Perbanyakan Kultur In vitro Kelapa Sawit Berbiaya Rendah Melalui Penggunaan Agar dan Gula Curah/Komersil

Arfan Nazhri Simamora, Taufiq Caesar Hidayat, Erwin Nazri
{"title":"Perbanyakan Kultur In vitro Kelapa Sawit Berbiaya Rendah Melalui Penggunaan Agar dan Gula Curah/Komersil","authors":"Arfan Nazhri Simamora, Taufiq Caesar Hidayat, Erwin Nazri","doi":"10.22302/iopri.jur.jpks.v32i1.253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aplikasi perbanyakan secara in vitro pada kelapa sawit memiliki berbagai tujuan, seperti perbanyakan varietas klon tenera elit, penyediaan pohon induk dura dan pohon bapak pisifera untuk varietas semi klon dan bi-klon, serta konservasi plasma nutfah. Namun, metode ini memerlukan biaya tinggi terutama untuk media kultur, termasuk sumber karbon (gula), pemadat (agar), dan zat pengatur tumbuh. Upaya untuk mengurangi biaya melibatkan penggunaan gula dan agar komersil yang harganya lebih terjangkau daripada mutu analitik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan agar dan gula komersil pada media perkembangan kultur menghasilkan pertambahan bobot embrio terbaik sebesar 9,76 gram atau 4,6 kali bobot awal. Perbedaan signifikan terlihat pada faktor tunggal agar dan gula komersil, dengan pertambahan bobot masing-masing sebesar 9,00 dan 8,56 gram. Tidak ada perbedaan pada tingkat nekrosis pada penggunaan agar dan gula analitik maupun komersil, dengan tingkat nekrosis kultur < 25%. Pada kultur tunas, kombinasi agar analitik dan gula komersil menghasilkan pertambahan bobot tunas terbesar, yaitu 10,6 gram atau 5 kali bobot awal. Pertambahan tinggi tunas yang paling signifikan berasal dari penggunaan agar analitik dan gula komersil sebesar 6,39 cm dan pertambahan jumlah helai daun yang paling banyak dicapai dengan menggunakan agar analitik sebanyak 14,7 daun (2,6 kali jumlah awal daun). Penggunaan agar dan gula komersil sebagai pengganti agar dan gula analitik mampu mengurangi biaya hingga 45,49% untuk agar dan 98,54% untuk gula per liter media. Penerapan agar dan gula komersil secara potensial dapat mereduksi biaya produksi dalam skala massal atau komersial pada upaya perbanyakan in vitro tanaman kelapa sawit.","PeriodicalId":485865,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kelapa Sawit","volume":"55 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kelapa Sawit","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iopri.jur.jpks.v32i1.253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aplikasi perbanyakan secara in vitro pada kelapa sawit memiliki berbagai tujuan, seperti perbanyakan varietas klon tenera elit, penyediaan pohon induk dura dan pohon bapak pisifera untuk varietas semi klon dan bi-klon, serta konservasi plasma nutfah. Namun, metode ini memerlukan biaya tinggi terutama untuk media kultur, termasuk sumber karbon (gula), pemadat (agar), dan zat pengatur tumbuh. Upaya untuk mengurangi biaya melibatkan penggunaan gula dan agar komersil yang harganya lebih terjangkau daripada mutu analitik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan agar dan gula komersil pada media perkembangan kultur menghasilkan pertambahan bobot embrio terbaik sebesar 9,76 gram atau 4,6 kali bobot awal. Perbedaan signifikan terlihat pada faktor tunggal agar dan gula komersil, dengan pertambahan bobot masing-masing sebesar 9,00 dan 8,56 gram. Tidak ada perbedaan pada tingkat nekrosis pada penggunaan agar dan gula analitik maupun komersil, dengan tingkat nekrosis kultur < 25%. Pada kultur tunas, kombinasi agar analitik dan gula komersil menghasilkan pertambahan bobot tunas terbesar, yaitu 10,6 gram atau 5 kali bobot awal. Pertambahan tinggi tunas yang paling signifikan berasal dari penggunaan agar analitik dan gula komersil sebesar 6,39 cm dan pertambahan jumlah helai daun yang paling banyak dicapai dengan menggunakan agar analitik sebanyak 14,7 daun (2,6 kali jumlah awal daun). Penggunaan agar dan gula komersil sebagai pengganti agar dan gula analitik mampu mengurangi biaya hingga 45,49% untuk agar dan 98,54% untuk gula per liter media. Penerapan agar dan gula komersil secara potensial dapat mereduksi biaya produksi dalam skala massal atau komersial pada upaya perbanyakan in vitro tanaman kelapa sawit.
通过使用琼脂和散装/商用糖低成本体外培养繁殖油棕榈树
在油棕中应用体外繁殖有多种目的,如繁殖精英 Tenera 克隆品种、为半克隆和双克隆品种提供杜拉母树和 pisifera 父树,以及保存种质。然而,这种方法成本高昂,尤其是培养基,包括碳源(糖)、凝固剂(琼脂)和生长调节剂。为降低成本,需要使用比分析级更经济实惠的商用糖和琼脂。这项研究表明,在培养基中使用商业琼脂和糖,胚胎增重效果最好,达到 9.76 克或初始重量的 4.6 倍。在琼脂和商品糖这两个单一因素中,胚胎增重分别为 9.00 克和 8.56 克,差异显著。使用分析琼脂或商品琼脂和糖的坏死程度没有差异,培养物坏死程度小于 25%。在嫩枝培养中,分析琼脂和商品糖的组合产生的嫩枝增重最大,为 10.6 克或初始重量的 5 倍。使用分析琼脂和商品糖的嫩枝高度增加最明显,为 6.39 厘米,使用分析琼脂的叶片数最多,为 14.7 片(是初始叶片数的 2.6 倍)。使用商品琼脂和糖代替分析琼脂和糖,每升培养基的成本琼脂降低了 45.49%,糖降低了 98.54%。商用琼脂和糖的应用有可能降低大规模或商业化油棕离体繁殖的生产成本。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信