Ahmad Rizky Farhan, Silvi Wengi Viona, Safina Alifah Alamy
{"title":"Profil Gaya Kelekatan pada Remaja di Indonesia: Kajian Literatur Sistematik","authors":"Ahmad Rizky Farhan, Silvi Wengi Viona, Safina Alifah Alamy","doi":"10.47134/pjp.v1i4.2647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gaya kelekatan menjadi salah satu yang mempengaruhi dalam proses perkembangan masa remaja. Artikel ini memaparkan hasil kajian sistematik berdasarkan artikel yang diterbitkan 15 tahun terakhir, yaitu antara tahun 2009 sampai pada tahun 2024 yang melakukan fokus pembahasan pada profil gaya kelekatan remaja di Indonesia yang meliputi kepercayaan diri, kecerdasan emosional, penyesuaian sosial, kemandirian, dan pola komunikasi. Kami menggunakan pangkalan data Google Scholar yang memuat artikel dari jurnal internasional dan jurnal nasional dengan bantuan perangkat lunak berupa Publish or Perish 8. Artikel yang dipilih telah dikaji menggunakan panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA). Hasil analisis berdasarkan 11 artikel yang telah dipilih mengungkapkan bahwa gaya kelekatan sangat berpengaruh terhadap perkembangan remaja yang berkaitan dengan dirinya sendiri maupun lingkungan sosial. Kelekatan terbagi menjadi 2 pola, yaitu remaja yang tumbuh dari secure attachment dan juga ada remaja yang tumbuh dari insecure attachment sehingga perkembangan yang terjadi pada remaja tersebut akan mengalami perbedaan. Secure attachment merupakan anak yang tumbuh dengan empati, kesehatan mental, dan regulasi diri yang baik, sedangkan insecure attachment merupakan anak yang tumbuh dengan rasa insecure biasanya penuh kecurigaan pada pihak - pihak yang terlibat, seperti tidak percaya satu sama lain, gaya ikatan yang tidak aman dapat berupa kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain dan mengendalikan emosi.","PeriodicalId":55655,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gaya kelekatan menjadi salah satu yang mempengaruhi dalam proses perkembangan masa remaja. Artikel ini memaparkan hasil kajian sistematik berdasarkan artikel yang diterbitkan 15 tahun terakhir, yaitu antara tahun 2009 sampai pada tahun 2024 yang melakukan fokus pembahasan pada profil gaya kelekatan remaja di Indonesia yang meliputi kepercayaan diri, kecerdasan emosional, penyesuaian sosial, kemandirian, dan pola komunikasi. Kami menggunakan pangkalan data Google Scholar yang memuat artikel dari jurnal internasional dan jurnal nasional dengan bantuan perangkat lunak berupa Publish or Perish 8. Artikel yang dipilih telah dikaji menggunakan panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA). Hasil analisis berdasarkan 11 artikel yang telah dipilih mengungkapkan bahwa gaya kelekatan sangat berpengaruh terhadap perkembangan remaja yang berkaitan dengan dirinya sendiri maupun lingkungan sosial. Kelekatan terbagi menjadi 2 pola, yaitu remaja yang tumbuh dari secure attachment dan juga ada remaja yang tumbuh dari insecure attachment sehingga perkembangan yang terjadi pada remaja tersebut akan mengalami perbedaan. Secure attachment merupakan anak yang tumbuh dengan empati, kesehatan mental, dan regulasi diri yang baik, sedangkan insecure attachment merupakan anak yang tumbuh dengan rasa insecure biasanya penuh kecurigaan pada pihak - pihak yang terlibat, seperti tidak percaya satu sama lain, gaya ikatan yang tidak aman dapat berupa kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain dan mengendalikan emosi.