{"title":"Desain Modul Ajar PAI Berbasis Kurikulum Merdeka di SMKS Bina Taruna 1 Medan","authors":"Khairuddin Ym, M. Ilham, A. Hadi","doi":"10.52121/alacrity.v4i2.310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang terjadi dalam penelitian adalah kurangnya pemahaman guru PAI terhadap modul ajar, belum adanya pelatihan dalam membuat modul ajar, dan tidak adanya modul ajar yang dibuat oleh guru PAI di SMKS I Bina Taruna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Modul Ajar yang ada di SMKS Bina Taruna 1 Medan mengacu kepada Surat Keputusan BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tentang revisi Capaian Pembelajaran dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Guru PAI ini memiliki pengalaman yang luas dalam menggunakan modul dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara menggunakannya secara efektif. Dan Bagi guru yang baru mengenal modul, pemahaman mereka mungkin lebih dangkal dan memerlukan waktu untuk belajar cara mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran sehari-hari. Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun dan menjalankan modul ajar yaitu keterbatasan sumber daya, kesesuaian dengan kebutuhan siswa, kesulitan teknis, dan kesulitan dalam penerapan prinsip pembelajaran aktif.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALACRITY : Journal of Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v4i2.310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah yang terjadi dalam penelitian adalah kurangnya pemahaman guru PAI terhadap modul ajar, belum adanya pelatihan dalam membuat modul ajar, dan tidak adanya modul ajar yang dibuat oleh guru PAI di SMKS I Bina Taruna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Modul Ajar yang ada di SMKS Bina Taruna 1 Medan mengacu kepada Surat Keputusan BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tentang revisi Capaian Pembelajaran dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Guru PAI ini memiliki pengalaman yang luas dalam menggunakan modul dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara menggunakannya secara efektif. Dan Bagi guru yang baru mengenal modul, pemahaman mereka mungkin lebih dangkal dan memerlukan waktu untuk belajar cara mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran sehari-hari. Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun dan menjalankan modul ajar yaitu keterbatasan sumber daya, kesesuaian dengan kebutuhan siswa, kesulitan teknis, dan kesulitan dalam penerapan prinsip pembelajaran aktif.
研究中出现的问题是 PAI 教师对教学模块缺乏了解,缺乏制作教学模块的培训,以及 SMKS I Bina Taruna 的 PAI 教师没有制作教学模块。本研究采用的方法是定性方法。通过观察、访谈和记录来收集数据。研究结果如下Bina Taruna 1 Medan SMKS 的教学单元参考了 BSKAP 关于修订学习成果的第 033/H/KR/2022 号法令和 BSKAP 关于默迪卡课程中班查希拉学习者概况的维度和要素的第 009/H/KR/2022 号首长法令。该 PAI 教师在使用该模块方面拥有丰富的经验,对如何有效使用该模块有更深刻的理解。而对于刚接触该模块的教师来说,他们的理解可能比较肤浅,需要花时间学习如何将其融入日常学习中。教师在开发和实施教学模块时会遇到一些困难,如资源有限、是否适合学生需 要、技术上的困难以及难以应用主动学习原则等。