踪辅导活动,以监督家长在改善儿童营养摄入方面所做的努力;为小学生提供午餐食品是延续和保持儿童营养摄入的一个好主意;需要学校和保健中心合作,以实现营养摄入,从而改善学生的认知或智力水平。 摘要 良好的营养状况能使人体获得完整的营养,并能被有效吸收,从而优化儿童的大脑和认知发展。儿童时期的营养失调会导致认知能力、运动和语言发展的下降。2021 年,印尼提供保健服务的小学/多语种学校的覆盖率为 57.5%,西爪哇省为 56.9%,德波市为 40.37%。本次活动的目的是加强德波克市 SDN 04 Bojongsari 学生家长对合理营养以优化学生认知功能的了解。我们让 54 名家长和 54 名学生参加了咨询活动,并确定了三项指标,即受访者的特征、对营养摄入知识的描述和学生的智力水平。在学生家长中,知识水平低的有 41 人(75.9%),知识水平高的有 13 人(24.1%)。在儿童智力水平方面,优等生 1 人,中等以上 6 人,一般 29 人,中等以下 9 人,边缘 7 人,智力缺陷 2 人。在营养摄入和儿童智力水平方面,家长对营养问题的了解还很不够。优等生有 1 人,大多数学生属于中等生。从家长对认知功能营养问题的了解和知识情况来看,他们的知识水平仍然较低,希望通过开展这种辅导,家长对儿童认知功能的适当营养的了解有望更加理想。 需要定期开展后续推广活动,以监测家长在改善儿童营养摄入方面所做的努力,为小学生提供午餐食品是实施连续性和保持儿童营养摄入的一个好主意,有必要在学校和保健中心之间开展合作,以努力实现营养摄入促进认知能力或学生智力的提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信