STUDI PERSPEKTIF SISWA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN CHATGPT

H. Auna, Nuriyati Hamzah
{"title":"STUDI PERSPEKTIF SISWA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN CHATGPT","authors":"H. Auna, Nuriyati Hamzah","doi":"10.37792/hinef.v3i1.1160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The utilization of individually tailored learning systems facilitated by artificial intelligence (AI) yields substantial advantages in comprehending mathematical concepts among students. Through the capability to adapt the learning pace to each student's comprehension level, AI fosters a personalized and efficacious learning experience. This enables students to concentrate on areas demanding more attention, thereby enhancing their comfort and confidence in the process of learning mathematics. The integration of this technology not only expedites material assimilation but also establishes an environment conducive to the holistic development of mathematical skills. This research proposes an examination that seeks to scrutinize the perspective of artificial intelligence, specifically focusing on the application of ChatGPT, in mathematics education at SMA Negeri 6 Gorontalo. The research methodology employed involves descriptive analysis through the distribution of questionnaires to students. These questionnaires are crafted to probe their opinions on the efficacy of ChatGPT in enhancing comprehension and engagement in mathematics learning. Anticipated outcomes of the analysis aim to furnish profound insights into the repercussions of integrating artificial intelligence in the realm of mathematics education at the secondary school level. The research findings revealed a disjunction between the satisfaction levels of SMA Negeri 6 Gorontalo students with ChatGPT in mathematics learning and the infrequent utilization of the tool in schools. This discrepancy necessitates a thorough evaluation and policy adjustments, encompassing flexibility in smartphone usage regulations, improvements in internet connectivity, and a proactive approach to enhance student participation in the assimilation of ChatGPT into the learning process. Based on the research results, it appears that there is a gap between the level of student satisfaction with the use of ChatGPT in mathematics learning and the frequency of use which is less frequent in school. Although some students stated that they were satisfied with using ChatGPT, the majority indicated that they rarely used the application. Therefore, it is concluded that there are several barriers or inhibiting factors that may influence the low frequency of use in the school environment.\nAbstrak. Pemanfaatan sistem pembelajaran yang dirancang secara individual yang difasilitasi oleh kecerdasan buatan (AI) menghasilkan keuntungan besar dalam pemahaman konsep matematika di kalangan siswa. Melalui kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan pembelajaran dengan tingkat pemahaman setiap siswa, AI menumbuhkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efektif. Hal ini memungkinkan siswa untuk berkonsentrasi pada bidang yang memerlukan perhatian lebih, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri mereka dalam proses belajar matematika. Integrasi teknologi ini tidak hanya mempercepat asimilasi materi tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan keterampilan matematika secara holistik. Penelitian ini mengusulkan suatu kajian yang berupaya mencermati perspektif kecerdasan buatan, khususnya yang berfokus pada penerapan ChatGPT dalam pendidikan matematika di SMA Negeri 6 Gorontalo. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi analisis deskriptif. Penelitian ini dibuat untuk menyelidiki pendapat mereka tentang kemanjuran ChatGPT dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan dalam pembelajaran matematika. Hasil analisis yang diharapkan bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang dampak pengintegrasian kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan matematika di tingkat sekolah menengah. Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara tingkat kepuasan siswa SMA Negeri 6 Gorontalo terhadap ChatGPT dalam pembelajaran matematika dan jarangnya pemanfaatan alat tersebut di sekolah. Kesenjangan ini memerlukan evaluasi menyeluruh dan penyesuaian kebijakan, yang mencakup fleksibilitas peraturan penggunaan ponsel cerdas, peningkatan konektivitas internet, dan pendekatan proaktif untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam asimilasi ChatGPT ke dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat adanya kesenjangan antara tingkat kepuasan siswa terhadap penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran matematika dan frekuensi penggunaan yang kurang sering di sekolah. Meskipun sebagian siswa menyatakan puas dengan penggunaan ChatGPT, namun mayoritas mengindikasikan bahwa mereka jarang menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa terdapat beberapa hambatan atau faktor penghambat yang mungkin mempengaruhi rendahnya frekuensi penggunaan di lingkungan sekolah.","PeriodicalId":441529,"journal":{"name":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","volume":"39 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37792/hinef.v3i1.1160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. The utilization of individually tailored learning systems facilitated by artificial intelligence (AI) yields substantial advantages in comprehending mathematical concepts among students. Through the capability to adapt the learning pace to each student's comprehension level, AI fosters a personalized and efficacious learning experience. This enables students to concentrate on areas demanding more attention, thereby enhancing their comfort and confidence in the process of learning mathematics. The integration of this technology not only expedites material assimilation but also establishes an environment conducive to the holistic development of mathematical skills. This research proposes an examination that seeks to scrutinize the perspective of artificial intelligence, specifically focusing on the application of ChatGPT, in mathematics education at SMA Negeri 6 Gorontalo. The research methodology employed involves descriptive analysis through the distribution of questionnaires to students. These questionnaires are crafted to probe their opinions on the efficacy of ChatGPT in enhancing comprehension and engagement in mathematics learning. Anticipated outcomes of the analysis aim to furnish profound insights into the repercussions of integrating artificial intelligence in the realm of mathematics education at the secondary school level. The research findings revealed a disjunction between the satisfaction levels of SMA Negeri 6 Gorontalo students with ChatGPT in mathematics learning and the infrequent utilization of the tool in schools. This discrepancy necessitates a thorough evaluation and policy adjustments, encompassing flexibility in smartphone usage regulations, improvements in internet connectivity, and a proactive approach to enhance student participation in the assimilation of ChatGPT into the learning process. Based on the research results, it appears that there is a gap between the level of student satisfaction with the use of ChatGPT in mathematics learning and the frequency of use which is less frequent in school. Although some students stated that they were satisfied with using ChatGPT, the majority indicated that they rarely used the application. Therefore, it is concluded that there are several barriers or inhibiting factors that may influence the low frequency of use in the school environment. Abstrak. Pemanfaatan sistem pembelajaran yang dirancang secara individual yang difasilitasi oleh kecerdasan buatan (AI) menghasilkan keuntungan besar dalam pemahaman konsep matematika di kalangan siswa. Melalui kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan pembelajaran dengan tingkat pemahaman setiap siswa, AI menumbuhkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efektif. Hal ini memungkinkan siswa untuk berkonsentrasi pada bidang yang memerlukan perhatian lebih, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri mereka dalam proses belajar matematika. Integrasi teknologi ini tidak hanya mempercepat asimilasi materi tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan keterampilan matematika secara holistik. Penelitian ini mengusulkan suatu kajian yang berupaya mencermati perspektif kecerdasan buatan, khususnya yang berfokus pada penerapan ChatGPT dalam pendidikan matematika di SMA Negeri 6 Gorontalo. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi analisis deskriptif. Penelitian ini dibuat untuk menyelidiki pendapat mereka tentang kemanjuran ChatGPT dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan dalam pembelajaran matematika. Hasil analisis yang diharapkan bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang dampak pengintegrasian kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan matematika di tingkat sekolah menengah. Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara tingkat kepuasan siswa SMA Negeri 6 Gorontalo terhadap ChatGPT dalam pembelajaran matematika dan jarangnya pemanfaatan alat tersebut di sekolah. Kesenjangan ini memerlukan evaluasi menyeluruh dan penyesuaian kebijakan, yang mencakup fleksibilitas peraturan penggunaan ponsel cerdas, peningkatan konektivitas internet, dan pendekatan proaktif untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam asimilasi ChatGPT ke dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat adanya kesenjangan antara tingkat kepuasan siswa terhadap penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran matematika dan frekuensi penggunaan yang kurang sering di sekolah. Meskipun sebagian siswa menyatakan puas dengan penggunaan ChatGPT, namun mayoritas mengindikasikan bahwa mereka jarang menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa terdapat beberapa hambatan atau faktor penghambat yang mungkin mempengaruhi rendahnya frekuensi penggunaan di lingkungan sekolah.
学生对应用聊天软件学习数学的有效性的看法研究
摘要利用人工智能(AI)促进的个性化定制学习系统,可在学生理解数学概念方面产生巨大优势。人工智能能够根据每个学生的理解水平调整学习进度,从而促进个性化和高效的学习体验。这样,学生就能专注于需要更多关注的领域,从而增强他们在数学学习过程中的舒适感和自信心。这项技术的整合不仅能加快教材的吸收,还能建立一个有利于全面发展数学技能的环境。本研究提出了一个审视人工智能的视角,特别关注 ChatGPT 在戈伦塔洛州立中学数学教育中的应用。采用的研究方法包括通过向学生发放问卷进行描述性分析。这些问卷旨在了解学生对 ChatGPT 在提高数学学习的理解力和参与度方面的功效的看法。预期的分析结果旨在深刻揭示将人工智能融入中学数学教育领域的反响。研究结果显示,戈隆塔洛第六中学(SMA Negeri 6 Gorontalo)学生对数学学习中的 ChatGPT 的满意度与学校不经常使用该工具之间存在差异。这种差异需要进行彻底的评估和政策调整,包括智能手机使用规定的灵活性、互联网连接的改善,以及采取积极主动的方法来提高学生在学习过程中对 ChatGPT 的参与度。根据研究结果,学生对在数学学习中使用 ChatGPT 的满意度与使用频率之间似乎存在差距,而学生在学校中使用 ChatGPT 的频率较低。尽管一些学生表示他们对使用 ChatGPT 感到满意,但大多数学生表示他们很少使用该应用程序。因此,我们得出结论,在学校环境中使用频率较低可能存在一些障碍或抑制因素。AI (AI) 是一个个人化的系统,它可以帮助学生在学校里学习数学。为了提高学生的学习成绩,人工智能可以提高学生的能力和效率。这将使人工智能成为一项重要的任务,同时也能在数学学习中提高人们的学习能力和工作效率。整合后的技术不仅能让学生感知材料的重要性,还能提高学生的学习兴趣,帮助他们全面地学习数学。在戈伦塔洛第六中学的数学课程中,该教学法是一种新的教学方法。该方法适用于桌面分析。该方法可帮助学生在学习数学的过程中掌握学习方法和技巧。本网站的分析功能旨在帮助您了解如何在教育机构中提高数学学习成绩。目前,戈龙塔洛第六中学的数学课程和学生在学校的学习情况都得到了改善。该项目将对学生的学习能力和学习兴趣进行评估,以提高学生的学习能力、互联网活动的开展能力以及通过 ChatGPT 和学习专业课程来提高学生的学习兴趣的能力。从笔者的经验来看,这也是一个可以通过 ChatGPT 学习数学和学校课程的机会。虽然有很多人都在使用 ChatGPT,但也有很多人认为,这样做会让他们更容易获得相关的应用程序。此外,您还可以在学校里学习到更多的软件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信