Pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di Ruang Dialisis RSU Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat
{"title":"Pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di Ruang Dialisis RSU Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat","authors":"Rosliana Dewi","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1073","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nLatar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang menjadi perhatian utama karena prevalensinya meningkat secara global. Pasien tersebut cenderung mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan stres. Salah satu upaya nonfarmakologis yang digunakan untuk mengatasi gejala-gejala tersebut adalah teknik relaksasi lima jari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis. \nMetode: Jenis penelitian quasi experiment dengan pendekatan pretest dan posttest with control group design yang melibatkan 40 pasien terbagi kedalam kelompok kontrol dan intervensi masing-masing sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Kuesioner menggunakan instrument baku yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk menilai kualitas tidur, Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk menilai kecemasan, dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) digunakan untuk menilai stres. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur (p=0,000), kecemasan (p=0,000), dan stres (p=0,000) pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Selain itu, terdapat perbedaan skor pada kelompok kontrol dan intervensi untuk kualitas tidur (p=0,000), kecemasan (p=0,000), dan stres (p=0,000) antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. \nKesimpulan: Terdapat pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis, dan terdapat perbedaan kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada kelompok kontrol dan intervensi pasien gagal ginjal kronik. Diharapkan penelitian ini diharapkan dapat mengurangi gejala yang dirasakan karena efek samping pengobatan dan gelaja dari GGK. \n ","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"19 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1073","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang menjadi perhatian utama karena prevalensinya meningkat secara global. Pasien tersebut cenderung mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan stres. Salah satu upaya nonfarmakologis yang digunakan untuk mengatasi gejala-gejala tersebut adalah teknik relaksasi lima jari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis.
Metode: Jenis penelitian quasi experiment dengan pendekatan pretest dan posttest with control group design yang melibatkan 40 pasien terbagi kedalam kelompok kontrol dan intervensi masing-masing sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Kuesioner menggunakan instrument baku yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk menilai kualitas tidur, Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk menilai kecemasan, dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) digunakan untuk menilai stres. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur (p=0,000), kecemasan (p=0,000), dan stres (p=0,000) pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Selain itu, terdapat perbedaan skor pada kelompok kontrol dan intervensi untuk kualitas tidur (p=0,000), kecemasan (p=0,000), dan stres (p=0,000) antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis, dan terdapat perbedaan kualitas tidur, kecemasan, dan stres pada kelompok kontrol dan intervensi pasien gagal ginjal kronik. Diharapkan penelitian ini diharapkan dapat mengurangi gejala yang dirasakan karena efek samping pengobatan dan gelaja dari GGK.