Karakteristik Penderita Retinopati Diabetic

Rizkiana Husnia, Suliati P. Amir, Imam Fatkhurrohman, Pratiwi Nasir Hamzah, Ruslinah
{"title":"Karakteristik Penderita Retinopati Diabetic","authors":"Rizkiana Husnia, Suliati P. Amir, Imam Fatkhurrohman, Pratiwi Nasir Hamzah, Ruslinah","doi":"10.33096/fmj.v4i4.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes ialah penyakit kronik yang seringkali menimbulkan komplikasi. Data dari International Diabetes Federation (IDF) memperlihatkan di tahun 2019, lebih dari 463 juta orang akan menderita diabetes, dan di tahun 2045, jumlah ini bakal naik menjadi lebih dari 700 juta. Persentase penderita diabetes melitus di Sulawesi Selatan sejumlah 1,6 persen. DM yang didiagnosis oleh dokter atau berdasarkan gejala sebanyak 3,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum penderita retinopati diabetic di klinik JEC Orbita Makassar tahun 2023. Jenis penelitian yang dijalankan ialah penelitian observasional dengan data sekunder yang bersumber dari rekam medis di Klinik JEC Orbita Makassar Tahun 2023. Pada penelitian ini didapatkan usia penderita retinopati diabetik paling banyak pada usia 45-65 tahun dengan jumlah 65 kasus (70,7%), jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan dengan jumlah 57 kasus (62%), tajam penglihatan terbanyak pada mata kanan kelompok tajam penglihatan <20/200 dengan jumlah 33 orang (35,9%) dan mata kiri tajam penglihatan <20/200 dengan jumlah 44 orang (47,8%), kadar GDS terbanyak pada kelompok kadar GDS 110-199 mg/dL dengan jumlah 41 kasus (44,6%), derajat retinopati diabetik paling sering terjadi pada kelompok derajat retinopati diabetik yaitu High Risk PDR dengan jumlah 49 kasus (53,3%), tatalaksana yang diberikan paling sering terjadi pada kelompok tatalaksana terapi kombinasi injeksi avastin dan laser fotokoagulasi dengan jumlah 25 kasus (27,2%). Diabetik retinopati paling banyak didapatkan pada usia 45-65, jenis kelamin perempuan, tajam penglihatan <20/200, GDS 110-199 dan tatalaksana yang diberikan adalah injeksi avastin dan laser fotokoagulasi.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"36 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/fmj.v4i4.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes ialah penyakit kronik yang seringkali menimbulkan komplikasi. Data dari International Diabetes Federation (IDF) memperlihatkan di tahun 2019, lebih dari 463 juta orang akan menderita diabetes, dan di tahun 2045, jumlah ini bakal naik menjadi lebih dari 700 juta. Persentase penderita diabetes melitus di Sulawesi Selatan sejumlah 1,6 persen. DM yang didiagnosis oleh dokter atau berdasarkan gejala sebanyak 3,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum penderita retinopati diabetic di klinik JEC Orbita Makassar tahun 2023. Jenis penelitian yang dijalankan ialah penelitian observasional dengan data sekunder yang bersumber dari rekam medis di Klinik JEC Orbita Makassar Tahun 2023. Pada penelitian ini didapatkan usia penderita retinopati diabetik paling banyak pada usia 45-65 tahun dengan jumlah 65 kasus (70,7%), jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan dengan jumlah 57 kasus (62%), tajam penglihatan terbanyak pada mata kanan kelompok tajam penglihatan <20/200 dengan jumlah 33 orang (35,9%) dan mata kiri tajam penglihatan <20/200 dengan jumlah 44 orang (47,8%), kadar GDS terbanyak pada kelompok kadar GDS 110-199 mg/dL dengan jumlah 41 kasus (44,6%), derajat retinopati diabetik paling sering terjadi pada kelompok derajat retinopati diabetik yaitu High Risk PDR dengan jumlah 49 kasus (53,3%), tatalaksana yang diberikan paling sering terjadi pada kelompok tatalaksana terapi kombinasi injeksi avastin dan laser fotokoagulasi dengan jumlah 25 kasus (27,2%). Diabetik retinopati paling banyak didapatkan pada usia 45-65, jenis kelamin perempuan, tajam penglihatan <20/200, GDS 110-199 dan tatalaksana yang diberikan adalah injeksi avastin dan laser fotokoagulasi.
糖尿病视网膜病变患者的特征
糖尿病是一种慢性疾病,通常会引起并发症。国际糖尿病联合会(IDF)的数据显示,2019 年将有超过 4.63 亿人患有糖尿病,到 2045 年,这一数字将上升到超过 7 亿。南苏拉威西岛的糖尿病患者比例为 1.6%。由医生诊断或根据症状确诊的糖尿病患者占 3.4%。本研究旨在确定 2023 年 JEC Orbita Makassar 诊所糖尿病视网膜病变患者的总体情况。研究类型为观察性研究,二手数据来源于 2023 年 JEC Orbita Makassar 诊所的医疗记录。研究发现,糖尿病视网膜病变患者的年龄大多在 45-65 岁之间,共有 65 例(70.7%),性别以女性居多,共有 57 例(62%),右眼视力锐利度<20/200 的患者最多,共有 33 人(35.9%),左眼视力锐利度<20/200 的患者共有 44 人(47.8%)、糖尿病视网膜病变程度最常见于糖尿病视网膜病变程度组,即高危 PDR,共有 49 例(53.3%),给予的治疗最常见于阿瓦斯汀注射和激光光凝联合治疗组,共有 25 例(27.2%)。糖尿病视网膜病变最常见于 45-65 岁、女性、锐利视力<20/200、GDS 110-199,治疗方法是注射阿瓦斯汀和激光光凝。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信