Annisa Dwi Kurnia, Nina Yudha Aryanti, Anna Gustina Zainal
{"title":"DISONANSI KOGNITIF PADA IBU TUNGGAL","authors":"Annisa Dwi Kurnia, Nina Yudha Aryanti, Anna Gustina Zainal","doi":"10.21009/communications.6.1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai seorang ibu tunggal, tanggung jawab yang diemban lebih kompleks karena harus menjalani peran ganda: menjadi kepala keluarga, mencari nafkah, mendidik anak, dan mengurus rumah tangga seorang diri. Peran sulit yang harus dijalani serta penerimaan diri yang harus dilalui menimbulkan kondisi disonansi kognitif pada ibu tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disonansi kognitif yang dialami oleh ibu tunggal sebagai kepala keluarga. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam semi terstruktur dan observasi non-partisipan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu melalui tahap kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Ibu tunggal merasa cukup berat dalam menjalani perannya mencari nafkah sekaligus mengurus rumah, keempat informan memilih untuk menerima keadaan dan melanjutkan hidup demi menghidupi anak.","PeriodicalId":501361,"journal":{"name":"Communications","volume":"232 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communications","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/communications.6.1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sebagai seorang ibu tunggal, tanggung jawab yang diemban lebih kompleks karena harus menjalani peran ganda: menjadi kepala keluarga, mencari nafkah, mendidik anak, dan mengurus rumah tangga seorang diri. Peran sulit yang harus dijalani serta penerimaan diri yang harus dilalui menimbulkan kondisi disonansi kognitif pada ibu tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disonansi kognitif yang dialami oleh ibu tunggal sebagai kepala keluarga. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam semi terstruktur dan observasi non-partisipan. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu melalui tahap kondensasi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Ibu tunggal merasa cukup berat dalam menjalani perannya mencari nafkah sekaligus mengurus rumah, keempat informan memilih untuk menerima keadaan dan melanjutkan hidup demi menghidupi anak.