{"title":"Analisis Model Rasch pada Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika Siswa SMA","authors":"Apri Triana","doi":"10.21093/jtikborneo.v5i3.7135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tes diagnostik kesulitan belajar Matematika menggunakan analisis model Rasch. Data yang dianalisis dengan model Rasch adalah sebanyak 323 respon jawaban siswa kelas XII IPA pada bidang studi Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap butir tes diagnostik cocok dengan analisis model Rasch. Dari 323 siswa yang mengikuti tes, hanya sebanyak 298 respon jawaban siswa yang cocok dan bisa dianalisis dengan model Rasch. Analisis dengan model Rasch memiliki karakteristik satu parameter, yaitu tingkat kesulitan butir. Tingkat kesulitan butir yang cocok dengan model Rasch sesuai dengan karakteristik tes diagnostik adalah butir tes dengan tingkat sedang yaitu 0,30 sampai 0,80. Adapun karakteristik butir tes yang sesuai dengan karakteristik tes diagnostik dan parameter model analisis sebanyak 26 butir dan ada empat butir yang harus disisihkan pada perangkat tes diagnostik. Koefisien reliabilitas perangkat tes diagnostik sebesar 0,84 yang artinya tes diagnostik sangat reliabel untuk mengukur kemampuan matematika kelas XII IPA. Perangkat tes diagnostik tidak cocok digunakan pada peserta tes memiliki kemampuan dibawah -3 atau diatas 3.","PeriodicalId":517938,"journal":{"name":"Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo","volume":"29 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/jtikborneo.v5i3.7135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tes diagnostik kesulitan belajar Matematika menggunakan analisis model Rasch. Data yang dianalisis dengan model Rasch adalah sebanyak 323 respon jawaban siswa kelas XII IPA pada bidang studi Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap butir tes diagnostik cocok dengan analisis model Rasch. Dari 323 siswa yang mengikuti tes, hanya sebanyak 298 respon jawaban siswa yang cocok dan bisa dianalisis dengan model Rasch. Analisis dengan model Rasch memiliki karakteristik satu parameter, yaitu tingkat kesulitan butir. Tingkat kesulitan butir yang cocok dengan model Rasch sesuai dengan karakteristik tes diagnostik adalah butir tes dengan tingkat sedang yaitu 0,30 sampai 0,80. Adapun karakteristik butir tes yang sesuai dengan karakteristik tes diagnostik dan parameter model analisis sebanyak 26 butir dan ada empat butir yang harus disisihkan pada perangkat tes diagnostik. Koefisien reliabilitas perangkat tes diagnostik sebesar 0,84 yang artinya tes diagnostik sangat reliabel untuk mengukur kemampuan matematika kelas XII IPA. Perangkat tes diagnostik tidak cocok digunakan pada peserta tes memiliki kemampuan dibawah -3 atau diatas 3.