{"title":"Interseksi Peran Keluarga dan Sekolah dalam Membangun Resiliensi Cyberbullying pada Remaja Down Syndrome melalui Pendekatan Multidisipliner","authors":"H. Basri, Nurbayani Nurbayani, Husni Husin","doi":"10.37010/fcs.v5i1.1537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas peran keluarga dan sekolah dalam membentuk resiliensi terhadap cyberbullying pada remaja dengan Down Syndrome. Menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada kerangka multidisipliner sebagai dasar utama guna menganalisis interaksi antara pendidikan keluarga dan sekolah dalam mendukung remaja menghadapi bullying di dunia maya. Sumber bahan hukum sekunder yang digunakan dalam analisis ini meliputi literatur akademik, publikasi psikologi, pendidikan, dan sosiologi yang mendukung pemahaman tentang resiliensi dan dampaknya terhadap remaja. Data dikumpulkan, diklasifikasikan, dicatat, dan dianalisis secara kualitatif melalui proses inventarisasi dan penelusuran bahan hukum dan literatur akademis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keluarga berperan penting melalui pendidikan internet, dukungan emosional, dan komunikasi terbuka, sementara sekolah berkontribusi melalui pendidikan inklusif, kebijakan anti-bullying, dan dukungan sosial. Pendekatan multidisipliner yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu terbukti efektif dalam membantu remaja Down Syndrome mengembangkan resiliensi terhadap cyberbullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pendidikan keluarga dan sekolah sangat krusial dalam memberikan dukungan yang komprehensif dan efektif untuk remaja yang rentan ini.","PeriodicalId":89551,"journal":{"name":"Focus","volume":"29 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Focus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/fcs.v5i1.1537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas peran keluarga dan sekolah dalam membentuk resiliensi terhadap cyberbullying pada remaja dengan Down Syndrome. Menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada kerangka multidisipliner sebagai dasar utama guna menganalisis interaksi antara pendidikan keluarga dan sekolah dalam mendukung remaja menghadapi bullying di dunia maya. Sumber bahan hukum sekunder yang digunakan dalam analisis ini meliputi literatur akademik, publikasi psikologi, pendidikan, dan sosiologi yang mendukung pemahaman tentang resiliensi dan dampaknya terhadap remaja. Data dikumpulkan, diklasifikasikan, dicatat, dan dianalisis secara kualitatif melalui proses inventarisasi dan penelusuran bahan hukum dan literatur akademis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah keluarga berperan penting melalui pendidikan internet, dukungan emosional, dan komunikasi terbuka, sementara sekolah berkontribusi melalui pendidikan inklusif, kebijakan anti-bullying, dan dukungan sosial. Pendekatan multidisipliner yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan profesional dari berbagai disiplin ilmu terbukti efektif dalam membantu remaja Down Syndrome mengembangkan resiliensi terhadap cyberbullying. Penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pendidikan keluarga dan sekolah sangat krusial dalam memberikan dukungan yang komprehensif dan efektif untuk remaja yang rentan ini.