Lismaya Lubis, M. Mawaddah, Agustinus Waruwu, Yusnaili Budianti
{"title":"Warisan Ilmiah Kuno dan Pendidikan Islam (Sebuah Kajian Literasi dalam Sejarah Pendidikan Islam)","authors":"Lismaya Lubis, M. Mawaddah, Agustinus Waruwu, Yusnaili Budianti","doi":"10.47006/er.v8i2.20304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengeksplorasi warisan ilmiah kuno dalam konteks pendidikan Islam, menyoroti bagaimana tradisi intelektual dari peradaban-peradaban awal berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan Islam. Kajian literasi ini mencakup analisis sejarah dan pemikiran yang melibatkan integrasi pengetahuan Yunani, Persia, dan India ke dalam kerangka pendidikan Islam selama Zaman Keemasan Islam (abad ke-8 hingga ke-14 M). Studi ini membahas peran kunci para ilmuwan Muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Al-Ghazali yang tidak hanya menerjemahkan tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan yang diwariskan dari peradaban sebelumnya. Lebih lanjut, penelitian ini meninjau lembaga-lembaga pendidikan seperti Madrasah dan Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Peran penting pendidikan dalam membentuk pandangan dunia Islam, serta dampaknya terhadap pendidikan modern di dunia Islam, dianalisis dengan detail. Kesimpulannya, warisan ilmiah kuno berperan signifikan dalam membentuk pendidikan Islam, menunjukkan interkoneksi antara budaya dan ilmu pengetahuan yang telah berkontribusi pada perkembangan intelektual umat manusia. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah pendidikan Islam dan relevansinya dalam konteks kontemporer.","PeriodicalId":136459,"journal":{"name":"EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan","volume":"39 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47006/er.v8i2.20304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi warisan ilmiah kuno dalam konteks pendidikan Islam, menyoroti bagaimana tradisi intelektual dari peradaban-peradaban awal berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan Islam. Kajian literasi ini mencakup analisis sejarah dan pemikiran yang melibatkan integrasi pengetahuan Yunani, Persia, dan India ke dalam kerangka pendidikan Islam selama Zaman Keemasan Islam (abad ke-8 hingga ke-14 M). Studi ini membahas peran kunci para ilmuwan Muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Al-Ghazali yang tidak hanya menerjemahkan tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan yang diwariskan dari peradaban sebelumnya. Lebih lanjut, penelitian ini meninjau lembaga-lembaga pendidikan seperti Madrasah dan Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Peran penting pendidikan dalam membentuk pandangan dunia Islam, serta dampaknya terhadap pendidikan modern di dunia Islam, dianalisis dengan detail. Kesimpulannya, warisan ilmiah kuno berperan signifikan dalam membentuk pendidikan Islam, menunjukkan interkoneksi antara budaya dan ilmu pengetahuan yang telah berkontribusi pada perkembangan intelektual umat manusia. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah pendidikan Islam dan relevansinya dalam konteks kontemporer.