Marga Virya Sidharta, Sugi Harto, Sujiono Sujiono, S. Sudarto, Arina Afiyati Sadikah, D. Purnomo, Dwi Maryani
{"title":"MEDITASI: STUDI PERSPEKTIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BUDDHIS","authors":"Marga Virya Sidharta, Sugi Harto, Sujiono Sujiono, S. Sudarto, Arina Afiyati Sadikah, D. Purnomo, Dwi Maryani","doi":"10.53565/abip.v9i2.1111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meditasi yang berasal dari ajaran Buddha adalah salah satu jenis meditasi yang paling populer dan banyak dipraktikkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi dengan baik, baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain. Untuk memiliki kecerdasan emosional, seseorang harus mampu melakukan lima hal, yaitu menyadari diri sendiri, mengatur diri sendiri, menumbuhkan motivasi diri, berempati dengan orang lain, dan mengasah keterampilan sosial. Kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas hidup, prestasi, dan hubungan interpersonal. Meditasi Buddhis adalah praktik spiritual yang bertujuan untuk mencapai ketenangan, kebijaksanaan, dan pembebasan. Meditasi Buddhis dibagi menjadi dua jenis, yaitu meditasi konsentrasi dan meditasi kesadaran. Meditasi Buddhis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Meditasi Buddhis juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dengan mengembangkan kesadaran, pengaturan, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Hubungan antara meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi Buddhis dapat meningkatkan kecerdasan emosional melalui berbagai mekanisme. Meditasi Buddhis dapat meningkatkan kesadaran diri dengan membantu seseorang untuk mengenali dan menerima emosi yang dialami tanpa menilai atau menolaknya. Dengan demikian, meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional saling berkaitan dan saling mendukung.","PeriodicalId":198277,"journal":{"name":"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan","volume":"183 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53565/abip.v9i2.1111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Meditasi yang berasal dari ajaran Buddha adalah salah satu jenis meditasi yang paling populer dan banyak dipraktikkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi dengan baik, baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain. Untuk memiliki kecerdasan emosional, seseorang harus mampu melakukan lima hal, yaitu menyadari diri sendiri, mengatur diri sendiri, menumbuhkan motivasi diri, berempati dengan orang lain, dan mengasah keterampilan sosial. Kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas hidup, prestasi, dan hubungan interpersonal. Meditasi Buddhis adalah praktik spiritual yang bertujuan untuk mencapai ketenangan, kebijaksanaan, dan pembebasan. Meditasi Buddhis dibagi menjadi dua jenis, yaitu meditasi konsentrasi dan meditasi kesadaran. Meditasi Buddhis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Meditasi Buddhis juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dengan mengembangkan kesadaran, pengaturan, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Hubungan antara meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi Buddhis dapat meningkatkan kecerdasan emosional melalui berbagai mekanisme. Meditasi Buddhis dapat meningkatkan kesadaran diri dengan membantu seseorang untuk mengenali dan menerima emosi yang dialami tanpa menilai atau menolaknya. Dengan demikian, meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional saling berkaitan dan saling mendukung.