Interseksi Peran Keluarga dan Sekolah dalam Membangun Resiliensi Cyberbullying pada Remaja Down Syndrome melalui Pendekatan Multidisipliner

Focus Pub Date : 2024-05-14 DOI:10.37010/fcs.v5i1.1537
H. Basri, Nurbayani Nurbayani, Husni Husin
{"title":"Interseksi Peran Keluarga dan Sekolah dalam Membangun Resiliensi Cyberbullying pada Remaja Down Syndrome melalui Pendekatan Multidisipliner","authors":"H. Basri, Nurbayani Nurbayani, Husni Husin","doi":"10.37010/fcs.v5i1.1537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas peran keluarga dan sekolah dalam membentuk resiliensi terhadap cyberbullying pada remaja dengan Down Syndrome. Menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada kerangka multidisipliner sebagai dasar utama guna menganalisis interaksi antara pendidikan keluarga dan sekolah dalam mendukung remaja menghadapi bullying di dunia maya. Sumber bahan hukum sekunder yang digunakan dalam analisis ini meliputi literatur akademik, publikasi psikologi, pendidikan, dan sosiologi yang mendukung pemahaman tentang resiliensi dan dampaknya terhadap remaja. Data dikumpulkan, diklasifikasikan, dicatat, dan dianalisis secara kualitatif melalui proses inventarisasi dan penelusuran bahan hukum dan literatur akademis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keluarga berperan penting melalui pendidikan internet, dukungan emosional, dan komunikasi terbuka, sementara sekolah berkontribusi melalui pendidikan inklusif, kebijakan anti-bullying, dan dukungan sosial. Pendekatan multidisipliner yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu terbukti efektif dalam membantu remaja Down Syndrome mengembangkan resiliensi terhadap cyberbullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pendidikan keluarga dan sekolah sangat krusial dalam memberikan dukungan yang komprehensif dan efektif untuk remaja yang rentan ini.","PeriodicalId":89551,"journal":{"name":"Focus","volume":"29 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Focus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/fcs.v5i1.1537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas peran keluarga dan sekolah dalam membentuk resiliensi terhadap cyberbullying pada remaja dengan Down Syndrome. Menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada kerangka multidisipliner sebagai dasar utama guna menganalisis interaksi antara pendidikan keluarga dan sekolah dalam mendukung remaja menghadapi bullying di dunia maya. Sumber bahan hukum sekunder yang digunakan dalam analisis ini meliputi literatur akademik, publikasi psikologi, pendidikan, dan sosiologi yang mendukung pemahaman tentang resiliensi dan dampaknya terhadap remaja. Data dikumpulkan, diklasifikasikan, dicatat, dan dianalisis secara kualitatif melalui proses inventarisasi dan penelusuran bahan hukum dan literatur akademis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keluarga berperan penting melalui pendidikan internet, dukungan emosional, dan komunikasi terbuka, sementara sekolah berkontribusi melalui pendidikan inklusif, kebijakan anti-bullying, dan dukungan sosial. Pendekatan multidisipliner yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu terbukti efektif dalam membantu remaja Down Syndrome mengembangkan resiliensi terhadap cyberbullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pendidikan keluarga dan sekolah sangat krusial dalam memberikan dukungan yang komprehensif dan efektif untuk remaja yang rentan ini.
通过多学科方法培养唐氏综合征青少年抵御网络欺凌的能力中家庭和学校角色的交集
本研究探讨了家庭和学校在培养唐氏综合症青少年抵御网络欺凌能力方面的作用。研究以多学科框架为主要基础,采用定性方法分析了家庭和学校教育在支持青少年应对网络欺凌方面的相互作用。分析中使用的二手法律资料来源包括学术文献、心理学、教育学和社会学出版物,这些资料有助于理解抗逆力及其对青少年的影响。通过对法律资料和学术文献进行清点和搜索,对数据进行了收集、分类、记录和定性分析。研究结果表明,家庭通过互联网教育、情感支持和开放式交流发挥了重要作用,而学校则通过全纳教育、反欺凌政策和社会支持做出了贡献。事实证明,家庭、学校和各学科专业人员之间合作的多学科方法能够有效帮助唐氏综合症青少年培养抵御网络欺凌的能力。这项研究表明,家庭和学校教育之间的协同作用对于为这些易受伤害的青少年提供全面有效的支持至关重要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信