{"title":"KONSUMSI PROTEIN DAN PRILAKU AKTIVITAS FISIK PADA KADAR HEMOGLOBIN REMAJA : A CROSS SETIONAL STUDY","authors":"Arif Tirtana, Ikrimah Nafilata, Kata Kunci","doi":"10.30743/ibnusina.v23i2.627","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh beberapa determinan yaitu konsumsi protein dan aktivitas fisik, terutama pada usia remaja yang masih membutuhkan berbagai macam zat gizi. Penelitian ini ingin membuktikan konsumsi protein dan aktivitas fisik sebagai determinan terhadap kondisi hemoglobin pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 remaja di Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam rentang usia 19-22 tahun yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan pengambilan darah jadi, untuk mengetahui kadar hemoglobin menggunakan pengukuran Hb automatic. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau mempunyai hubungan dengan kondisi hemoglobin yang baik (tidak anemia) pada remaja. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau secara teratur baik untuk dilakukan, agar dapat memperbaiki kondisi kadar hemoglobin pada remaja.","PeriodicalId":518393,"journal":{"name":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","volume":"2 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/ibnusina.v23i2.627","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kondisi kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh beberapa determinan yaitu konsumsi protein dan aktivitas fisik, terutama pada usia remaja yang masih membutuhkan berbagai macam zat gizi. Penelitian ini ingin membuktikan konsumsi protein dan aktivitas fisik sebagai determinan terhadap kondisi hemoglobin pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 remaja di Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam rentang usia 19-22 tahun yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan pengambilan darah jadi, untuk mengetahui kadar hemoglobin menggunakan pengukuran Hb automatic. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau mempunyai hubungan dengan kondisi hemoglobin yang baik (tidak anemia) pada remaja. Konsumsi telur rebus dan sari kacang hijau secara teratur baik untuk dilakukan, agar dapat memperbaiki kondisi kadar hemoglobin pada remaja.