ANALISIS KESESUAIAN WISATA PANTAI UNTUK KATEGORI REKREASI DI KOTA AMBON

Lilian Sarah Hiariey, Renoldy Lamberthy Papilaya, Johanis Hiariey, J. Abrahamsz, A. Retraubun
{"title":"ANALISIS KESESUAIAN WISATA PANTAI UNTUK KATEGORI REKREASI DI KOTA AMBON","authors":"Lilian Sarah Hiariey, Renoldy Lamberthy Papilaya, Johanis Hiariey, J. Abrahamsz, A. Retraubun","doi":"10.15578/jkpi.16.1.2024.73-84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penentuan kawasan wisata pantai perlu dilakukan dengan pendekatan analisis kesesuaian secara spasial menggunakan parameter-parameter oseanografi dan ekologi. Kota Ambon merupakan ibukota Provinsi Maluku yang terletak di pesisir pulau Ambon dan di Teluk Ambon memiliki potensi keanekaragaman hayati dan jasa kelautan untuk dikembangkan di sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kawasan wisata pantai kategori rekreasi di wisata pantai Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Pengumpulan data primer diperoleh langsung di lokasi penelitian melalui observasi in situ, yaitu observasi tipe pantai, kecerahan, pengukuran kecepatan arus, pengukuran kemiringan pantai, serta pengukuran lebar pantai. Data sekunder menggunakan literatur peta Batimetri dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif dan analisis indeks kesesuaian wisata kategori rekreasi pantai dengan penambahan parameter kesesuaian berdasarkan kondisi pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kesesuaian wisata (IKW) kategori rekreasi berstatus “Sangat Sesuai” untuk 3 (tiga) dari 5 (lima) lokasi penelitian yaitu Pantai Namalatu dan Santai Beach sementara nilai indeks kesesuaian wisata termasuk dalam kategori “Sesuai” untuk 2 (dua) lokasi penelitian yaitu Pantai Ronawiska dan Pantai Kolam BlandaThe determination of coastal tourist areas needs to be done with a spatial conformity analysis approach using oceanographic and ecological parameters. Ambon City, the capital of Maluku Province, is located on the coast of Ambon Island and in Ambon Bay. It has the potential for biodiversity and marine services to be developed in the tourism sector. This study aims to analyze the suitability of the coastal tourist area in the recreation category in Nusaniwe Beach District, Ambon City. Primary data collection is obtained directly at the research site through in situ observation, including observing the beach type, brightness, current speed, coastal slope, and beach width. Secondary data include the Bathymetry map literature and other supporting literature. The study results were analyzed using descriptive methods and an analysis of the fitness index of beach recreation category tourism with the addition of conformity parameters based on conditions at the study location. The results showed that the tourism conformity index (IKW) value of the recreational category is \"Very Suitable\" for three (3) of the five (5) research sites, namely Namalatu Beach and Santai Beach. In contrast, the tourist suitability index value is included in the \"Suitable\" category for two (2) research locations, namely Ronawiska Beach and Blanda Pool Beach.","PeriodicalId":31078,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","volume":"12 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jkpi.16.1.2024.73-84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penentuan kawasan wisata pantai perlu dilakukan dengan pendekatan analisis kesesuaian secara spasial menggunakan parameter-parameter oseanografi dan ekologi. Kota Ambon merupakan ibukota Provinsi Maluku yang terletak di pesisir pulau Ambon dan di Teluk Ambon memiliki potensi keanekaragaman hayati dan jasa kelautan untuk dikembangkan di sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kawasan wisata pantai kategori rekreasi di wisata pantai Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Pengumpulan data primer diperoleh langsung di lokasi penelitian melalui observasi in situ, yaitu observasi tipe pantai, kecerahan, pengukuran kecepatan arus, pengukuran kemiringan pantai, serta pengukuran lebar pantai. Data sekunder menggunakan literatur peta Batimetri dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif dan analisis indeks kesesuaian wisata kategori rekreasi pantai dengan penambahan parameter kesesuaian berdasarkan kondisi pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kesesuaian wisata (IKW) kategori rekreasi berstatus “Sangat Sesuai” untuk 3 (tiga) dari 5 (lima) lokasi penelitian yaitu Pantai Namalatu dan Santai Beach sementara nilai indeks kesesuaian wisata termasuk dalam kategori “Sesuai” untuk 2 (dua) lokasi penelitian yaitu Pantai Ronawiska dan Pantai Kolam BlandaThe determination of coastal tourist areas needs to be done with a spatial conformity analysis approach using oceanographic and ecological parameters. Ambon City, the capital of Maluku Province, is located on the coast of Ambon Island and in Ambon Bay. It has the potential for biodiversity and marine services to be developed in the tourism sector. This study aims to analyze the suitability of the coastal tourist area in the recreation category in Nusaniwe Beach District, Ambon City. Primary data collection is obtained directly at the research site through in situ observation, including observing the beach type, brightness, current speed, coastal slope, and beach width. Secondary data include the Bathymetry map literature and other supporting literature. The study results were analyzed using descriptive methods and an analysis of the fitness index of beach recreation category tourism with the addition of conformity parameters based on conditions at the study location. The results showed that the tourism conformity index (IKW) value of the recreational category is "Very Suitable" for three (3) of the five (5) research sites, namely Namalatu Beach and Santai Beach. In contrast, the tourist suitability index value is included in the "Suitable" category for two (2) research locations, namely Ronawiska Beach and Blanda Pool Beach.
对安汶市海滩旅游是否适合休闲娱乐类项目的分析
安汶地区是马鲁古省的一个县,位于安汶岛和安汶直布罗陀之间,拥有巨大的水产养殖潜力。安汶区是马鲁古省的一个区,位于安汶岛和安汶直布罗陀之间,拥有巨大的水产养殖和渔业潜力,可在准渔业领域发挥重要作用。安汶市努萨尼维区的智慧社区的分类数据是为了帮助人们更好地了解安汶市的智慧社区。通过现场观测,包括泛太平洋海床观测、海床观测、海床上观测、泛太平洋海床海床观测和泛太平洋海床海床海床观测,可获得初步数据。下面的数据显示了巴蒂米特里的文学作品和当地的文学作品。数据分析方法是通过在数据分析工具中使用数据分析参数,对数据类别中的数据进行分析。目前的数据显示,在 "Sangat Sesuai "类别中,只有 3 个(Tiga)和 5 个(Lima)的区域处于 "Sangat Sesuai "状态,这些区域包括纳马拉图岛(Pantai Namalatu)和圣泰海滩(Santai Beach)。海岸旅游区的确定需要利用海洋学和生态学参数的空间一致性分析方法。马鲁古省首府安汶市位于安汶岛海岸和安汶湾。它具有在旅游业开发生物多样性和海洋服务的潜力。本研究旨在分析安汶市努萨尼韦海滩区休闲类沿海旅游区的适宜性。通过现场观察,包括观察海滩类型、亮度、流速、海岸坡度和海滩宽度,直接在研究地点收集原始数据。辅助数据包括水深测量图文献和其他辅助文献。采用描述性方法对研究结果进行了分析,并根据研究地点的条件增加了符合性参数,对海滩娱乐类旅游的适宜性指数进行了分析。结果显示,五(5)个研究地点中有三(3)个地点的休闲类旅游符合性指数(IKW)值为 "非常适合",即纳马拉图海滩和三台海滩。相比之下,两(2)个研究地点(即罗纳维斯卡海滩和布兰达池海滩)的旅游适宜性指数值属于 "适宜 "类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信