ASOSIASI FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS, PENERIMAAN ORANG TUA, DAN WELAS DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF EMERGING ADULTS

Fadhilah Widyasari, Tina Hayati Dahlan, M. Baihaqi
{"title":"ASOSIASI FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS, PENERIMAAN ORANG TUA, DAN WELAS DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF EMERGING ADULTS","authors":"Fadhilah Widyasari, Tina Hayati Dahlan, M. Baihaqi","doi":"10.24156/jikk.2024.17.1.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesejahteraan subjektif penting untuk emerging adults sebab perasaan bahagia membuat mereka terbuka untuk mengeksplorasi pengalaman baru dalam hidupnya. Namun Indeks Kebahagiaan 2021 dari BPS menunjukkan bahwa Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan taraf kebahagiaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh penerimaan orang tua dan welas diri terhadap kesejahteraan subjektif pada emerging adults dan mengidentifikasi perbedaan setiap variabel berdasarkan sosiodemografi. Responden penelitian sebanyak 360 emerging adults yang berdomisili di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dipilih dengan menggunakan teknik incidental sampling. Emerging adults cenderung merasa diterima oleh ayah dan ibu ketika kecil. Kesejahteraan subjektif dan welas diri emerging adults berada pada kategori sedang. Hasil uji independent T dan ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor sosiodemografis pada kesejahteraan subjektif emerging adults, yakni jenis kelamin, usia, dan status tempat tinggal. Lalu hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan terdapat pengaruh penerimaan ayah dan penerimaan ibu terhadap kesejahteraan subjektif. Welas diri juga menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif dan berperan sebagai variabel prediktor. Temuan ini mengindikasikan pentingnya kehangatan dalam pengasuhan orang tua terhadap kesejahteraan subjektif anak saat menginjak usia dewasa. Selain itu Welas diri juga memiliki kontribusi yang penting terhadap kesejahteraan subjektif individu.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":"75 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.1.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kesejahteraan subjektif penting untuk emerging adults sebab perasaan bahagia membuat mereka terbuka untuk mengeksplorasi pengalaman baru dalam hidupnya. Namun Indeks Kebahagiaan 2021 dari BPS menunjukkan bahwa Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan taraf kebahagiaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh penerimaan orang tua dan welas diri terhadap kesejahteraan subjektif pada emerging adults dan mengidentifikasi perbedaan setiap variabel berdasarkan sosiodemografi. Responden penelitian sebanyak 360 emerging adults yang berdomisili di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dipilih dengan menggunakan teknik incidental sampling. Emerging adults cenderung merasa diterima oleh ayah dan ibu ketika kecil. Kesejahteraan subjektif dan welas diri emerging adults berada pada kategori sedang. Hasil uji independent T dan ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor sosiodemografis pada kesejahteraan subjektif emerging adults, yakni jenis kelamin, usia, dan status tempat tinggal. Lalu hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan terdapat pengaruh penerimaan ayah dan penerimaan ibu terhadap kesejahteraan subjektif. Welas diri juga menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif dan berperan sebagai variabel prediktor. Temuan ini mengindikasikan pentingnya kehangatan dalam pengasuhan orang tua terhadap kesejahteraan subjektif anak saat menginjak usia dewasa. Selain itu Welas diri juga memiliki kontribusi yang penting terhadap kesejahteraan subjektif individu.
社会人口因素、父母的接纳和自我同情与新兴成人主观幸福感的关系
主观幸福感对于新兴成年人来说非常重要,因为幸福感会让他们乐于探索生活中的新体验。然而,BPS 的 "2021 幸福指数 "显示,DKI 雅加达省的幸福指数有所下降。本研究旨在探讨父母的接纳和自我同情对新兴成年人主观幸福感的影响,并根据社会人口统计学确定每个变量的差异。研究采用偶发抽样技术,选取了居住在雅加达首都特区的 360 名新成人作为受访者。新兴成人倾向于在年轻时感到被父亲和母亲接纳。新兴成人的主观幸福感和自我同情属于中等水平。独立 T 检验和方差分析结果表明,社会人口因素(即性别、年龄和居住状况)对新兴成人主观幸福感的影响存在差异。简单线性回归分析结果显示,父亲的接纳和母亲的接纳对主观幸福感有影响。自我同情对主观幸福感也有显著的正向影响,并作为一个预测变量。这一发现表明,父母的温暖关怀对子女成年后的主观幸福感非常重要。此外,自我同情对个人的主观幸福感也有重要贡献。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信