{"title":"Hubungan Antara Literasi Lingkungan Dengan Kemampuan Memecahkan Masalah Lingkungan Pada Peserta Didik di Sekolah Adiwiyata SMA N 4 Semarang","authors":"Anugrah Aulia, A. Aji","doi":"10.15294/edugeo.v11i2.69710","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SMA N 4 Semarang sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata tingkat nasional di Kota Semarang memiliki permasalahan masih ditemukan perilaku tidak ramah lingkungan pada siswa yang berpotensi memunculkan permasalahan lingkungan. Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa yang dapat dibentuk melalui literasi lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis kemampuan literasi lingkungan indikator perilaku terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis tingkat kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik, dan untuk mengetahui hubungan antara literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik di SMA N 4 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan regresi linier sederhana dan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi lingkungan dan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai yang diperoleh masing-masing sebesar 85 dan 87. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa juga memiliki perilaku terhadap lingkungan yang baik namun belum optimal dalam konservasi energi. Hasil yang didapatkan juga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan kekuatan rendah antara literasi lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa dengan persamaan regresi sebesar Y= 51,755 + 0,413 X. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,368 dan koefisien determinasi sebesar 13,5%.","PeriodicalId":206345,"journal":{"name":"Edu Geography","volume":"190 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Geography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/edugeo.v11i2.69710","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
SMA N 4 Semarang sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata tingkat nasional di Kota Semarang memiliki permasalahan masih ditemukan perilaku tidak ramah lingkungan pada siswa yang berpotensi memunculkan permasalahan lingkungan. Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa yang dapat dibentuk melalui literasi lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis kemampuan literasi lingkungan indikator perilaku terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis tingkat kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik, dan untuk mengetahui hubungan antara literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik di SMA N 4 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan regresi linier sederhana dan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi lingkungan dan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai yang diperoleh masing-masing sebesar 85 dan 87. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa juga memiliki perilaku terhadap lingkungan yang baik namun belum optimal dalam konservasi energi. Hasil yang didapatkan juga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan kekuatan rendah antara literasi lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa dengan persamaan regresi sebesar Y= 51,755 + 0,413 X. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,368 dan koefisien determinasi sebesar 13,5%.
三宝垄 SMA N 4 作为三宝垄市的一所国家级 Adiwiyata 学校,学生的不环保行为可能会导致环境问题。因此,学生需要具备解决环境问题的能力,而这种能力可以通过环境素养来形成。本研究的目的是分析学生的环境知识、认知技能和对环境的态度等环境素养指标的水平,分析学生的环境行为素养指标的能力,分析学生解决环境问题的能力水平,并确定三宝垄 SMA N 4 学生的环境知识、认知技能和对环境的态度等环境素养指标与解决环境问题的能力之间的关系。本研究是一项定量研究,采用测试、问卷、观察、访谈和文献等数据收集技术。此外,还使用简单线性回归和皮尔逊积矩相关法对数据进行了分析。结果显示,学生的环境素养水平和解决环境问题的能力属于高水平,分别为 85 分和 87 分。根据观察,学生的环保行为也较好,但在节能方面并不理想。研究结果还显示,环境素养与学生解决环境问题的能力之间存在低强度的显著正相关,回归方程为 Y = 51.755 + 0.413 X。得出的相关系数为 0.368,决定系数为 13.5%。