TINDAK TUTUR PADA PATAMPEI PARSAHAPAN ETNIK SIMALUNGUN

Triputri Sigiro, Warisman Sinaga, Flansius Tampubolon
{"title":"TINDAK TUTUR PADA PATAMPEI PARSAHAPAN ETNIK SIMALUNGUN","authors":"Triputri Sigiro, Warisman Sinaga, Flansius Tampubolon","doi":"10.36277/kompetensi.v17i1.218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman generasi muda tentang adat istiadat terutama adat patampei parsahapan maka diperlukannya dokumentasi. Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur pada Patampei Parsahapan Etnik Simalungun”. Bertujuan untuk mendeskripsikan adat patampei parsahapan, menjelaskan tentang penuturnya, menganalisis tindak tuturnya, dan menjelaskan fungsi tindak tutur pada adat patampei parsahapan etnik Simalungun. Teori tindak tutur sesuai digunakan untuk penelitian ini. Teori Austin dan Searle dipilih dan digunakan dalam penelitian ini. Austin membagi tindak tutur menjadi tiga yaitu: tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Sedangkan Searle membedakan tindak tutur ilokusi berdasarkan fungsinya menjadi lima yaitu: tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat ditemukan sebagai berikut: adat patampei parsahapan adalah perkenalan secara resmi kedua keluarga belah pihak, membahas mengenai jumlah partadingan, lokasi dan waktu pesta, jumlah hiou, dan lain sebagainya. Pada patampei parsahapan ini anak boru jabu, anak boru sanina dari pihak paranak dan parboru, tulang dari pengantin perempuan, tokoh adat turut memberikan tuturan. Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi ditemukan dalam adat patampei parsahapan. Terdapat empat fungsi tindak tutur yaitu tindak tutur representatif, direktif, komisif, dan ekspresif.","PeriodicalId":512063,"journal":{"name":"Kompetensi","volume":"53 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kompetensi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36277/kompetensi.v17i1.218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kurangnya pemahaman generasi muda tentang adat istiadat terutama adat patampei parsahapan maka diperlukannya dokumentasi. Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur pada Patampei Parsahapan Etnik Simalungun”. Bertujuan untuk mendeskripsikan adat patampei parsahapan, menjelaskan tentang penuturnya, menganalisis tindak tuturnya, dan menjelaskan fungsi tindak tutur pada adat patampei parsahapan etnik Simalungun. Teori tindak tutur sesuai digunakan untuk penelitian ini. Teori Austin dan Searle dipilih dan digunakan dalam penelitian ini. Austin membagi tindak tutur menjadi tiga yaitu: tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Sedangkan Searle membedakan tindak tutur ilokusi berdasarkan fungsinya menjadi lima yaitu: tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat ditemukan sebagai berikut: adat patampei parsahapan adalah perkenalan secara resmi kedua keluarga belah pihak, membahas mengenai jumlah partadingan, lokasi dan waktu pesta, jumlah hiou, dan lain sebagainya. Pada patampei parsahapan ini anak boru jabu, anak boru sanina dari pihak paranak dan parboru, tulang dari pengantin perempuan, tokoh adat turut memberikan tuturan. Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi ditemukan dalam adat patampei parsahapan. Terdapat empat fungsi tindak tutur yaitu tindak tutur representatif, direktif, komisif, dan ekspresif.
西马隆贡族人帕坦佩-帕萨哈潘的言语行为
年轻一代对习俗缺乏了解,尤其是对 Patampei Parsahapan 习俗缺乏了解,这就需要进行记录。本研究的题目是 "Patampei Parsahapan 族西马隆贡人的语言行为"。其目的是描述 Patampei Parsahapan 习俗,解释说话者,分析言语行为,并解释 Simalungun 族 Patampei Parsahapan 习俗中言语行为的功能。言语行为理论适合本研究。本研究选择并使用了奥斯汀和塞尔的理论。奥斯汀将言语行为分为三种,即:定位言语行为、会话言语行为和会话言语行为。而塞尔则根据言语行为的功能将其分为五种:代表性言语行为、指令性言语行为、表达性言语行为、祈使性言语行为和陈述性言语行为。本研究采用描述性定性方法。研究结果如下:Patampei parsahapan习俗是双方家庭的正式介绍,讨论 partadingan 的数量、聚会的地点和时间、hiou 的数量等。在这个 Patampei parsahapan 中,来自 paranak 和 parboru 一方的 anak boru jabu、anak boru sanina、新娘的遗骨、传统领袖也发表讲话。在 Patampei parsahapan 习俗中,有定位、幻觉和会话等言语行为。言语行为有四种功能,即代表性言语行为、指令性言语行为、命令性言语行为和表达性言语行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信