HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU CARING MAHASISWA SAAT MELAKUKAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN

N. Widari, Aristina Halawa, Retty Nirmala Santiasari
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU CARING MAHASISWA SAAT MELAKUKAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN","authors":"N. Widari, Aristina Halawa, Retty Nirmala Santiasari","doi":"10.47560/kep.v13i1.603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Caring dalam keperawatan merupakan hal yang paling mendasar dan harus diajarkan sejak dini. Caring yang diajarkan dan ditanamkan sejak dini yaitu sejak mahasiswa berada di tingkat satu harapannya ketika mahasiswa berada pada tahap pembelajaran klinik mahasiswa dapat mengaplikasikan atau melakukan asuhan keperawatan dengan jiwa caring. Salah satu faktor pembentuk perilaku caring adalah motivasi. Motivasi dikatakan kuat apabila dalam diri seseorang dalam kegiatan sehari-hari memiliki harapan yang positif, mempunyai harapan yang tinggi, dan memiliki keyakinan yang tinggi sehingga akan terbentuk sebuah karakter yang melengkapi pelayanan saat mahasiswa praktik klinik keperawatan kepada pasien dan keluarga pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan motivasi dan perilaku caring mahasiswa saat melakukan praktik klinik keperawatan. Pendekatan Kuantitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan motivasi dengan perilaku caring mahasiswa yang dievaluasi pada mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKes William Booth saat praktik klinik keperawatan sebanyak 45 mahasiswa. Dari penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi sedang sebanyak 40 orang (88,9%) yang memiliki perilaku caring baik sebanyak 29 orang (64,4%), perilaku caring cukup 15 orang (33,3%) dan perilaku caring kurang 1 orang (2,2%). Hasil uji statistik Spearman’s Rho Correlation dengan nilai signifikasi (p) 0,05 (2-tailed) dengan hasil didapatkan 0,029 yang artinya H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dan perilaku caring mahasiswa saat praktik klinik keperawatan. Saran bagi Institusi untuk menunjang terus berupaya untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan keperawatan dan terus memberikan contoh nyata dalam meningkatkan perilaku caring mahasiswa sehingga mahasiswa akan menjadi terbiasa untuk melakukannya","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":" 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47560/kep.v13i1.603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Caring dalam keperawatan merupakan hal yang paling mendasar dan harus diajarkan sejak dini. Caring yang diajarkan dan ditanamkan sejak dini yaitu sejak mahasiswa berada di tingkat satu harapannya ketika mahasiswa berada pada tahap pembelajaran klinik mahasiswa dapat mengaplikasikan atau melakukan asuhan keperawatan dengan jiwa caring. Salah satu faktor pembentuk perilaku caring adalah motivasi. Motivasi dikatakan kuat apabila dalam diri seseorang dalam kegiatan sehari-hari memiliki harapan yang positif, mempunyai harapan yang tinggi, dan memiliki keyakinan yang tinggi sehingga akan terbentuk sebuah karakter yang melengkapi pelayanan saat mahasiswa praktik klinik keperawatan kepada pasien dan keluarga pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan motivasi dan perilaku caring mahasiswa saat melakukan praktik klinik keperawatan. Pendekatan Kuantitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan motivasi dengan perilaku caring mahasiswa yang dievaluasi pada mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKes William Booth saat praktik klinik keperawatan sebanyak 45 mahasiswa. Dari penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi sedang sebanyak 40 orang (88,9%) yang memiliki perilaku caring baik sebanyak 29 orang (64,4%), perilaku caring cukup 15 orang (33,3%) dan perilaku caring kurang 1 orang (2,2%). Hasil uji statistik Spearman’s Rho Correlation dengan nilai signifikasi (p) 0,05 (2-tailed) dengan hasil didapatkan 0,029 yang artinya H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dan perilaku caring mahasiswa saat praktik klinik keperawatan. Saran bagi Institusi untuk menunjang terus berupaya untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan keperawatan dan terus memberikan contoh nyata dalam meningkatkan perilaku caring mahasiswa sehingga mahasiswa akan menjadi terbiasa untuk melakukannya
护理临床实践中学生的学习动机与护理行为之间的关系
护理中的关爱是最基本的东西,必须及早传授。早期传授和灌输的关爱,即从学生处于一级学习阶段开始,希望学生在临床学习阶段就能以关爱精神应用或提供护理服务。形成关爱行为的因素之一是动机。如果一个人在日常活动中有积极的期望、很高的期望值和很强的自信心,那么他的动机就会很强,从而形成一种品格,在学生对病人和病人家属进行护理临床实践时与服务相辅相成。本研究旨在确定学生在进行护理临床实践时的动机与护理行为之间的关系。研究采用定量方法,对威廉-布斯科技大学护理专业的 45 名本科生在护理临床实践中的动机与护理行为进行了评估。研究结果表明,大多数受访者具有中等程度的动机,多达 40 人(88.9%),具有良好护理行为的受访者多达 29 人(64.4%),具有充分护理行为的受访者有 15 人(33.3%),具有较少护理行为的受访者有 1 人(2.2%)。斯皮尔曼 Rho 相关性统计检验的显著性值(p)为 0.05(双尾),结果为 0.029,这意味着拒绝 H0,因此可以得出结论,学生在护理临床实践中的动机与护理行为之间存在关系。建议院校支持继续努力提高学生面对护理服务挑战的积极性,并继续提供改善学生护理行为的真实案例,使学生养成这样做的习惯。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信