Konsep Etika Bisnis Dan Prilaku Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Syariah

Abstract

ABSTRACT Business Ethics in Sharia Economics which is based on Islamic principles which include justice, honesty, transparency, and avoiding riba (interest), maysir (gambling), gharar (excessive uncertainty), as well as respecting the rights of individuals and society in general, Business in sharia economics, it is expected to comply with Islamic laws in all aspects of its operations. Meanwhile, consumer behavior in sharia economics is also influenced by Islamic values, such as justice, generosity, honesty, and respect for the rights of consumers and producers. Consumers in a sharia economy are expected to avoid products or services that conflict with Islamic principles, such as alcohol, pork, or products that involve ribawi practices. The aim of this research is to gain a better understanding of how business ethics and consumer behavior can be regulated and implemented in the context of sharia economics, as well as to identify areas where there is a need for improvement or further development in appropriate business practices and consumer behavior. with Islamic principles. This research uses quantitative methods. This research data collection technique comes from official and trusted sources on Google, and we also carry out direct observations observing the behavior of business people and consumers. ABSTRAK Etika Bisnis dalam Ekonomi syariah yang didasarkan pada prinsip-prinsip islam yang mencakup keadilan,kejujuran,transparansi,dan menghindari riba (bunga), maysir (penjudian), gharar (ketidakpastian berlebihan), serta menghormati hak-hak individu dan masyarakat secara umum, Bisnis dalam ekonomi syariah diharapkan untuk mematuhi hukum-hukum islam dalam semua aspek operasionalnya.sedangkan Prilaku Konsumen dalam Ekonomi Syariah juga dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam,seperti keadilan,kedermawanan,kejujuran,dan menghormati hak-hak konsumen serta produsen. Konsumen dalam ekonomi syariah diharapkan untuk menghindari produk atau layanan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip islam,seperti alkohol,daging babi,atau produk-produk yang melibatkan praktik ribawi. Tujuan penelitihan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana etika bisnis dan perilaku konsumen dapat diatur dan dijalankan dalam konteks ekonomi syariah, serta untuk mengidentifikasi area-area di mana ada kebutuhan untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut dalam praktik bisnis dan perilaku konsumen yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.Penelitihan ini mengunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitihan ini berasal dari sumber resmi dan terpercaya di googel,dan kami juga melakukan observasi secara langsung mengamati prilaku para pembisnis dan konsumen. .