Optimasi Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang dengan Penerapan Metode Algoritma Apriori

Diana Juniar, Benny Daniawan
{"title":"Optimasi Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang dengan Penerapan Metode Algoritma Apriori","authors":"Diana Juniar, Benny Daniawan","doi":"10.28932/jutisi.v10i1.7647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bisnis retail fashion adalah salah satu bidang usaha yang selalu berkembang dan memiliki banyak peminat. Selain perusahaan dengan brand fashion yang terkenal, bisnis ini juga banyak ditemukan dalam usaha skala kecil dan menengah, dimana dalam pelaksanaan proses bisnisnya masih dilakukan secara manual mulai dari pembelian, manajemen persediaan dan penjualan barang. Ketiga proses tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis, karena saling berkaitan satu sama lain. Pencatatan yang dilakukan secara manual seringkali memungkinkan terjadinya ketidakakuratan data, masalah yang sering ditemukan adalah dalam perhitungan persediaan barang yang dapat menyebabkan terjadinya kehabisan atau stok yang menumpuk. Selain itu pemeriksaan dan pembaruan data, serta pembuatan laporan yang dilakukan secara manual menghabiskan waktu cukup lama. Dengan menggunakan sistem informasi pembelian, persediaan, dan penjualan dapat membantu pemilik usaha dalam menjalankan bisnisnya karena sistem yang dirancang sudah terintegrasi, dan dengan menerapkan metode algoritma apriori dapat membantu merekomendasikan produk mana yang sedang trend berdasarkan transaksi dari pelanggan. Dengan meminimalisasikan penginputan data, sehingga dapat membantu penjual untuk menentukan produk yang harus dipesan kembali. Hasil pengujian sistem menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang diolah dengan aplikasi SmartPLS terhadap data sebanyak 37 responden, memberikan hasil bahwa hipotesis kedua yaitu Behavioral Intention to Use (BITU) berpengaruh kepada Actual System Use (ASU), hipotesis keempat yaitu Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh kepada Perceived Usefulness (PU), dan hipotesis kelima yaitu Perceived Usefulness (PU) berpengaruh kepada Attitude Towards Using (ATU), dan variable lainnya tidak berpengaruh.","PeriodicalId":185279,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jutisi.v10i1.7647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bisnis retail fashion adalah salah satu bidang usaha yang selalu berkembang dan memiliki banyak peminat. Selain perusahaan dengan brand fashion yang terkenal, bisnis ini juga banyak ditemukan dalam usaha skala kecil dan menengah, dimana dalam pelaksanaan proses bisnisnya masih dilakukan secara manual mulai dari pembelian, manajemen persediaan dan penjualan barang. Ketiga proses tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis, karena saling berkaitan satu sama lain. Pencatatan yang dilakukan secara manual seringkali memungkinkan terjadinya ketidakakuratan data, masalah yang sering ditemukan adalah dalam perhitungan persediaan barang yang dapat menyebabkan terjadinya kehabisan atau stok yang menumpuk. Selain itu pemeriksaan dan pembaruan data, serta pembuatan laporan yang dilakukan secara manual menghabiskan waktu cukup lama. Dengan menggunakan sistem informasi pembelian, persediaan, dan penjualan dapat membantu pemilik usaha dalam menjalankan bisnisnya karena sistem yang dirancang sudah terintegrasi, dan dengan menerapkan metode algoritma apriori dapat membantu merekomendasikan produk mana yang sedang trend berdasarkan transaksi dari pelanggan. Dengan meminimalisasikan penginputan data, sehingga dapat membantu penjual untuk menentukan produk yang harus dipesan kembali. Hasil pengujian sistem menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang diolah dengan aplikasi SmartPLS terhadap data sebanyak 37 responden, memberikan hasil bahwa hipotesis kedua yaitu Behavioral Intention to Use (BITU) berpengaruh kepada Actual System Use (ASU), hipotesis keempat yaitu Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh kepada Perceived Usefulness (PU), dan hipotesis kelima yaitu Perceived Usefulness (PU) berpengaruh kepada Attitude Towards Using (ATU), dan variable lainnya tidak berpengaruh.
应用 Apriori 算法优化采购、库存和销售信息系统
时尚零售业是一个不断发展并拥有众多爱好者的行业。除了拥有知名时尚品牌的公司外,许多中小型企业也开展了这项业务,从采购、库存管理到销售商品,这些业务流程的实施仍由人工完成。这三个流程在业务中非常重要,因为它们相互关联。手工记录往往会造成数据不准确,经常出现的一个问题是库存计算,这会导致缺货或库存堆积。此外,检查和更新数据以及制作报告都需要花费很长时间。使用采购、库存和销售信息系统可以帮助企业主经营业务,因为所设计的系统是集成的,通过应用先验算法方法,可以根据客户的交易情况帮助推荐哪些产品是趋势产品。通过减少数据录入,它可以帮助销售商确定哪些产品应该再次订购。使用技术接受模型(TAM)和 SmartPLS 应用程序对多达 37 名受访者的数据进行测试的结果表明,第二个假设,即使用行为意向(BITU)会影响实际系统使用(ASU),第四个假设,即感知易用性(PEOU)会影响感知有用性(PU),第五个假设,即感知有用性(PU)会影响使用态度(ATU),其他变量没有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信