{"title":"KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS CERITA RAKYAT MENJADI NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS XI BAHASA SMAN 1 TAEBENU BAUMATA KUPANG","authors":"Lidwina Topo, Marsel B. Robot, K. M. Margareta","doi":"10.53441/jl.vol7.iss2.119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini ditulis oleh Lidwina Mariana Topo dengan judul “Kemampuan Mengonversikan Teks Cerita Rakyat Menjadi Naskah Drama Siswa Kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang.” Dosen pembimbing I oleh Dr. Marselus Robot, M.Si., dan Pembimbing II oleh Dra. Karus M. Margareta, M.Pd., Pokok permasalahan dalam penelitian ini, “Bagaimanakah kemampuan siswa dalam mengonversi teks cerita rakyat menjadi naskah drama?”. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengonversi sebuah teks cerita rakyat menjadi naskah drama. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini yaitu peneliti melakukan tes kinerja kepada siswa kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang sebagai subyek penelitian berjumlah 19 orang. Peneliti akanmengumpulkan data dari hasil pekerjaan subyek penelitian yang berikutnya akan dianalisis berdasarkan aspek- aspek penilaian sebuah naskah drama. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif kualitatif karena data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisis sebagai kategori kata bukan angka. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Ketrampilan siswa dalam mengonversi teks cerita rakyat menjadi naskah drama terdapat 9 atau 47% siswa berhasil memperoleh ketuntasan dan terdapat 10 atau 55% siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan saatmengonversi sebuah naskah drama dari cerita rakyat; (2) Kemudian nilai rata-rata kemampuansiswa kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang adalah 62,8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemmampuan dalam mengonversikan teks cerita rakyat manjadi naskah drama di kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang masih berada pada kategori kurang dan masih perlu banyak berlatih untuk menulis/mengonversi, khususnya menulis sebuah naskah drama.","PeriodicalId":478675,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol7.iss2.119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini ditulis oleh Lidwina Mariana Topo dengan judul “Kemampuan Mengonversikan Teks Cerita Rakyat Menjadi Naskah Drama Siswa Kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang.” Dosen pembimbing I oleh Dr. Marselus Robot, M.Si., dan Pembimbing II oleh Dra. Karus M. Margareta, M.Pd., Pokok permasalahan dalam penelitian ini, “Bagaimanakah kemampuan siswa dalam mengonversi teks cerita rakyat menjadi naskah drama?”. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengonversi sebuah teks cerita rakyat menjadi naskah drama. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini yaitu peneliti melakukan tes kinerja kepada siswa kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang sebagai subyek penelitian berjumlah 19 orang. Peneliti akanmengumpulkan data dari hasil pekerjaan subyek penelitian yang berikutnya akan dianalisis berdasarkan aspek- aspek penilaian sebuah naskah drama. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif kualitatif karena data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisis sebagai kategori kata bukan angka. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Ketrampilan siswa dalam mengonversi teks cerita rakyat menjadi naskah drama terdapat 9 atau 47% siswa berhasil memperoleh ketuntasan dan terdapat 10 atau 55% siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan saatmengonversi sebuah naskah drama dari cerita rakyat; (2) Kemudian nilai rata-rata kemampuansiswa kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang adalah 62,8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemmampuan dalam mengonversikan teks cerita rakyat manjadi naskah drama di kelas XI Bahasa SMAN 1 Taebenu Baumata Kupang masih berada pada kategori kurang dan masih perlu banyak berlatih untuk menulis/mengonversi, khususnya menulis sebuah naskah drama.