PENGGUNAAN VOKATIF NAMA DIRI TERHADAP MITRA TUTUR DALAM TINGKAT TUTUR BAHASA SUNDA

Wahya Wahya
{"title":"PENGGUNAAN VOKATIF NAMA DIRI TERHADAP MITRA TUTUR DALAM TINGKAT TUTUR BAHASA SUNDA","authors":"Wahya Wahya","doi":"10.24198/jlp.v2i2.51922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan vokatif nama diri, baik berbentuk utuh maupun penggalan, terhadap mitra tutur dalam tingkat tutur bahasa Sunda dapat terjadi, baik dalam tingkat tutur kode akrab maupun dalam tingkat tutur kode hormat. Demikian pula hubungan yang terdapat di antara penutur dan mitra tutur dalam penggunaan vokatif nama diri tersebut dapat diamati dalam penggunaan tingkat tutur bahasa Sunda. Penelitian ini mencoba mengungkapan masalah di atas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan, yakni padan referensial dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data tertulis tunggal, yaitu buku fiksi berbahasa Sunda yang berjudul Bentang Hariring (2016) karya Dian Hendrayana. Berdasarkan kriteria data yang ditentukan, dari sumber data yang digunakan tersebut ditemukan 33 data kalimat yang memuat bentuk vokatif nama diri, yakni 18 kalimat termasuk tindak tutur kode akrab dan 15 kalimat termasuk tindak tutur kode hormat. Selanjutnya, hubungan sosial yang terdapat di antara penutur dan mitra tutur pada penggunaan vokatif nama diri dalam tingkat tutur kode akrab dan tingkat tutur kode hormat sebagi berikut. Tingkat tutur kode akrab yang memuat vokatif nama diri utuh dan penggalan terhadap mitra tutur masing-masing memiliki hubungan sosial empat jenis dan satu jenis. Tingkat tutur kode hormat yang memuat vokatif nama diri utuh dan penggalan terhadap mitra tutur masing-masing memiliki hubungan sosial enam jenis dan satu jenis. Hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur pada penggunaan vokatif nama diri penggalan, baik pada tingkat tutur kode akrab maupun pada tingkat tutur kode hormat hanya terdapat pada satu hubungan sosial, yaitu pertemanan.","PeriodicalId":516786,"journal":{"name":"Journal of Linguistic Phenomena","volume":"492 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Linguistic Phenomena","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jlp.v2i2.51922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan vokatif nama diri, baik berbentuk utuh maupun penggalan, terhadap mitra tutur dalam tingkat tutur bahasa Sunda dapat terjadi, baik dalam tingkat tutur kode akrab maupun dalam tingkat tutur kode hormat. Demikian pula hubungan yang terdapat di antara penutur dan mitra tutur dalam penggunaan vokatif nama diri tersebut dapat diamati dalam penggunaan tingkat tutur bahasa Sunda. Penelitian ini mencoba mengungkapan masalah di atas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan, yakni padan referensial dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data tertulis tunggal, yaitu buku fiksi berbahasa Sunda yang berjudul Bentang Hariring (2016) karya Dian Hendrayana. Berdasarkan kriteria data yang ditentukan, dari sumber data yang digunakan tersebut ditemukan 33 data kalimat yang memuat bentuk vokatif nama diri, yakni 18 kalimat termasuk tindak tutur kode akrab dan 15 kalimat termasuk tindak tutur kode hormat. Selanjutnya, hubungan sosial yang terdapat di antara penutur dan mitra tutur pada penggunaan vokatif nama diri dalam tingkat tutur kode akrab dan tingkat tutur kode hormat sebagi berikut. Tingkat tutur kode akrab yang memuat vokatif nama diri utuh dan penggalan terhadap mitra tutur masing-masing memiliki hubungan sosial empat jenis dan satu jenis. Tingkat tutur kode hormat yang memuat vokatif nama diri utuh dan penggalan terhadap mitra tutur masing-masing memiliki hubungan sosial enam jenis dan satu jenis. Hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur pada penggunaan vokatif nama diri penggalan, baik pada tingkat tutur kode akrab maupun pada tingkat tutur kode hormat hanya terdapat pada satu hubungan sosial, yaitu pertemanan.
巽他语语音水平中对言语伙伴使用词汇性专名的情况
在巽他语的语篇中,无论是在熟悉语篇还是在尊重语篇中,都会出现对说话伙伴使用生僻专名的情况,无论是完整的还是片段的。同样,在巽他语语音层次的使用中,也可以观察到说话人和说话伙伴在使用生僻专名时存在的关系。本研究试图揭示上述问题。本研究为描述性定性研究。数据收集采用倾听法和笔记技术。数据分析方法采用换算法,即以社会语言学方法进行参照换算。所使用的数据源是单一的书面数据源,即一本由 Dian Hendrayana 撰写的名为《Bentang Hariring》(2016 年)的巽他语小说书。根据数据标准,从数据源中找到了 33 个包含专有名称的词汇形式的句子,其中 18 个句子包含熟悉的代码言语行为,15 个句子包含尊敬的代码言语行为。此外,在熟语和敬语层面,说话人和说话伙伴之间在使用专名词汇上的社会关系如下。包含对言语伙伴的完整和片段专有名词的亲密言语层次分别有四种和一种社会关系。包含对说话伙伴的全称和片段专有名词的敬语层次分别有六种和一种社会关系。无论是在熟语层面还是在敬语层面,说话人和说话伙伴之间在使用片段专有名词时的社会关系只存在于一种社会关系中,即友谊。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信