Karakter Pecinan pada Kawasan Bekas Pusat Pusat Perdagangan Kampung Malabero Kota Bengkulu

Mohammad 'Azam Izzuddin, Ikaputra
{"title":"Karakter Pecinan pada Kawasan Bekas Pusat Pusat Perdagangan Kampung Malabero Kota Bengkulu","authors":"Mohammad 'Azam Izzuddin, Ikaputra","doi":"10.56444/sarga.v18i1.917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampung Malabero Kota Bengkulu memiliki satu wilayah bagian kecil yang disebut Kampung Cina. Kampung ini sudah lama dijadikan sebagai tempat tinggal bagi orang berdarah Tionghoa dan kampung ini sudah ada sejak zaman penjajahan Inggris, ketika mereka berusaha menguasai perdagangan lada sekitar abad ke-16. Sekitar tahun 1689, setelah kemitraan perdagangan Inggris East India Company (EIC) mengizinkan masuk, banyak orang keturunan Tionghoa pindah ke kota Bengkulu. Tahun 1970-an merupakan masa kejayaan Kampung ini. Di sinilah sebagian besar warga Bengkulu biasa berbelanja aneka dagangan mulai dari kelontong, pakaian, elektronik dan perabotan rumah tangga. Sejarah yang panjang dan keunikan bangunan arsitektur menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata sejarah yang cukup popular dan mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain. Namun, masa kejayaan kampung ini memudar pada 1990-an. Memudarnya kajayaan kawasan kecil ini diiringi oleh redupnya Karakter Pecinan pada Kawasan. Kemunduran daya tarik kawasan muncul pada aktifitas kepariwisataan pecinan Kota Bengkulu ini. Dilatar belakangi oleh kemunduran tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana eksistensi kampung ini sebagai pecinan. Data penelitian ini adalah data kualitatif, yakni data yang tidak dapat dihitung seperti; gambaran umum, lokasi penelitian, karakteristik kawasan, keberadaan, dan sejarah kawasan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kampung Cina Kota Bengkulu masih memiliki karakter yang kuat sebagai Pecinan.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"12 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i1.917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kampung Malabero Kota Bengkulu memiliki satu wilayah bagian kecil yang disebut Kampung Cina. Kampung ini sudah lama dijadikan sebagai tempat tinggal bagi orang berdarah Tionghoa dan kampung ini sudah ada sejak zaman penjajahan Inggris, ketika mereka berusaha menguasai perdagangan lada sekitar abad ke-16. Sekitar tahun 1689, setelah kemitraan perdagangan Inggris East India Company (EIC) mengizinkan masuk, banyak orang keturunan Tionghoa pindah ke kota Bengkulu. Tahun 1970-an merupakan masa kejayaan Kampung ini. Di sinilah sebagian besar warga Bengkulu biasa berbelanja aneka dagangan mulai dari kelontong, pakaian, elektronik dan perabotan rumah tangga. Sejarah yang panjang dan keunikan bangunan arsitektur menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata sejarah yang cukup popular dan mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain. Namun, masa kejayaan kampung ini memudar pada 1990-an. Memudarnya kajayaan kawasan kecil ini diiringi oleh redupnya Karakter Pecinan pada Kawasan. Kemunduran daya tarik kawasan muncul pada aktifitas kepariwisataan pecinan Kota Bengkulu ini. Dilatar belakangi oleh kemunduran tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana eksistensi kampung ini sebagai pecinan. Data penelitian ini adalah data kualitatif, yakni data yang tidak dapat dihitung seperti; gambaran umum, lokasi penelitian, karakteristik kawasan, keberadaan, dan sejarah kawasan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kampung Cina Kota Bengkulu masih memiliki karakter yang kuat sebagai Pecinan.
明古鲁市马拉贝罗村前贸易中心的唐人街特色
明古鲁市的马拉贝罗村(Malabero Village)有一小部分叫做甘榜吉纳(Kampung Cina)。该村长期以来一直是华裔的居住地,其历史可追溯到 16 世纪左右英国殖民时期,当时英国试图控制胡椒贸易。1689 年左右,在英国贸易伙伴东印度公司(EIC)允许进入后,许多华裔搬到了明古鲁市。20 世纪 70 年代是这个甘榜的鼎盛时期。大多数明古鲁居民都在这里购买杂货、服装、电子产品和家用家具等各种商品。悠久的历史和独特的建筑风格使这里成为深受游客欢迎的历史旅游胜地,这一点可能是其他地区所不具备的。然而,这个村庄的鼎盛时期在 20 世纪 90 年代逐渐消逝。伴随着这个小地区的消逝,该地区的唐人街特色也逐渐消失。明古鲁市唐人街的旅游活动显示了该地区吸引力的下降。在这种衰落的背景下,有必要对该村作为唐人街的存在方式进行研究。本研究的数据为定性数据,即无法计算的数据,如该地区的概况、研究地点、地区特征、存在情况和历史。研究结果表明,明古鲁市甘榜西纳仍具有浓郁的唐人街特色。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信