REPRESENTASI PERNIKAHAN DINI PADA FILM “YUNI” (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Stevani Andhika Sekar Rani, Christina Nur Wijayanti, Ali Arif Setiawan
{"title":"REPRESENTASI PERNIKAHAN DINI PADA FILM “YUNI” (Analisis Semiotika Roland Barthes)","authors":"Stevani Andhika Sekar Rani, Christina Nur Wijayanti, Ali Arif Setiawan","doi":"10.35842/massive.v3i2.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Film merupakan sarana komunikasi massa yang dapat dijadikan media penyampaian pesan kepada masyarakat luas, tanda dapat berupa dialog, adegan, mimik, gestur dan latar dalam sebuah adegan. Banyak film yang mengangkat isu sosial di masyarakat, hal ini diharapkan dapat mengubah perspektif dan pola pemikiran masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia pernikahan dini, perempuan putus sekolah dan menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang lumrah. Namun di sisi lain pernikahan dini nyatanya menjadi penyebab banyaknya kasus KDRT dan pelecehan seksual yang merugikan kaum perempuan. Menurut UNICEF 2018 terdapat 650 juta anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun dan Indonesia merupakan negara ke-8 dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia. Dalam film Yuni membahas berbagai isu mengenai kaum perempuan yang menjadi korban atas maraknya pernikahan dini yang masih menjadi budaya pada beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian berupa kualitatif deskriptif dengan metode Roland Barthes yang mengkaji makna denotasi, konotasi dan mitos dari objek. Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan dini tanpa persiapan yang cukup, baik secara mental, biologis dan ekonomi akan menimbulkan tindak kekerasan dalam rumah tangga serta sulitnya mencapai kehidupan yang layak. Yuni, Suci, Tika dan Sarah merupakan contoh korban pernikahan dini. Pernikahan dengan persiapan yang matang dan di usia yang cukup akan menekan angka kasus KDRT, perceraian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.Kata Kunci: Film, Pernikahan Dini, KDRT, Roland Barthes","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/massive.v3i2.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Film merupakan sarana komunikasi massa yang dapat dijadikan media penyampaian pesan kepada masyarakat luas, tanda dapat berupa dialog, adegan, mimik, gestur dan latar dalam sebuah adegan. Banyak film yang mengangkat isu sosial di masyarakat, hal ini diharapkan dapat mengubah perspektif dan pola pemikiran masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia pernikahan dini, perempuan putus sekolah dan menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang lumrah. Namun di sisi lain pernikahan dini nyatanya menjadi penyebab banyaknya kasus KDRT dan pelecehan seksual yang merugikan kaum perempuan. Menurut UNICEF 2018 terdapat 650 juta anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun dan Indonesia merupakan negara ke-8 dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia. Dalam film Yuni membahas berbagai isu mengenai kaum perempuan yang menjadi korban atas maraknya pernikahan dini yang masih menjadi budaya pada beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Penelitian berupa kualitatif deskriptif dengan metode Roland Barthes yang mengkaji makna denotasi, konotasi dan mitos dari objek. Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan dini tanpa persiapan yang cukup, baik secara mental, biologis dan ekonomi akan menimbulkan tindak kekerasan dalam rumah tangga serta sulitnya mencapai kehidupan yang layak. Yuni, Suci, Tika dan Sarah merupakan contoh korban pernikahan dini. Pernikahan dengan persiapan yang matang dan di usia yang cukup akan menekan angka kasus KDRT, perceraian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.Kata Kunci: Film, Pernikahan Dini, KDRT, Roland Barthes
电影 "YUNI "中的 PERNIKAHAN 代表(罗兰-巴特符号分析法)
电影是一种大众传播手段,可以作为向更广泛的社会传递信息的媒介,其表现形式可以是对白、场景、模仿、手势和场景设置。许多电影提出了社会问题,这有望改变人们的观点和思维模式。在印尼社会,早婚、妇女辍学、成为家庭主妇等现象屡见不鲜。但另一方面,早婚事实上也是许多伤害妇女的家庭暴力和性骚扰案件的起因。根据联合国儿童基金会 2018 年的数据,有 6.5 亿女孩在 18 岁之前结婚,而印尼是世界上早婚率最高的第八个国家。在影片中,尤尼讨论了有关女性的各种问题,她们是猖獗的早婚的受害者,而早婚在印尼社会的某些圈子里仍然是一种文化。本研究采用罗兰-巴特(Roland Barthes)的描述性定性研究方法,研究对象的指称、内涵和神话意义。研究结果表明,如果没有做好充分的心理、生理和经济准备,早婚将导致家庭暴力和难以获得体面的生活。尤尼(Yuni)、苏西(Suci)、蒂卡(Tika)和莎拉(Sarah)就是早婚受害者的例子。经过精心准备并在足够年龄结婚将减少家庭暴力案件和离婚数量,并提高社区的生活水平:电影、早婚、家庭暴力、罗兰-巴特
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信