Gambaran Self-Compassion pada Pasien Kanker Dewasa Muda dan Dewasa Madya

MANASA Pub Date : 2024-01-25 DOI:10.25170/manasa.v12i2.4802
Winsen Gandapriatna, Maria Tri Warmiyati
{"title":"Gambaran Self-Compassion pada Pasien Kanker Dewasa Muda dan Dewasa Madya","authors":"Winsen Gandapriatna, Maria Tri Warmiyati","doi":"10.25170/manasa.v12i2.4802","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"            Memperoleh diagnosis kanker pada usia dewasa merupakan suatu perjuangan bertahan hidup yang berat dan penuh tantangan. Pasalnya, orang dewasa yang terdiagnosis kanker mempunyai stresor ganda berupa penyelesaian isu psikososial dan kanker itu sendiri. Pada dewasa muda, kanker menghambat aspek psikososial yang penting seperti pekerjaan dan pendidikan. Pada dewasa madya, kanker menghambat sikap penerimaan terhadap keadaan kesehatan yang mulai menurun. Perubahan yang disebabkan kanker menimbulkan permasalahan psikologis seperti depresi, cemas, dan stres. Self-compassion dapat menjadi faktor protektif bagi pasien kanker. Komponen self-kindness membantu pasien menghadapi tantangan psikososial dan keterbatasan yang disebabkan kanker, komponen common humanity membantu menjauhkan pasien dari perasaan isolasi, dan komponen mindfulness membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan self-compassion pada pasien kanker dewasa muda dan dewasa madya. \n            Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan terhadap pasien kanker berusia 20–60 tahun dan dipilih dengan metode convenience sampling. Sebanyak dua orang dewasa muda dan satu orang dewasa madya menyatakan kesediaan untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara daring dan hasilnya dianalisis dengan teknik analisis tematik. \n            Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-compassion diekspresikan melalui beberapa cara. Self-kindness ditunjukkan dengan memberikan pesan-pesan positif kepada diri dan tetap berusaha membuat diri senang, common humanity ditunjukkan dengan menyadari adanya pasien kanker lain dan memandang kondisi hidup dari perspektif yang lebih luas, dan mindfulness ditunjukkan dengan melakukan berbagai strategi koping untuk menghindari ruminasi.","PeriodicalId":518915,"journal":{"name":"MANASA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANASA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25170/manasa.v12i2.4802","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

            Memperoleh diagnosis kanker pada usia dewasa merupakan suatu perjuangan bertahan hidup yang berat dan penuh tantangan. Pasalnya, orang dewasa yang terdiagnosis kanker mempunyai stresor ganda berupa penyelesaian isu psikososial dan kanker itu sendiri. Pada dewasa muda, kanker menghambat aspek psikososial yang penting seperti pekerjaan dan pendidikan. Pada dewasa madya, kanker menghambat sikap penerimaan terhadap keadaan kesehatan yang mulai menurun. Perubahan yang disebabkan kanker menimbulkan permasalahan psikologis seperti depresi, cemas, dan stres. Self-compassion dapat menjadi faktor protektif bagi pasien kanker. Komponen self-kindness membantu pasien menghadapi tantangan psikososial dan keterbatasan yang disebabkan kanker, komponen common humanity membantu menjauhkan pasien dari perasaan isolasi, dan komponen mindfulness membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan self-compassion pada pasien kanker dewasa muda dan dewasa madya.             Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan terhadap pasien kanker berusia 20–60 tahun dan dipilih dengan metode convenience sampling. Sebanyak dua orang dewasa muda dan satu orang dewasa madya menyatakan kesediaan untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara daring dan hasilnya dianalisis dengan teknik analisis tematik.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-compassion diekspresikan melalui beberapa cara. Self-kindness ditunjukkan dengan memberikan pesan-pesan positif kepada diri dan tetap berusaha membuat diri senang, common humanity ditunjukkan dengan menyadari adanya pasien kanker lain dan memandang kondisi hidup dari perspektif yang lebih luas, dan mindfulness ditunjukkan dengan melakukan berbagai strategi koping untuk menghindari ruminasi.
中青年癌症患者的自我同情
成年后被诊断出癌症是一场艰难而富有挑战性的生存之战。确诊癌症的成年人面临着解决社会心理问题和癌症本身的双重压力。在青壮年时期,癌症会抑制工作和教育等重要的社会心理方面。在中年时期,癌症会抑制对健康状况恶化的接受。癌症引起的变化会导致抑郁、焦虑和压力等心理问题。自我同情可以成为癌症患者的保护因素。自我同情成分有助于患者面对癌症带来的社会心理挑战和限制,共同人性成分有助于患者远离孤独感,正念成分有助于减轻焦虑和抑郁情绪。本研究旨在描述青年和中年癌症患者的自我同情。 本研究是一项描述性定性研究,研究对象为 20-60 岁的癌症患者,采用方便抽样法。共有两名青年和一名中年表示愿意成为本研究的参与者。研究采用在线访谈的方式收集数据,并使用主题分析技术对结果进行分析。 结果显示,自我同情有多种表现形式。自我仁慈表现为给自己积极的信息,并仍然努力让自己快乐;共同人性表现为关注其他癌症患者,并从更广阔的角度看待生活状况;正念表现为采取各种应对策略,避免反刍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信