Study Of Land Use Change From 1997 To 2014 Using Landsat Data In Bangli Regency

Nuranita Naningsi
{"title":"Study Of Land Use Change From 1997 To 2014 Using Landsat Data In Bangli Regency","authors":"Nuranita Naningsi","doi":"10.47532/jiv.v1i2.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten bangli adalah merupakan kabupaten satu-satunya diwilayah kabupaten di Provinsi Bali yang tidak memiliki pantai dengan luas 52.081 Ha atau 9,24% dari luas wilayah Provinsi Bali (563.666 Ha). Pertumbuhan dan perkembangan wilayah di kabupaten Bangli berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat namun juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Alih fungsi lahan menjadi salah satu isu negatif dari perkembangan wilayah Kabupaten Bangli. Penelitian ini bermaksud untuk menghitung besarnya perubahan fungsi lahan yang terjadi dalam kurun waktu 17 tahun (1997 – 2014) di kabupaten Bangli.Citra Landsat 5 TM, Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI/TIRS digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui peta penggunaan lahan. Peta penggunaan lahan diperoleh melalui proses klasifikasi citra dengan menggunakan metode supervised kemudian diverifikasi menggunakan data lapangan. Teknik klasifikasi supervised terbagi menjadi 9 klas yaitu danau, lahan kosong, hutan, pemukiman, semak belukar, sawah irigasi, sawah tadah hujan, tegalan, dan perkebunan. Hasil analisis memperlihatkan perubahan penggunaan lahan pada tahun 1997 - 2003 yakni danau bertambah 3,60(0,00%), pemukiman (2.777,00 ha (5,32%)), dan tegalan bertambah (1.866,80 ha (35,84%)) sedangkan lahan kosong (-99,00 ha (-0,19%)), hutan (-223,90 ha (-4,29%)), semak belukar (-629,10 ha (-1,21%)), sawah irigasi (-679,50 ha (-1,30%)), sawah tadah hujan (-515,70 ha (-0,99%)) dan tegalan (-17.287,20 ha (-33,19%)) cenderung berkurang. Ditahun 2003 - 2014 yakni yang mengalami perubahan besar adalah perkebunan (918,90 ha (1,76%)), kemudian pemukiman (569,70 ha (1,09%)), lahan kosong (36,00 ha (0,07%)), semak belukar (91,80 ha (0,18%)), dan sawah tadah hujan (502,20 ha (0,96%)), sedangkan yang berkurang danau (-6,30 ha (-0,01%)), hutan (-0,60 ha (0,00%)), sawah irigasi (-540,00 ha (-1,04%)), dan tegalan (-1.571,70 ha (-3,02%)). Hasil prediksi ini diperoleh dengan tingkat akurasi sebesar 89,45%. Hasil analisis penggunaan menunjukkan luas perkebunan khususnya pada wilayah kabupaten bangli sangat tinggi, akan tetapi meningkatnya pengembangan sarana penunjang pariwisata yang sangat pesat mempengaruhi luas penggunaan lahan, kemudian areal pemukiman mengalami peningkatan luas yang cukup tinggi, khususnya diwilayah kecamatan kintamani.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"9 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47532/jiv.v1i2.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kabupaten bangli adalah merupakan kabupaten satu-satunya diwilayah kabupaten di Provinsi Bali yang tidak memiliki pantai dengan luas 52.081 Ha atau 9,24% dari luas wilayah Provinsi Bali (563.666 Ha). Pertumbuhan dan perkembangan wilayah di kabupaten Bangli berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat namun juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Alih fungsi lahan menjadi salah satu isu negatif dari perkembangan wilayah Kabupaten Bangli. Penelitian ini bermaksud untuk menghitung besarnya perubahan fungsi lahan yang terjadi dalam kurun waktu 17 tahun (1997 – 2014) di kabupaten Bangli.Citra Landsat 5 TM, Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI/TIRS digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui peta penggunaan lahan. Peta penggunaan lahan diperoleh melalui proses klasifikasi citra dengan menggunakan metode supervised kemudian diverifikasi menggunakan data lapangan. Teknik klasifikasi supervised terbagi menjadi 9 klas yaitu danau, lahan kosong, hutan, pemukiman, semak belukar, sawah irigasi, sawah tadah hujan, tegalan, dan perkebunan. Hasil analisis memperlihatkan perubahan penggunaan lahan pada tahun 1997 - 2003 yakni danau bertambah 3,60(0,00%), pemukiman (2.777,00 ha (5,32%)), dan tegalan bertambah (1.866,80 ha (35,84%)) sedangkan lahan kosong (-99,00 ha (-0,19%)), hutan (-223,90 ha (-4,29%)), semak belukar (-629,10 ha (-1,21%)), sawah irigasi (-679,50 ha (-1,30%)), sawah tadah hujan (-515,70 ha (-0,99%)) dan tegalan (-17.287,20 ha (-33,19%)) cenderung berkurang. Ditahun 2003 - 2014 yakni yang mengalami perubahan besar adalah perkebunan (918,90 ha (1,76%)), kemudian pemukiman (569,70 ha (1,09%)), lahan kosong (36,00 ha (0,07%)), semak belukar (91,80 ha (0,18%)), dan sawah tadah hujan (502,20 ha (0,96%)), sedangkan yang berkurang danau (-6,30 ha (-0,01%)), hutan (-0,60 ha (0,00%)), sawah irigasi (-540,00 ha (-1,04%)), dan tegalan (-1.571,70 ha (-3,02%)). Hasil prediksi ini diperoleh dengan tingkat akurasi sebesar 89,45%. Hasil analisis penggunaan menunjukkan luas perkebunan khususnya pada wilayah kabupaten bangli sangat tinggi, akan tetapi meningkatnya pengembangan sarana penunjang pariwisata yang sangat pesat mempengaruhi luas penggunaan lahan, kemudian areal pemukiman mengalami peningkatan luas yang cukup tinggi, khususnya diwilayah kecamatan kintamani.
利用大地遥感卫星数据研究 Bangli 地区 1997 年至 2014 年土地利用变化情况
邦利行政区是巴厘岛省唯一没有海滩的行政区,面积为 52,081 公顷,占巴厘岛省总面积(563,666 公顷)的 9.24%。Bangli 地区的增长和发展对社区经济产生了积极影响,但也对环境产生了负面影响。土地转换是邦里县发展过程中的负面问题之一。本研究旨在计算 Bangli 地区 17 年(1997-2014 年)内发生的土地利用变化量。 本研究使用 Landsat 5 TM、Landsat 7 ETM+ 和 Landsat 8 OLI/TIRS 图像来确定土地利用图。土地利用图是通过使用监督方法进行图像分类得到的,然后使用实地数据进行验证。监督分类技术分为 9 个等级,即湖泊、空地、森林、居民点、灌木、灌溉稻田、雨水灌溉稻田、荒地和种植园。分析结果表明,1997 年至 2003 年间的土地利用变化情况是湖泊增加了 3.60 公顷(0.00%),居民点增加了 2,777.00 公顷(5.32%),荒地增加了 1.866.80公顷(35.84%),而空地(-99.00公顷(-0.19%))、森林(-223.90公顷(-4.29%))、灌木(-629.10公顷(-1.21%))、灌溉稻田(-679.50公顷(-1.30%))、雨水灌溉稻田(-515.70公顷(-0.99%))和荒地(-17287.20公顷(-33.19%))呈减少趋势。2003 - 2014 年,变化较大的是种植园(918.90 公顷(1.76%)),然后是居民点(569.70 公顷(1.09%))、空地(36.00 公顷(0.07%))、灌木(91、80 公顷(0.18%)和雨水灌溉稻田(502.20 公顷(0.96%)),而减少的是湖泊(-6.30 公顷(-0.01%))、森林(-0.60 公顷(0.00%))、灌溉稻田(-540.00 公顷(-1.04%))和荒野(-1.571.70 公顷(-3.02%)。这一预测结果的准确率为 89.45%。利用分析结果表明,种植园面积,尤其是 Bangli 地区的种植园面积非常大,但旅游配套设施的快速发展影响了土地利用面积,随之而来的是住宅面积的大幅增加,尤其是在 Kintamani 分区。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信