ASOSIASI BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI

D. Wulandari, E. Hadi
{"title":"ASOSIASI BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI","authors":"D. Wulandari, E. Hadi","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2549","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kultur budaya bahwa laki-laki lebih dominan dalam masyarakat dapat memengaruhi keputusan Wanita Usia Subur (WUS) dalam penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya patriarki dengan penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan  desain cross – sectional, dilakukan pada bulan Mei – Juni 2023, dengan jumlah sampel sebesar 210 responden WUS yang datang ke Puskesmas Cipondoh dan memenuhi kriteria. Jumlah sampel didapatkan berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner yang diisi mandiri oleh responden. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai variabel independen budaya patriarki dalam keluarga. Variabel dependen adalah penggunaan kontrasepsi. Hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan antara budaya patriarki dan penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Cipondoh, Kota Tangerang (p= 0,005). Berdasarkan nilai OR, dapat diinterpretasikan bahwa wanita usia subur (WUS) dengan budaya tidak patriarki, berpeluang 3,58 kali untuk menggunakan kontrasepsi dibandingkan dengan WUS yang menerapkan budaya patriarki (OR= 3,58, 95% CI 1,904 – 6,748). Dapat disimpulkan bahwa budaya patriarki berhubungan dengan keputusan WUS dalam penggunaan kontrasepsi. Diperlukan peningkatan komunikasi kesehatan dan literasi mengenai penggunaan kontrasepsi, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pria agar turut serta berpartisipasi menggunakan alat kontrasepsi.","PeriodicalId":482251,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"9 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2549","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kultur budaya bahwa laki-laki lebih dominan dalam masyarakat dapat memengaruhi keputusan Wanita Usia Subur (WUS) dalam penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya patriarki dengan penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan  desain cross – sectional, dilakukan pada bulan Mei – Juni 2023, dengan jumlah sampel sebesar 210 responden WUS yang datang ke Puskesmas Cipondoh dan memenuhi kriteria. Jumlah sampel didapatkan berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner yang diisi mandiri oleh responden. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai variabel independen budaya patriarki dalam keluarga. Variabel dependen adalah penggunaan kontrasepsi. Hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan antara budaya patriarki dan penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Cipondoh, Kota Tangerang (p= 0,005). Berdasarkan nilai OR, dapat diinterpretasikan bahwa wanita usia subur (WUS) dengan budaya tidak patriarki, berpeluang 3,58 kali untuk menggunakan kontrasepsi dibandingkan dengan WUS yang menerapkan budaya patriarki (OR= 3,58, 95% CI 1,904 – 6,748). Dapat disimpulkan bahwa budaya patriarki berhubungan dengan keputusan WUS dalam penggunaan kontrasepsi. Diperlukan peningkatan komunikasi kesehatan dan literasi mengenai penggunaan kontrasepsi, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pria agar turut serta berpartisipasi menggunakan alat kontrasepsi.
父权文化与避孕药具使用的关系
男性在社会中占主导地位的文化会影响育龄妇女(WUS)使用避孕药具的决定。本研究旨在确定重男轻女文化与丹吉尔市西彭多保健中心避孕药具使用率之间的关系。本研究是一项横断面设计的定量研究,于 2023 年 5 月至 6 月进行,样本量为 210 名前来 Cipondoh 保健中心并符合标准的 WUS 受访者。样本量是根据使用两比例差异假设检验公式进行的样本计算得出的。数据收集使用受访者独立填写的问卷表。问卷中包含的问题涉及自变量 "家庭中的父权文化"。因变量是避孕药具的使用情况。问卷结果采用卡方检验进行分析。在坦格朗市 Cipondoh 卫生中心,父权文化与避孕药具使用率之间存在关系(p = 0.005)。根据 OR 值,可以解释为:与采用父权文化的育龄妇女相比,采用非父权文化的育龄妇女(WUS)使用避孕药具的几率是采用父权文化的育龄妇女的 3.58 倍(OR = 3.58,95% CI 1.904 - 6.748)。由此可以得出结论,重男轻女文化与妇女使用避孕药具的决定有关。有必要加强有关避孕药具使用的健康宣传和扫盲,以提高男性参与使用避孕药具的知识和意识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信