{"title":"Efikasi Asap Cair Dari Kayu Mundu (Garcinia dulcis) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Jamur Aspergillus niger dan Aspergillus fumigatus","authors":"E. R. Wardoyo, Rikhsan Kurniatuhadi","doi":"10.15408/kauniyah.v17i2.30952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakAspergillus merupakan genus jamur patogen yang menyerang pasca panen hasil tanaman hortikultura, seperti jagung dan kacang-kacangan. Pemanfaatan asap cair untuk mengendalikan pertumbuhan jamur patogen saat pasca panen merupakan salah satu alternatif yang alami dan aman untuk diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan daya hambat dan kategori aktivitas antifungi asap cair berbahan dasar kayu mundu (Garcinia dulcis) terhadap jamur Aspergillus niger dan Aspergillus fumigatus serta kandungan senyawa kimianya. Kayu mundu yang digunakan berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Media Potato Dextrose Agar (PDA) digunakan untuk uji aktivitas antifungi asap cair. Enam konsentrasi asap cair yaitu 0; 0,5; 1,0; 1,5, 2,0 dan 2,5% digunakan untuk uji dengan dithane M45 sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair berbahan dasar kayu mundu mampu menekan pertumbuhan jamur A. niger dan A. fumigatus secara signifikan (P <0,05). Konsentrasi asap cair berbahan dasar kayu mundu sebesar 2,5% memberikan hasil terbaik dengan nilai rata-rata penghambatan terhadap jamur A. niger dan A. fumigatus masing-masing sebesar 100 dan 91,81% dan tergolong kategori aktivitas sangat kuat. Uji kandungan senyawa kimia asap cair berbahan dasar kayu mundu mengandung 5 senyawa utama, yaitu 2-propanone, 1,2 ethanediol, acetid acid, phenol 2-methoxy-4-(2-propenyl)-(CAS) eugenol, dan 3-furaldehyde. Asap cair berbahan dasar kayu mundu berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengendali serangan jamur patogen A. niger dan A. fumigatus pada pasca panen tanaman hortikultura.AbstractAspergillus is pathogenic fungi that infect post-harvest yields of horticultural crops, i.e., Zea mays and legum. Using liquid smoke is one of the natural and safe alternatives to control fungus and the growth of pathogenic fungi that attack post-harvest yields of cultivated plants. This study aimed to evaluate the antifungal properties of liquid smoke from mundu (Garcinia dulcis) wood against the fungus Aspergillus niger and Aspergillus fumigatus. Mundu wood is from Kubu Raya Regency. The Agar media used was Potato Dextrin Agar (PDA), and concentrations of liquid smoke were 0; 0.5; 1.0; 1.5; 2.0; and 2.5%. The results indicated that the liquid smoke from Mundu wood significantly inhibited the A. niger and A. fumigatus growth (P <0.05). The highest result of liquid smoke from Mundu wood against A. niger and A. fumigatus is a concentration of 2.5% with an average inhibition value of 100 and 91.81%, respectively, with a firm activity level. The contents of liquid smoke contained five dominant compounds, i.e., 2-propanone, 1,2 ethanediol, acetic acid, phenol 2-methoxy-4-(2-propenyl)-(CAS) eugenol, and 3-furaldehyde. Liquid smoke produced from mundu wood has the potential to be developed for the control of pathogenic fungi A. niger and A. fumigatus in post-harvest horticultural crops. ","PeriodicalId":505278,"journal":{"name":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.30952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakAspergillus merupakan genus jamur patogen yang menyerang pasca panen hasil tanaman hortikultura, seperti jagung dan kacang-kacangan. Pemanfaatan asap cair untuk mengendalikan pertumbuhan jamur patogen saat pasca panen merupakan salah satu alternatif yang alami dan aman untuk diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan daya hambat dan kategori aktivitas antifungi asap cair berbahan dasar kayu mundu (Garcinia dulcis) terhadap jamur Aspergillus niger dan Aspergillus fumigatus serta kandungan senyawa kimianya. Kayu mundu yang digunakan berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Media Potato Dextrose Agar (PDA) digunakan untuk uji aktivitas antifungi asap cair. Enam konsentrasi asap cair yaitu 0; 0,5; 1,0; 1,5, 2,0 dan 2,5% digunakan untuk uji dengan dithane M45 sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair berbahan dasar kayu mundu mampu menekan pertumbuhan jamur A. niger dan A. fumigatus secara signifikan (P <0,05). Konsentrasi asap cair berbahan dasar kayu mundu sebesar 2,5% memberikan hasil terbaik dengan nilai rata-rata penghambatan terhadap jamur A. niger dan A. fumigatus masing-masing sebesar 100 dan 91,81% dan tergolong kategori aktivitas sangat kuat. Uji kandungan senyawa kimia asap cair berbahan dasar kayu mundu mengandung 5 senyawa utama, yaitu 2-propanone, 1,2 ethanediol, acetid acid, phenol 2-methoxy-4-(2-propenyl)-(CAS) eugenol, dan 3-furaldehyde. Asap cair berbahan dasar kayu mundu berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengendali serangan jamur patogen A. niger dan A. fumigatus pada pasca panen tanaman hortikultura.AbstractAspergillus is pathogenic fungi that infect post-harvest yields of horticultural crops, i.e., Zea mays and legum. Using liquid smoke is one of the natural and safe alternatives to control fungus and the growth of pathogenic fungi that attack post-harvest yields of cultivated plants. This study aimed to evaluate the antifungal properties of liquid smoke from mundu (Garcinia dulcis) wood against the fungus Aspergillus niger and Aspergillus fumigatus. Mundu wood is from Kubu Raya Regency. The Agar media used was Potato Dextrin Agar (PDA), and concentrations of liquid smoke were 0; 0.5; 1.0; 1.5; 2.0; and 2.5%. The results indicated that the liquid smoke from Mundu wood significantly inhibited the A. niger and A. fumigatus growth (P <0.05). The highest result of liquid smoke from Mundu wood against A. niger and A. fumigatus is a concentration of 2.5% with an average inhibition value of 100 and 91.81%, respectively, with a firm activity level. The contents of liquid smoke contained five dominant compounds, i.e., 2-propanone, 1,2 ethanediol, acetic acid, phenol 2-methoxy-4-(2-propenyl)-(CAS) eugenol, and 3-furaldehyde. Liquid smoke produced from mundu wood has the potential to be developed for the control of pathogenic fungi A. niger and A. fumigatus in post-harvest horticultural crops.