{"title":"Peran Allah dan Sidang Ilahi dalam Penciptaan Manusia Berdasarkan Kejadian 1:26-27","authors":"T. Marbun","doi":"10.59361/tevunah.v2i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ialah menganalisa bahwa Kejadian 1:26 merupakan deklarasi rencana menjadikan manusia dalam sidang Illahi, kemudian ayat 27 membuktikan bahwa Allah sendiri yang menciptakan manusia tanpa melibatkan anggota sidang Ilahi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini Studi Analisis Teks yang meliputi Analisis Konteks, Analisis Sintaksis, Analisis Verbal dan Analisis Teologis. Kata “kita” telah menimbulkan tiga pandangan yang berkembang pada saat ini. Kelompok pertama menjelaskan bahwa ayat tersebut berbicara tentang Trinitas. Kelompok kedua merasa bahwa Allah berbicara kepada manusia sepanjang dari kekekalan. Kelompok yang ketiga ialah kelompok yang mengatakan bahwa ayat 26 merupakan sidang Ilahi, kemudian ayat 27 baru Allah sendiri yang menciptakan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejadian 1:26 merupakan rencana deklarasi menjadikan manusia dalam sidang Illahi, kemudian pada ayat 27 Allah sendiri yang menciptakan manusia tanpa melibatkan anggota sidang Ilahi.","PeriodicalId":354633,"journal":{"name":"TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"117 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59361/tevunah.v2i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ialah menganalisa bahwa Kejadian 1:26 merupakan deklarasi rencana menjadikan manusia dalam sidang Illahi, kemudian ayat 27 membuktikan bahwa Allah sendiri yang menciptakan manusia tanpa melibatkan anggota sidang Ilahi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini Studi Analisis Teks yang meliputi Analisis Konteks, Analisis Sintaksis, Analisis Verbal dan Analisis Teologis. Kata “kita” telah menimbulkan tiga pandangan yang berkembang pada saat ini. Kelompok pertama menjelaskan bahwa ayat tersebut berbicara tentang Trinitas. Kelompok kedua merasa bahwa Allah berbicara kepada manusia sepanjang dari kekekalan. Kelompok yang ketiga ialah kelompok yang mengatakan bahwa ayat 26 merupakan sidang Ilahi, kemudian ayat 27 baru Allah sendiri yang menciptakan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejadian 1:26 merupakan rencana deklarasi menjadikan manusia dalam sidang Illahi, kemudian pada ayat 27 Allah sendiri yang menciptakan manusia tanpa melibatkan anggota sidang Ilahi.