Pengaruh Perilaku Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Pagi Sore Cabang Sudirman Palembang

Jurnal Media Wahana Ekonomika Pub Date : 2024-05-02 DOI:10.31851/jmwe.v21i1.12796

Riska Kurnia Sari, S. Suhada, N. Mafra, M. N. Arriyanto

{"title":"Pengaruh Perilaku Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Pagi Sore Cabang Sudirman Palembang","authors":"Riska Kurnia Sari, S. Suhada, N. Mafra, M. N. Arriyanto","doi":"10.31851/jmwe.v21i1.12796","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\n \n Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah probabilitas sampling dengan menggunakan metode proportionate stratified sampling berdasarkan rumus Slovin, dengan jumlah total sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini juga melibatkan pengujian instrument, validitas, dan reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Untuk analisis data, digunakan teknik analisis linear berganda, analisis korelasi, analisis determinasi, serta uji t dan uji F. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dari Perilaku Kerja (X₁) terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006<0,05. Selain itu, variabel Komunikasi (X₂) juga memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kedua faktor, yaitu Perilaku Kerja dan Komunikasi, memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.Selanjutnya, hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Perilaku Kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini mengindikasikan bahwa Ha diterima, sementara Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa baik Perilaku Kerja maupun Komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Pagi Sore Cabang Sudirman Palembang. Hasil pengujian ini diperkuat oleh korelasi yang memiliki nilai 0,834, menandakan adanya keterkaitan yang kuat. Selain itu, uji determinasi menunjukkan bahwa sebesar 69,6% variasi dapat dijelaskan oleh faktor yang telah diteliti, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti disiplin kerja, lingkungan kerja, kompensasi, dan faktor lainnya yang belum diselidiki.\n \nKata Kunci: Perilaku Kerja, Komunikasi, Kinerja Karyawan.\n \nABSTRACT\n \nThe technique used for sampling is probability sampling using the proportionate stratified sampling method based on the Slovin formula, with a total sample of 55 respondents. This research also involves testing the instrument, validity, and reliability. The classic assumption test used in this study includes the normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. For data analysis, multiple linear analysis techniques, correlation analysis, determination analysis, and the t test and F test were used.The results of the hypothesis test show that there is a partial effect of work behavior (X₁) on employee performance, with a significance level of 0.006 <0.05. In addition, the Communication variable (X₂) also has a significant influence on Employee Performance, with a significance level of 0.000<0.05. Therefore, it can be concluded that the two factors, namely Work Behavior and Communication, have a significant influence on Employee Performance. Furthermore, the results of the F test simultaneously indicate that there is a significant effect of Work Behavior and Communication on Employee Performance, with a significance level of 0.000. This indicates that Ha is accepted, while Ho is rejected. Therefore, it can be concluded that both work behavior and communication have a significant influence on employee performance at the Sudirman Palembang Branch.The results of this test are strengthened by a correlation which has a value of 0.834, indicating a strong correlation. In addition, the determination test shows that 69.6% of the variation can be explained by the factors that have been studied, while the rest is influenced by other variables such as work discipline, work environment, compensation, and others.\n \nKeywords : Work Behavior, Communication, Employee Performance.","PeriodicalId":285633,"journal":{"name":"Jurnal Media Wahana Ekonomika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Wahana Ekonomika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/jmwe.v21i1.12796","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah probabilitas sampling dengan menggunakan metode proportionate stratified sampling berdasarkan rumus Slovin, dengan jumlah total sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini juga melibatkan pengujian instrument, validitas, dan reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Untuk analisis data, digunakan teknik analisis linear berganda, analisis korelasi, analisis determinasi, serta uji t dan uji F. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dari Perilaku Kerja (X₁) terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006<0,05. Selain itu, variabel Komunikasi (X₂) juga memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kedua faktor, yaitu Perilaku Kerja dan Komunikasi, memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.Selanjutnya, hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Perilaku Kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini mengindikasikan bahwa Ha diterima, sementara Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa baik Perilaku Kerja maupun Komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Pagi Sore Cabang Sudirman Palembang. Hasil pengujian ini diperkuat oleh korelasi yang memiliki nilai 0,834, menandakan adanya keterkaitan yang kuat. Selain itu, uji determinasi menunjukkan bahwa sebesar 69,6% variasi dapat dijelaskan oleh faktor yang telah diteliti, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti disiplin kerja, lingkungan kerja, kompensasi, dan faktor lainnya yang belum diselidiki. Kata Kunci: Perilaku Kerja, Komunikasi, Kinerja Karyawan. ABSTRACT The technique used for sampling is probability sampling using the proportionate stratified sampling method based on the Slovin formula, with a total sample of 55 respondents. This research also involves testing the instrument, validity, and reliability. The classic assumption test used in this study includes the normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. For data analysis, multiple linear analysis techniques, correlation analysis, determination analysis, and the t test and F test were used.The results of the hypothesis test show that there is a partial effect of work behavior (X₁) on employee performance, with a significance level of 0.006 <0.05. In addition, the Communication variable (X₂) also has a significant influence on Employee Performance, with a significance level of 0.000<0.05. Therefore, it can be concluded that the two factors, namely Work Behavior and Communication, have a significant influence on Employee Performance. Furthermore, the results of the F test simultaneously indicate that there is a significant effect of Work Behavior and Communication on Employee Performance, with a significance level of 0.000. This indicates that Ha is accepted, while Ho is rejected. Therefore, it can be concluded that both work behavior and communication have a significant influence on employee performance at the Sudirman Palembang Branch.The results of this test are strengthened by a correlation which has a value of 0.834, indicating a strong correlation. In addition, the determination test shows that 69.6% of the variation can be explained by the factors that have been studied, while the rest is influenced by other variables such as work discipline, work environment, compensation, and others. Keywords : Work Behavior, Communication, Employee Performance.

查看原文本刊更多论文

工作行为与沟通对巴伦邦苏迪曼分店 Pagi Sore 餐厅员工绩效的影响

采用的抽样技术是概率抽样，根据斯洛文公式使用比例分层抽样法，样本总数为 55 名受访者。本研究还涉及工具测试、有效性和可靠性。本研究使用的经典假设检验包括正态性检验、多重共线性检验和异方差检验。数据分析采用了多元线性分析技术、相关分析、判定分析、t 检验和 F 检验。假设检验结果表明，工作行为（X₁）对员工绩效存在部分影响，显著性水平为 0.006 <0.05。此外，沟通变量（X₂）对员工绩效也有显著影响，显著性水平为 0.000 <0.05。因此，可以得出结论，工作行为和沟通这两个因素对员工绩效都有显著影响。此外，F 检验的结果同时表明，工作行为和沟通对员工绩效有显著影响，显著性水平为 0.000。这表明接受 Ha，拒绝 Ho。因此，可以得出结论，工作行为和沟通对 Rumah Makan Pagi Sore Sudirman 巴伦邦分行的员工绩效有重大影响。相关系数为 0.834，表明两者之间存在密切关系，从而进一步证实了这一检验结果。此外，确定性检验表明，69.6%的变异可由已研究过的因素解释，而其余的变异则受其他变量的影响，如工作纪律、工作环境、报酬和其他未调查过的因素。关键词工作行为、沟通、员工绩效。ABSTRACT 本研究采用的抽样技术是概率抽样，使用基于斯洛文公式的比例分层抽样法，样本总数为 55 名受访者。本研究还涉及对工具、有效性和可靠性的测试。本研究使用的经典假设检验包括正态性检验、多重共线性检验和异方差检验。假设检验结果表明，工作行为（X₁）对员工绩效存在部分影响，显著性水平为 0.006 <0.05。此外，沟通变量（X₂）对员工绩效也有显著影响，显著性水平为 0.000 <0.05。因此，可以得出结论：工作行为和沟通这两个因素对员工绩效有显著影响。此外，F 检验的结果同时表明，工作行为和沟通对员工绩效有显著影响，显著性水平为 0.000。这表明接受 Ha，拒绝 Ho。因此，可以得出结论，工作行为和沟通对苏迪曼巴南邦分行员工绩效有重大影响。相关性的值为 0.834，表明相关性很强，从而加强了这一检验结果。此外，确定性检验表明，69.6%的变异可由所研究的因素解释，而其余的变异则受其他变量的影响，如工作纪律、工作环境、报酬等。关键词工作行为沟通员工绩效

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Jurnal Media Wahana Ekonomika

自引率

0.00%

发文量