{"title":"BASIS DATA LEKSIKAL: PERUBAHAN BUNYI BAHASA MINANGKABAU ISOLEK SANGIR JUJUAN","authors":"Fadlul Rahman, Santi Kurniati, Nova Rina","doi":"10.26499/li.v42i1.572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara geografis, wilayah Koto Tinggi, Solok Selatan terletak di provinsi Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah Kerinci provinsi Jambi. Posisi geografis ini membuat isolek Koto Tinggi mempunyai variasi bunyi yang unik dan menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perubahan bunyi bahasa Minangkabau isolek Koto Tinggi dengan protobahasa Minangkabau berdasarkan basis data leksikal. Penelitian ini mengambil 1580 korpus basis data leksikal hasil kolaborasi penulis dengan Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Padang Field Station, berupa hasil elisitasi dan bahasa kolokial dari penutur asli. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif komparatif di mana isolek Sangir Jujuan dibandingkan dengan protobahasanya yaitu protobahasa Minangkabau. Kemudian data dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan tipe perubahan bunyi yang terjadi. Dari hasil penelitian ditemukan perubahan bunyi isolek Sangir Jujuan berupa perubahan lenisi; fortisi; zeroisasi yang mencakup aferesisi, apokop, haplologi, dan sinkop; penambahan bunyi yang mencakup epentesis dan protesis; diftongisasi; dan metatesis.","PeriodicalId":221379,"journal":{"name":"Linguistik Indonesia","volume":"412 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Linguistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/li.v42i1.572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Secara geografis, wilayah Koto Tinggi, Solok Selatan terletak di provinsi Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah Kerinci provinsi Jambi. Posisi geografis ini membuat isolek Koto Tinggi mempunyai variasi bunyi yang unik dan menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perubahan bunyi bahasa Minangkabau isolek Koto Tinggi dengan protobahasa Minangkabau berdasarkan basis data leksikal. Penelitian ini mengambil 1580 korpus basis data leksikal hasil kolaborasi penulis dengan Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Padang Field Station, berupa hasil elisitasi dan bahasa kolokial dari penutur asli. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif komparatif di mana isolek Sangir Jujuan dibandingkan dengan protobahasanya yaitu protobahasa Minangkabau. Kemudian data dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan tipe perubahan bunyi yang terjadi. Dari hasil penelitian ditemukan perubahan bunyi isolek Sangir Jujuan berupa perubahan lenisi; fortisi; zeroisasi yang mencakup aferesisi, apokop, haplologi, dan sinkop; penambahan bunyi yang mencakup epentesis dan protesis; diftongisasi; dan metatesis.