Yukke Nilla Permata, Muhammad Thoriq Zulhaj, Susilawati Affanin
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Skabies Dengan Kejadian Skabies Santri Putra Di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon","authors":"Yukke Nilla Permata, Muhammad Thoriq Zulhaj, Susilawati Affanin","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1071","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau yaitu Sarcoptes scabiei varietas hominis. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang faktor penyebab, carapenyebaran dan pencegahan skabies menyebabkan angka kejadian skabies tinggi pada kelompok masyarakat. Skabies ini sering dikaitkan sebagai penyakitnya anak pesantren alasannya karena anak pesantren gemar bertukar, pinjam meminjam pakaian, handuk, sarung, bahkan bantal, guling dan kasurnya kepada sesamanya, sehingga disinilah faktor penyebab penyakit mudah tertular dari satu santri ke santri yang lain. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 158 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasi spearman. \nHasil: Analisis statistik menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara tingkat pengetahuan skabies dengan kejadian skabies, dan didapatkan kekuatan korelasi sedang dengan arah korelasi positif (r = 0,561). \nKesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies di Pondok Pesanten KHAS Kempek Cirebon. \nKata Kunci : Pengetahuan, Skabies","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1071","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau yaitu Sarcoptes scabiei varietas hominis. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang faktor penyebab, carapenyebaran dan pencegahan skabies menyebabkan angka kejadian skabies tinggi pada kelompok masyarakat. Skabies ini sering dikaitkan sebagai penyakitnya anak pesantren alasannya karena anak pesantren gemar bertukar, pinjam meminjam pakaian, handuk, sarung, bahkan bantal, guling dan kasurnya kepada sesamanya, sehingga disinilah faktor penyebab penyakit mudah tertular dari satu santri ke santri yang lain.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 158 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasi spearman.
Hasil: Analisis statistik menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara tingkat pengetahuan skabies dengan kejadian skabies, dan didapatkan kekuatan korelasi sedang dengan arah korelasi positif (r = 0,561).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian skabies di Pondok Pesanten KHAS Kempek Cirebon.
Kata Kunci : Pengetahuan, Skabies