EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIIFOLIA) DENGAN PEG 5% TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES AEGYPTI

Rochmadina Suci Bestari, Talitha Ulima Santosa, Devi Usdiana Rosyidah, Retno Sintowati, Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum
{"title":"EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIIFOLIA) DENGAN PEG 5% TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES AEGYPTI","authors":"Rochmadina Suci Bestari, Talitha Ulima Santosa, Devi Usdiana Rosyidah, Retno Sintowati, Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum","doi":"10.30743/ibnusina.v23i2.601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan sangat berat salah satunya adalah kematian. Penggunaan larvasida kimiawi konvensional yang digunakan untuk mengontrol Aedes aegypti telah menimbulkan populasi yang resisten sehingga dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, berefek toksik bagi manusia dan lingkungan, maka dikembangkan larvasida biologi. Daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) memiliki senyawa kimia flavonoid, saponin, dan alkaloid yang memiliki peran penting dalam membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jeruk nipis PEG 5% dalam membunuh larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah true experiment dengan post-test only control group design. Larva dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, P1 (ekstrak daun jeruk nipis 2,5% dan PEG 5%), P2 (ekstrak daun jeruk nipis 5% dan PEG 5%), P3 (ekstrak daun jeruk nipis 10% dan PEG 5%). Setiap gelas diisi 25 ekor larva Aedes aegypti. Hasil didapatkan kematian larva 100% pada jam ke-6 oleh kelompok kontrol positif, P1, P2 dan P3. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun jeruk nipis 2,5%, 5% dan 10% dengan PEG 5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti pada jam ke-6 paparan.","PeriodicalId":518393,"journal":{"name":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","volume":"6 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan sangat berat salah satunya adalah kematian. Penggunaan larvasida kimiawi konvensional yang digunakan untuk mengontrol Aedes aegypti telah menimbulkan populasi yang resisten sehingga dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, berefek toksik bagi manusia dan lingkungan, maka dikembangkan larvasida biologi. Daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) memiliki senyawa kimia flavonoid, saponin, dan alkaloid yang memiliki peran penting dalam membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jeruk nipis PEG 5% dalam membunuh larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah true experiment dengan post-test only control group design. Larva dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, P1 (ekstrak daun jeruk nipis 2,5% dan PEG 5%), P2 (ekstrak daun jeruk nipis 5% dan PEG 5%), P3 (ekstrak daun jeruk nipis 10% dan PEG 5%). Setiap gelas diisi 25 ekor larva Aedes aegypti. Hasil didapatkan kematian larva 100% pada jam ke-6 oleh kelompok kontrol positif, P1, P2 dan P3. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun jeruk nipis 2,5%, 5% dan 10% dengan PEG 5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti pada jam ke-6 paparan.
含 5%虫胶的酸橙叶片提取物对埃及伊蚊幼虫死亡率的影响
登革热(DHF)由登革热病毒引起,通过埃及伊蚊传播,埃及伊蚊是热带地区(包括印度尼西亚)的常见蚊媒。登革热的影响非常严重,其中之一就是死亡。使用传统的化学杀幼虫剂来控制埃及伊蚊,会导致需要更大剂量的抗药性种群,对人类和环境造成有毒影响,因此人们开发了生物杀幼虫剂。酸橙叶片(Citrus aurantiifolia)含有黄酮类、皂苷和生物碱化合物,在杀死埃及伊蚊幼虫方面发挥着重要作用。本研究的目的是确定 5% PEG 酸橙叶提取物对埃及伊蚊幼虫的杀灭效果。这种研究方法是真正的实验,只采用后测对照组设计。幼虫被分为 6 组:阳性对照组、阴性对照组、P1 组(2.5% 的青柠叶提取物和 5% 的 PEG)、P2 组(5% 的青柠叶提取物和 5% 的 PEG)、P3 组(10% 的青柠叶提取物和 5% 的 PEG)。每个玻璃杯中装入 25 头埃及伊蚊幼虫。结果显示,阳性对照组、P1、P2 和 P3 在第 6 小时的幼虫死亡率均为 100%。本研究的结论是,2.5%、5% 和 10%的菩提叶提取物与 5%的 PEG 可在接触埃及伊蚊幼虫的第 6 小时有效杀死幼虫。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信